Kenapa Maki bisa Mati Mendahului Yuta di Jujutsu Kaisen?

- Para tamu mengungkapkan bahwa kondisi Yuta melemah semenjak kepergian Maki, mengejutkan keluarga dan teman-temannya.
- Maki mungkin memaksakan diri saat melatih Tsurugi di usia senjanya, yang menyebabkan tubuhnya tak kuat lagi menanggung beban aktivitas fisik.
- Ada kemungkinan Maki menjalani terapi pemulihan yang memangkas umurnya untuk menyembuhkan luka bakarnya akibat serangan Jogo.
Seperti yang kita tahu, Maki terkenal akan kekuatan fisik dan kesehatannya yang terbilang prima sehingga ia harusnya berumur lebih panjang. Namun kenyataannya, ia malah meninggal mendahului Yuta sehingga membuat sang suami melemah dan akhirnya ikut menyusul beberapa waktu kemudian.
Kenapa Maki bisa pergi mendahului Yuta untuk selamanya? Berikut teorinya!
1. Hal itu terungkap dari bisik-bisik para tamu yang mendatangi pemakaman Yuta

Kejadian ini terungkap pada saat upacara pemakaman Yuta, tepatnya saat Yuka mendapat giliran untuk melihat peti mati kakeknya tersebut.
Nah, di situ terdengar bisik-bisik dari para tamu kalau kondisi Yuta dulu terus melemah semenjak kepergian istrinya.
Bukan cuma itu saja, kematian Maki dulu rupanya bukan cuma mengejutkan Yuta saja tapi juga semua anggota keluarga karena mereka tak menyangkan neneknya yang terkenal sangat kuat secara fisik di masa kejayaannya malah meninggal terlebih dahulu.
2. Maki mungkin masih memaksakan diri saat melatih Tsurugi di usia senjanya

Alasan logisnya sendiri adalah ada kemungkinan Maki dulu memang suka memaksakan diri.
Ia memang tipe orang yang berdedikasi pada apapun. Nah, begitu mendapat cucu yang ternyata mewarisi hal yang sama dengannya, ada kemungkinan Maki langsung melatih Tsurugi demi bisa menjadi kuat lebih awal.
Namun selama proses latihan itu, tampaknya Maki terus memaksakan diri dan tak menghiraukan kondisinya yang sudah tua renta. Jadi tak heran, ia sampai di suatu titik di mana tubuhnya tak kuat lagi menanggung beban aktivitas fisik sehingga harus meninggal pada saat itu juga.
3. Ada kemungkinan Maki memang berhasrat menyusul Mai sejak lama

Berkaca pada kasus Yuta yang tampaknya sudah menyerah dan memilih mati demi bisa menyusul istrinya, Maki juga tampaknya ada satu ganjalan yang belum membuatnya bisa move on sampai masa tuanya.
Yah, itu adalah Mai. Mereka adalah saudara kembar yang awalnya sangat dekat namun sempat terpisah di mana Mai ke sekolah Kyoto sedangkan Maki ke Tokyo. Dalam dunia jujutsu, pasangan kembar selalu dihitung sebagai satu individu.
Nah demi bisa membuat Maki menjadi lebih kuat, Mai yang sudah tahu dirinya adalah halangan terbesar saudarinya sendiri memutuskan mengorbankan diri. Berkat itu, potensi Maki langsung meledak bahkan ke level yang setara dengan Toji.
Memang sih, Maki bisa bertambah kuat. Namun dirinya sadar dirinya harus kehilangan sesuatu yang aslinya sangat berharga baginya. Hal itu terus menghantui sampai masa tuanya di mana ia memutuskan ingin cepat mati demi bisa bertemu dengan saudari kembarnya tersebut di alam selanjutnya.
4. Bisa jadi Maki menjalani terapi pemulihan yang memangkas umurnya

Seperti yang kita tahu dalam dunia fiksi, ada beberapa teknik pengobatan yang tampaknya bisa menguras daya hidup seseorang.
Kemungkinan besar, teknik semacam itu ada di dunia jujutsu. Dan Maki sendiri yang menerimanya demi bisa menyembuhkan semua luka bakarnya akibat serangan Jogo.
Meski faktor Heavenly Restriction bisa membuatnya bertahan, namun ada kemungkinan nyawa Maki akan meregang jika tak mendapat pengobatan dengan efek memotong usia tersebut. Beruntungnya, harga yang dibayar cuma beberapa tahun saja sehingga Maki tetap meninggal di usia tua meski memang jadi lebih cepat daripada Yuta.
Itulah pembahasan teori kenapa Maki bisa meninggal terlebih dahulu daripada Yuta.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















