Pertarungan Sakamoto vs Boiled mendekati akhir saat mantan pembunuh itu kembali ke wujud primanya. Berkat hal tersebut, ia berhasil mendesak rekan masa lalunya itu sampai Boiled mengaku kalah.
Apa saja hal menarik yang terjadi pada episode 5 Sakamoto Days?
Seperti yang kita tahu, Sakamoto sempat terdesak akibat perbedaan kekuatannya dengan Boiled setelah lima tahun berlalu.
Namun begitu kembali ke wujud kurusnya, Sakamoto berhasil membalikkan keadaan. ia berhasil membawa keluar Boiled ke area terbuka dan menghajarnya habis-habisan di sana.
Bahkan saat Boiled mencoba melempar bomnya, Sakamoto berhasil menangkap semua bola peledak yang ada dan mengirimnya kembali ke mantan rekannya tersebut.
Pertarungan itu terus berlangsung sampai Sakamoto membawa Boiled terbang ke wahana bianglala.
Alhasil, keduanya menabrak wahana tersebut. Hebatnya, di saat Boiled terlihat terluka begitu parah, Sakamoto masih terlihat baik-baik saja usai benturan keras tersebut.
Boiled yang sudah melemah hanya bisa berkata kalau Sakamoto ternyata masih lebih hard-boiled darinya sehingga otomatis momen itu jadi kemenangan mutlak bagi pemilik toko kelontong tersebut.
Usai berakhirnya duel tersebut, Sakamoto dan Boiled sempat berbicara soal harga buronan. Shin yang sempat kesulitan mencari sendiri akhirnya berhasil menemukan bosnya tersebut.
Namun kata-kata soal harga buronan rupanya tak sengaja terdengar oleh Aoi yang masih sensitif soal dunia lama suaminya tersebut. Alhasil, ia pun langsung menceramahi sang suami beserta Shin dan juga Boiled.
Nah, saat Sakamoto kesulitan berkata jujur, Boiled membelanya dengan mengatakan kalau aslinya suami Aoi tak mau keluarganya khawatir soal dirinya sehingga ia tak memberitahu soal masalah yang baru saja menimpanya.
Mendengar hal itu, Aoi pun mengingatkan Sakamoto soal aturan keluarga yang melarang untuk menyimpan rahasia. Ia rupanya cuma ingin sang suami bisa lebih terbuka dalam menyelesaikan setiap masalah.
Dari situlah, Boiled mengakui kalau Aoi malah lebih hard-boiled dari Sakamoto.
Setelah masalah taman hiburan telah selesai, Sakamoto mengajak Lu dan Shin mencari info soal Dodenkai.
Ia pun membawa pergi kedua karyawannya ke sebuah toko rental video yang lokasinya benar-benar terpencil.
Di situlah, ketiganya menemukan film tentang Dodenkai. Mereka sendiri akhirnya menonton film tersebut dan mempelajari segalanya soal organisasi yang mengincar keluarga Sakamoto.
Namun karena ini adalah toko rental yang menjual informasi rahasia, harga sewanya terbilang mahal. Sakamoto bahkan sampai harus menguras tabungan yang ia kumpulkan saat aktif di dunia pembunuhan.
Setelah mempelajari soal Dodenkai, Sakamoto dan dua karyawannya pergi ke markas organsasi tersebut.
Namun alangkah terkejutnya ketiganya karena di sana, hampir semua anggota Dodenkai tewas terbunuh dalam satu ruangan. Nagumo sendiri juga ternyata berada di situ.
Awalnya, Shin sempat mengira kalau Nagumo yang membunuh mereka semua. Namun, anggota Order itu mengatakan jika orang-orang tersebut sudah mati sebelum ia datang.
Dari situlah, ia memberitahu soal kejadian pembantaian berantai yang dialami para pembunuh yang terafiliasi dengan JAA. Insiden itu terbilang unik karena selalu ada tanda X yang ditinggalkan di TKP.
Pelaku yang dimaksud Nagumo akhirnya muncul.
Kita bisa melihat ada seseorang dengan setelan putih sedang memegang buku panduan gambar dengan tangan berlumuran darah.
Ia sendiri rupanya sedang mencoba menggambar tanda X dengan presisi sempurna. Di sekelilingnya, orang-orang terlihat telah mati dengan kondisi berlumuran darah.
Itulah daftar hal menarik yang terjadi di episode 5 Sakamoto Days.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku