Pembahasan Black Clover 379-380: Yuno Mendapat Anti-Magic?!

- Lucius mengkoneksikan dirinya dengan semua menara sihir
- Marx terbunuh bersama Gueldre dan Revchi oleh Lucius
- Asta dan Liebe terkena serangan fatal dari Lucius
- Yuno mendapat pedang Anti-Sihir
Pertempuran para ksatria sihir melawan Lucius masih jauh dari kata usai. Meski semua klon sudah dibereskan, ia masih berada di atas angin dan bahkan kembali membawa keputusasaan baru ke Asta dan kawan-kawannya serta semua penduduk kerajaan Clover. Pada titik inilah, Yuno kembali mendapat peningkatan kekuatan baru tepat di akhir cerita.
Bagaimana situasinya di Black Clover bab 379-380? Berikut pembahasannya!
1. Lucius berhasil mengkoneksikan dirinya dengan semua menara sihir

Di awal cerita, semua klon ciptaan Lucius berhasil dikalahkan kelompok Black Bull yang diperkuat dengan anti-sihir Asta.
Namun masalah belum berakhir. Di saat yang sama, menara-menara sihir penyimpan grimoire menunjukkan reaksi aneh akibat pengaruh Lucius asli. Yah, rupanya sosok yang dikalahkan Asta dan Yuno sebelumnya juga terhitung sebagai klon.
Yah, ternyata selama ini Lucius menghabiskan waktunya membuat koneksi dirinya dengan semua menara tersebut. Tujuannya sendiri sederhana, ia berencana mengakses semua jenis sihir yang terdapat di dalam menara demi memperlancara agenda utopianya sendiri.
2. Marx terbunuh oleh Lucius bersama Gueldre dan Revchi

Dalam dunia Black Clover, konsep penyihir dan grimoire sendiri berdiri atas siklus di mana seseorang menjadi penyihir jika berhasil mendapat grimoire dari menara. Nah, setelah penyihir itu mati, grimoire miliknya akan kembali ke menara sampai orang baru yang kembali terpilih.
Nah, Julius sendiri mencoba mempercepat proses itu dengan memilih penyihir yang masih hidup. Kali ini, korbannya adalah Revchi. penyihir rantai yang sempat dikalahkan Asta di awal cerita, Gueldre yang merupakan mantan kapten Purple Orca, dan Marx.
Yah, ajudan Kaisar Sihir itu ternyata ikut menjadi korban. Tanpa ampun, Lucius langsung membunuh ketiganya sehingga semua grimoire milik mereka otomatis kembali ke menara.
Dengan demikian, Lucius bisa memakai ketiga sihir milik para korbannya tersebut.
3. Asta dan Liebe terkena serangan fatal dari Lucius

Meski harus menyaksikan salah satu rekan terdekat mereka gugur, Yuno dan Asta tak bisa memilih menyerah. Mereka sendiri kemudian mencoba bertarung dengan semua kekuatan yang tersisa. Ryudo sendiri memberitahu melalui telepatinya bahwa Lucius masih bisa dikalahkan jika kristal di dadanya berhasil dihancurkan.
Namun sialnya, Lucius memakai taktik licik untuk melawan Asta. Dia langsung memunculkan Richita. Alhasil, Asta langsung membeku karena pertama kali melihat sosok sang ibu yang bahkan belum ia ketahui sejak dilahirkan.
Bukan cuma Asta saja, Liebe juga sampai ikut membeku. Meski rasa bencinya terhadap musuh memang terbilang besar, ia mengakui dirinya tak bisa menyerang sosok figur orang tuanya tersebut.
Dengan memanfaatkan jeda momen tersebut, Lucius langsung menebas Asta dan Liebe hingga keduanya tumbang pada pertarungan kali ini.
4. Lucius membangkitkan para orang mati dalam wujud monster

Bukan cuma Richita, Lucius juga membangkitkan para orang mati lainnya seperti Acier dan Morgen. Bedanya, mereka dimunculkan dalam wujud yang lebih mengerikan.
Bukan cuma itu saja, sisa-sisa kepribadian semasa hidup mereka juga tampaknya lenyap sepenuhnya. Para monster itu hanya berteriak-teriak memuja Lucius dan mengajak para penyihir untuk bertarung lagi.
Noelle sendiri mulai putus asa melihat jiwa ibu kandungnya yang sudah dikalahkan ia dan kakanya terus mendapat perlakuan seperti itu. Nacht sendiri sudah menebak bahwa makhluk yang mirip saudaranya itu bukan lagi Morgen yang ia kenal.
Sedangkan, Yami sampai naik pitam karena tak habis pikir akan kekejian Lucius yang terus mempermainkan jiwa orang lain.
5. Yuno memakai pedang Anti-Sihir Asta

Di tengah situasi penuh keputusasaan itu, Yuno yang masih berdiri terus mencoba bertarung.
Kali ini, ia benar-benar serius sampai kekuatan sihirnya meluap keluar. Ryuya yang menyaksikan itu lewat mata spesialnya saja tak menyangka kalau level Yuno sendiri sampai setinggi itu. Para member Black Bull lain juga kembali bersiap bertarung meski kartu as mereka mencapai batas.
Yah, mereka percaya kalau Asta akan tetap hidup dan kembali bertarung bersama mereka.
Di saat yang sama, Asta yang saat ini tumbang akhirnya membuat keputusan dengan meminjamkan pedang Anti-Sihir pada Yuno. Ia sendiri berkata akan segera menyusul.
Dengan demikian, akhirnya Yuno lagi-lagi mendapat bonus peningkatan kekuatan lagi, yaitu Anti-Sihir yang kali ini menyelimuti separuh tubuhnya.
Itulah pembahasan Black Clover bab 379-380.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku