Lagi-Lagi Indonesia Memperoleh Gelar Juara 3 Dunia !
Indonesia sudah pernah meraih gelar dunia di dunia per-cosplayan beberapa waktu lalu. Nah, kali ini prestasi serupa diperoleh oleh duo One OK Cosplay. Berbagai pujian-pun mengalir untuk mereka.
Walikota Nagoya (tengah bawah) yang ikut bercosplay sebagai Sakata Gintoki[/caption]
Meskipun tidak berada di puncak, tetapi wakil Indonesia berhasil meraih posisi ketiga diantara 22 tim cosplay terbaik dari berbagai negara di kompetisi World Cosplay Summit yang diadakan di Nagoya pada tanggal 2 Agustus kemarin. Kompetisi ini jugalah yang sempat melahirkan juara dunia dari Indonesia dua tahun lalu, kebetulan juga saat itu Indonesia yang diwakili duet Rizki Karismana dan Yesaya Marito dengan Patlabor-nya meraih juara tiga. Salut untuk teman-teman cosplay Indonesia.
Kompetisi yang telah diadakan tiga kali ini melombakan tidak hanya keahlian tim untuk merancang kostum tapi juga menantang kemampuan peran, desain skenario, dan keseluruhan penampilan. Indonesia yang tahun lalu diwakili Zainal Naru dan Echow Eko dan masih belum beruntung memperoleh gelar, di tahun ini membalasnya dengan dua gelar sekaligus, juara tiga plus satu gelar kehormatan JoySound karena kualitas tata suara yang baik oleh duet One OK Cosplay, Ryan Anggoro dan Dharma Setiawan. Dan yang terbaru pula, panitia WCS juga mengadakan kompetisi karaoke yang juga diisi berbagai penyanyi pilihan dari berbagai negara. Indonesia diwakili oleh Catch Sangadji dari Surabaya dengan suara powerfull-nya berhasil memperoleh juara kedua!
Tim Indonesia sang Juara Tiga Dunia!![/caption]
Berikut kami sajikan beberapa video yang dihimpun dari berbagai sumber, khusus-nya video para peraih gelar dunia yakni tim Rusia, tim Italia, dan tim Indonesia.
[youtube id="HTuPTD74p64"]
Rusia dengan cosplay Zelda no Densetsu-nya berhasil memperoleh gelar utama di WCS 2014 ini. Tidak salah karena tata suara yang ditampilkan oleh tim ini terdengar khas sekali dan sangat cocok menggambarkan pertarungan di dunia Zelda. Apalagi ketika dikaitkan dengan negara Rusia, musiknya benar-benar memberikan nuansa pertarungan sengit di Rusia namun tetap kocak ketika kedua cosplayer memberikan sedikit bumbu-bumbu humor di penampilannya.
[youtube id="Q9x0yKKeyjI"]
Untuk tempat kedua yang diduduki oleh tim Italia pun ternyata tidak kalah menarik. Tim Italia tidak menampilkan sekedar akting, namun lebih seperti pertunjukkan. Ketika melihat pertunjukkan menawan tim Italia, rasanya seperti melihat pertunjukkan balet yang indah dan cantik. Didukung dengan musik yang syahdu dan menambah suasana kekhidmatan saat melihatnya, sasanya tempat kedua tidak berlebihan bagi tim yang terdiri dari dua gadis cantik ini.
[youtube id="ZSBcXiQ8sIs"]
Sedangkan untuk tim Indonesia sendiri, penampilan klasik pertarungan Onimusha didukung dengan berbagai perlengkapan lengkap yang menunjukkan keseriusan dalam menghadapi kompetisi WCS 2014 ini. Tiap detil kostum yang dibuat kualitasnya tidak diragukan, dilihat dari jauh juga tetap epik. Selain itu aksi yang ditampilkan benar-benar menunjukkan bahwa kedua lelaki yang mewakili Jogjakarta ini menguasai peran mereka masing-masing. Aksi tebas-menebasnya terasa nyata karena akting yang tidak dibuat-buat, perbedaan berat senjata yang mereka kenakan juga tidak begitu terlihat akibat kelihaian mereka. Ini tidak terjadi di tim lain yang terlihat agak canggung saat menebaskan senjata-senjata karakter mereka.
Tim Russia di parade cosplay karpet merah[/caption]
Tim Italia sang peraih juara kedua di parade karpet merah[/caption]
Mungkin tim-tim lain tidak kalah menakjubkan dalam menampilkan kemampuan mereka. Tim Korea menampilkan Asa Miyuko yang bahkan dengan kecantikannya tidak berarti ia tidak bisa beraksi diatas panggung. Ia memperlihatkan aksi membanting ala pertarungan ninja dan membuat penonton bersorak sorai melihatnya. Tim UK yang menurut penulis pribadi sedikit kurang luwes tapi berhasil menunjukkan aksi layaknya sebuah penampilan teater profesional dan juga tim Tiongkok yang membawakan aksi dramatis Monster Hunter. Semua tim memperlihat kemampuan maksimal mereka dengan sangat bagus.