Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

One Punch Man vs My Hero Academia, Mana yang Lebih Baik?

One Punch Man vs My Hero Academia
One Punch Man vs My Hero Academia (dok. Madhouse/ One Punch Man, dok. Bones/ My Hero Academia)
Intinya sih...
  • Kualitas Manga: My Hero Academia fokus pada perkembangan karakter, persahabatan, dan perjuangan khas shonen. Sementara One Punch Man menonjolkan satir, komedi gelap, serta aksi brutal.
  • Animasi Memikat: One Punch Man Season 1 memiliki kualitas visual terbaik di masanya. Sedangkan My Hero Academia unggul dalam konsistensi animasi dan ekspresi karakter yang kuat.
  • Konsistensi Perilisan: My Hero Academia merilis musim demi musim dengan jadwal relatif teratur, menjaga hype dan kesinambungan pengalaman menonton. Sementara One Punch Man mengalami jeda panjang dan penurunan kualitas visual.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah maraknya anime bertema pahlawan super, dua judul yang paling sering dibandingkan adalah One Punch Man dan My Hero Academia. Keduanya sama-sama menghadirkan aksi memukau, dunia penuh kekuatan unik, serta deretan karakter yang mudah mencuri perhatian.

Namun pendekatan keduanya berbeda jauh dengan One Punch Man yang menawarkan satire dan humor lewat sosok Saitama yang terlalu kuat untuk serius, sementara My Hero Academia menyajikan perjalanan emosional para calon pahlawan yang berjuang melewati batas mereka. Lantas mana yang lebih baik? berikut perbandingannya!

1. Kualitas Manga

Perbandingan Panel manga One punch man dan my hero academa
Perbandingan Panel manga One punch man dan my hero academia (mangaplus.shueisha.co.jp/One punch man & My hero academia)

Jika dibandingkan dari sisi manga, keduanya sebenarnya memiliki kualitas yang sama-sama tinggi, meskipun hadir untuk demografi yang berbeda dengan manga My Hero Academia ditujukan untuk pembaca shonen, sementara manga One Punch Man berada dalam ranah seinen.

Perbedaan pasar ini mempengaruhi gaya penceritaannya, My Hero Academia cenderung fokus pada perkembangan karakter, persahabatan, dan perjuangan khas shonen, sedangkan One Punch Man menonjolkan satir, unsur politis dunia hero, komedi gelap, serta aksi yang lebih brutal dan dewasa.

Dari segi gambar, One Punch Man (versi ilustrasi Yusuke Murata) dikenal dengan detail spektakuler, panel dinamis, dan koreografi pertarungan yang sangat sinematis. Sementara itu, Kohei Horikoshi pada My Hero Academia menawarkan gaya visual yang lebih ringa walau tetap detail, ekspresif, dan kuat dalam penyampaian emosi antar karakter.

2. Animasi Memikat di Season Perdana

karakter Midoriya Izuku dalam serial My Hero Academia (dok. Bones/My Hero Academia)
karakter Midoriya Izuku dalam serial My Hero Academia (dok. Bones/My Hero Academia)

Saat membandingkan musim perdana keduanya, My Hero Academia dan One Punch Man sama-sama tampil dengan animasi yang memikat dan produksi yang rapi. One Punch Man Season 1, garapan Madhouse, dikenal sebagai salah satu anime dengan kualitas visual terbaik di masanya.

One Punch Man memiliki keunggulan pada gerakan yang fluid, koreografi pertarungan yang eksplosif, serta penggunaan efek sinematis yang membuat aksi Saitama terasa epik sekaligus komedik. Di sisi lain, My Hero Academia Season 1 mungkin tidak se-“spektakuler” OPM dari segi intensitas detail, tetapi unggul dalam konsistensi animasi, warna yang cerah, dan ekspresi karakter yang kuat.

3. Kualitas Perkembangan Animenya Tiap Musim

adegan Garou meluncur
adegan Garou meluncur. (dok. J.C.Staff/One Punch Man)

Jika melihat perkembangan kualitas animasi dari musim ke musim, terlihat perbedaan jalur yang cukup jelas antara My Hero Academia dan One Punch Man. My Hero Academia sejak awal mempertahankan kualitas visual yang stabil di tangan Studio Bones. Setiap musim tetap menawarkan animasi yang rapi, penuh warna, dan fokus pada ekspresi emosi serta perkembangan karakter.

Sebaliknya, One Punch Man mengalami penurunan kualitas yang signifikan setelah Season 1. Perpindahan dari Madhouse ke J.C. Staff membuat One Punch Man Season 2 mendapat banyak kritik karena animasinya yang jauh lebih kaku, minim detail, dan tidak mampu menandingi standar sinematis musim pertama.

Ironisnya, kondisi ini tidak membaik di Season 3 dan bahkan banyak penggemar menilai kualitasnya semakin memburuk. Dengan demikian, dalam perkembangan kualitas animasi tiap musim, My Hero Academia memang tidak selalu “wow”, tetapi tetap konsisten dan dapat diandalkan. Sementara itu, One Punch Man justru mengalami penurunan bertahap yang membuat kualitas visualnya jauh tertinggal.

4. Konsistensi Perilisan Anime

Para pemilik quirk One For All dari anime My Hero Academia (2016) (dok. Bones)
Para pemilik quirk One For All dari anime My Hero Academia (2016) (dok. Bones)

Dalam hal konsistensi perilisan anime, My Hero Academia jelas unggul jauh dibandingkan One Punch Man. Studio Bones merilis musim demi musim MHA dengan jadwal yang relatif teratur, membuat penggemar bisa mengikuti perkembangan cerita tanpa jeda panjang.

Meski setiap musim tidak selalu mencapai kualitas visual tertinggi, stabilitas jadwal rilisnya membantu menjaga hype dan kesinambungan pengalaman menonton.

Sementara itu, One Punch Man justru kebalikannya. Setelah Season 1 yang fenomenal, jarak perilisan menuju Season 2 sangat panjang, dan ketika akhirnya dirilis, kualitasnya justru turun drastis. Situasi bertambah buruk dengan Season 3 yang perilisannya makin tidak jelas dan hasil akhirnya jauh dari ekspektasi.

Gap waktu yang panjang dan hasil visual yang menurun membuat penggemar kehilangan momentum dan antusiasme.

Secara keseluruhan, konsistensi rilis MHA memberi keuntungan besar dalam menjaga popularitas dan perkembangan ceritanya, sementara OPM tertinggal karena jeda panjang dan kualitas yang tidak stabil.

Jadi, itulah pembahasan tentang One Punch Man vs My Hero Academia, Mana yang Lebih Baik, kamu pilih mana?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

Apa Tweet Anime Paling Banyak di-Like di Twitter? Ini Jawabannya!

14 Des 2025, 19:29 WIBAnime & Manga