Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Kenapa One Punch Man Season 3 Episode 6 Ratingnya Anjlok di IMDB?

perbandingan manga vs anime One Punch Man (dok. Shonen Jump | dok. J.C. Staff/One Punch Man)
perbandingan manga vs anime One Punch Man (dok. Shonen Jump | dok. J.C. Staff/One Punch Man)
Intinya sih...
  • Fans kecewa sejak awal season 3, terutama karena animasi yang kaku dan kurang berkualitas.
  • Komentar di IMDB menyoroti episode 6 sebagai yang terburuk, dengan banyak keluhan tentang animasi dan visual.
  • Beberapa masalah utama termasuk dialog berlebihan, kelemahan teknis, dan adegan penting yang tidak disajikan dengan baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

One Punch Man season 3 episode 6 anjlok ke jurang ratingnya di situs IMDB.

Bayangkan, rating episodenya dari fans adalah 1,8 dari 9.200 orang yang menilai! Itu berarti hari ini angkanya turun lagi setelah sebelumnya juga sudah berada di angka 2.7/10. Kalau dicek, meski ada 271 orang memberi episode ini nilai 10, 8100 lebih orang memberi nilai 1! Itu 88,4 persen!

Ini sih sedih sekali.

Kenapa One Punch Man season 3 episode 6 ratingnya begitu sedih? Ini beberapa penyebab yang diutarakan netizen!

1. Fans sudah kecewa sejak awal One Punch Man season 3

adegan Garou meluncur
adegan Garou meluncur. (dok. J.C.Staff/One Punch Man)

Salah satu alasan kenapa reaksi fans bisa seheboh ini adalah karena kekecewaan mereka sebenarnya sudah menumpuk sejak episode-episode awal. Salah satu momen yang paling viral adalah insiden “Garou slide” di episode 2, ketika Garou meluncur turun di rumput tanpa efek apa pun, membuat gerakannya terlihat seperti PNG yang digeser ke bawah. Klip itu langsung menyebar luas dan jadi simbol betapa “aneh”, nya animasi season ini.

Dari episode 1 dan 2 sebenarnya ada beberapa adegan yang digambar dengan bagus. Tapi di antara momen-momen itu, penonton melihat terlalu banyak frame statis, animasi yang kaku, dan sejumlah gerakan yang terasa wonky. Ini memantik kekhawatiran: kalau bagian yang masih ringan saja begini, bagaimana nanti saat seri masuk ke aksi besar?

Dan setelah episode 6 tayang, sebagian fans merasa ketakutan itu akhirnya terbukti. Mereka menilai kualitasnya bukan hanya tidak meningkat, tapi justru memperlihatkan bahwa tidak ada harapan season ini akan mendadak membaik di pertengahan jalan.

2. Komentar di IMDB

perbandingan manga vs anime One Punch Man (dok. Shonen Jump | dok. J.C. Staff/One Punch Man)
perbandingan manga vs anime One Punch Man (dok. Shonen Jump | dok. J.C. Staff/One Punch Man)

Karena konteksnya adalah rating IMDb yang anjlok, mari kita lihat beberapa contoh komentar yang membuat para netizen di sana benar-benar naik darah. Ini beberapa keluhan paling keras yang banyak disukai dan paling sering dikutip.

Komentar 1:

“Dua puluh menit berisi orang-orang yang cuma ngomong, potongan animasi monolog dalam, dan dialog paling membosankan yang pernah saya lihat di anime. Saya hampir ketiduran saat menonton episode enam. Pertengkaran para hero kelas S itu terasa menyiksa. Tidak ada satu pun dari mereka yang menarik untuk didengar. Semua yang mereka ucapkan terasa remeh dan tidak membawa cerita ke mana-mana. Mereka cuma duduk dan ngobrol tanpa melakukan apa pun selama enam episode berturut-turut. Apa sih sebenarnya cerita seri ini sekarang? Kenapa Saitama hampir tidak muncul musim ini? Saya benar-benar ambruk melihat ini… kualitasnya sudah setara Berserk 2016.”

Komentar 2:

“Ini secara harfiah adalah episode terburuk dari adaptasi shounen populer yang pernah saya tonton. Lima episode sebelumnya masih punya arahan visual yang lumayan konsisten untuk menutupi animasi yang payah. Tapi episode 6? Semuanya jatuh berantakan! Art still-nya jelek, animasinya nyaris tidak ada, musiknya aneh, dan jangan mulai soal filter nightclub yang dipakai berlebihan untuk menutupi gambar yang buruk.

Ini bukan One Punch Man. Ini menampar fans manga, penonton anime, bahkan ilustrasi Murata. Kalau kualitasnya begini, tidak usah lanjut ke season 4. Saya mending baca manganya padahal saya bahkan tidak suka baca manga!”

Komentar 3:

“Seluruh episode ini bisa diringkas sebagai slideshow. Mengerikan. Mereka bahkan malas menganimasikan adegan naik tangga. Karakter-karakternya tampil aneh—Superalloy Darkshine bahkan tampak kubistik, seperti digambar dalam kurang dari sepuluh garis. Dulu orang mengkritik tampilan metal yang terlalu mengkilap, sekarang malah terlihat seperti pakaian biasa. Mereka bahkan tidak mengecek tulisan di kepala beberapa karakter.

Ritmenya juga sangat buruk dibandingkan Season 2. Mungkin ini episode terburuk dalam sejarah anime, bukan karena tidak ada episode lain yang minim animasi, tapi karena perbedaannya sangat jauh dibanding season 1 dan 2. Jujur saja, baca manga mungkin lebih cepat daripada nonton, dan setengah panel penting tidak diadaptasi.”

Komentar 4:

“Episode ini kacau total. Banyak panel manga dibuang, dan mereka malah merusak Genos 😭. Satu tugas mereka adalah menganimasikan tampilan baru Genos dan tetap saja gagal. Saya sebenarnya tidak berekspektasi tinggi musim ini, tapi mereka benar-benar memperlakukan Genos dengan buruk. Saya langsung drop season ini. Semoga komite produksi melihat ini dan tolong lakukan sesuatu.”

Komentar 5:

“Belum pernah saya melihat sebuah seri jatuh sedalam ini. Saya maklum kalau episode ini penuh dialog—itu bukan masalah. Tapi bahkan shot statis saja bisa mereka buat berantakan, itu sudah gila. Dengan 90% episode hanya mulut karakter bicara, harusnya mereka punya cukup waktu merapikan gambar, tapi tetap tidak. Bahkan ada karakter yang hilang dari frame!

Musiknya juga salah masuk, tiba-tiba nongol tanpa timing. Oh, dan saya menghitung ada 28 filter berbeda dipakai dalam satu episode saja. Bisa jadi bahan permainan minum kalau begini.”

3. Beberapa yang bisa kita petik

Rambut Atomic Samurai one punch man. (Dok. JC Staff/One Punch Man season 3)
Rambut Atomic Samurai one punch man. (Dok. JC Staff/One Punch Man season 3)

Lima contoh komentar di atas sebenarnya sudah cukup untuk menggambarkan alasan utama kenapa banyak netizen (bukan hanya pengguna IMDb) merasa “menyerah” pada One Punch Man Season 3 setelah episode 6. Ada beberapa pola keluhan yang terus muncul:

  • Masalahnya, ini memang bagian yang banyak omongnya.
    Kita memang berada di bagian cerita yang penuh dialog. Bahkan sejak di manga pun para hero mungkin terasa lebih banyak momen bicara ngalor-ngidulnya di titik ini. Dengan kondisi seperti itu, kualitas visual tidak bisa lagi diselamatkan hanya oleh “momen hype”. Begitu animasi dan presentasi visualnya lemah, kekurangannya langsung sangat terasa.
  • Kelemahan teknis yang sudah tampak dari episode 1 kini makin menonjol.
    Banyak fans sudah resah sejak awal karena animasi terasa statis, banyak still-frame, dan gerakan yang kaku. Episode 6 jadi momen ketika fans melihat bahwa kualitasnya benar-benar tidak menunjukkan tanda-tanda mau membaik.
  • Anehnya, justru ada panel atau adegan penting yang tak disajikan dengan benar.
    Padahal anime ini tidak terburu-buru secara pacing. Besar kemungkinan seluruh Arc Asosiasi Monster tidak akan selesai dalam season ini. Tetapi beberapa adegan malah dipangkas. Contohnya, adegan Fubuki naik tangga diubah total: kita hanya melihat gedungnya, sementara Fubuki dan Genos tidak diperlihatkan, hanya diperdengarkan mereka ngobrol.
  • Panel-panel epik dari manga disajikan dengan sangat datar.
    Salah satu yang paling disorot adalah wujud baru Genos. Dalam manga panel ini sangat dramatis, tapi di anime tampilannya flat: minim animasi, minim detail, dan akhirnya… jadi bahan meme. Ketika para hero berangkat pun momen yang di gambar Murata epik ini jadi datar.
  • Kesalahan-kesalahan aneh yang bikin fans makin bingung.
    Salah satu contoh yang viral: bagian atas rambut Atomic Samurai terpotong seperti di panel manga. Banyak fans bercanda bahwa ini seperti kopi-tempel dari manganya lalu diberi warna tanpa dicek ulang.
  • Ekspektasi: fans masih banyak yang ingat kualitas One Punch Man season 1, sudah menanti lama untuk season 3, dan ini yang kita dapat. Jadi ada faktor kekecewaan juga, dan kekecewaan itu semakin kumulatif semakin jauh animenya tayang.

Dengan semua akumulasi masalah sejak episode pertama, episode 6 akhirnya menjadi titik ledakan di mana fans merasa frustrasi dan kehilangan harapan bahwa kualitas Season 3 akan tiba-tiba membaik.

Nah itu rangkuman kenapa fans di IMDB menghujani One Punch Man season 3 episode 6 dengan rating sangat buruk. Sampai-sampai nilainya jatuh ke 1,8 dari 10 bintang.

Menurutmu gimana?

Sampaikan di kolom komentar!

Kenapa One Punch Man Season 3 Episode 6 Ratingnya 1.8/10 di IMDB?

Kok One Punch Man season 3 episode 6 ratingnya cuma 1,8?

Karena 8100 orang lebih (88,4% dari 9200 suara masuk) menghujani episode ini dengan nilai 1

Kenapa episode ini dianggap buruk?

Sejak awal One Punch Man season 3 kualitasnya sudah diragukan, dan kelemahan itu semakin terasa di episode 6, dimana tidak ada adegan besar yang bisa menutupi kelemahannya

Apa contoh kelemahan One Punch Man season 3 episode 6 yang menonjol?

Kesalahan aneh (rambut Atomic Samurai terpotong atasnya) dan juga momen yang epik waktu digambar Yusuke Murata malah jadi datar begitu dianimasikan

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

Apa Tweet Anime Paling Banyak di-Like di Twitter? Ini Jawabannya!

14 Des 2025, 19:29 WIBAnime & Manga