Pembahasan Episode Perdana Osomatsu-San S2: Si Kembar Enam Kembali!
Episode perdana Osomatsu-san S2 sudah tayang! Sampah masyarakat ini berkumpul kembali untuk penggemarnya. Seperti apa ceritanya? Berikut pembahasannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Episode perdana Osomatsu-san S2 akhirnya tayang! Para sampah masyarakat ini berkumpul dalam season kedua bersama gelak tawa untuk para penggemarnya. Seperti apa ya ceritanya?
[duniaku_baca_juga]
[duniaku_adsense]
Sempat diberitakan sebelumnya di sini, serial animasi Osomatsu-san akhirnya mendapatkan musim keduanya di bulan Oktober. Terinspirasi dari komik buatan Akatsuka Fujio, Osomatsu-kun diadaptasi menjadi Osomatsu-san pada tahun 2015. Kini mereka kembali lagi bersama sutradara dan pengisi suara yang sama! Seperti apa ceritanya?
Layaknya musim yang pertama (yang tak lagi bisa ditonton), episode perdana Osomatsu-san S2 ini diawali dengan gaya kartun hitam putih ala-ala animasi 80-an. Para kembar enam tampak senang ketika mendengar serial animasi mereka telah tayang musim keduanya.
Kembar enam yang masih bocah, karena penasaran dan khawatir, segera menyaksikan bagaimana kondisi masa depan mereka. Osomatsu dan saudaranya ternyata terlalu termakan popularitas. Selain Ichimatsu, semua jadi gendut dan nyaris tak bisa bergerak. Hampir semua orang di sekitarnya juga memanfaatkan popularitas Osomatsu bersaudara.
Chibita dan Iyami yang sudah lama tak berjumpa dengan mereka, tentu saja kaget. Mereka jadi sombong dan manja, terlalu termakan popularitasnya. Paruh awal episode perdana Osomatsu-san S2 ini diisi dengan bagaimana si kembar enam ini ketika jadi selebriti.
Meski sama-sama sombong, semua karakter tetap digambarkan dengan gaya masing-masing. Seperti Karamatsu yang narsis, Ichimatsu yang antisosial, atau Todomatsu yang selalu merasa dirinya adalah pangeran. Tiap karakter digambarkan sesuai sifat dan kepribadian mereka.
Separuh pertama episode perdana Osomatsu-san S2 tak terlalu menghibur, tapi tetap setia dengan gaya penceritaan Osomatsu-san. Si kembar enam yang masih muda akhirnya ketakutan melihat masa depan mereka. Osomatsu muda dan saudaranya lalu memutuskan untuk jadi pribadi yang layak. Berusaha dan belajar keras demi masa depan yang layak.
[read_more id="335334"]
Di sini akhirnya cerita mulai berantakan dan kacau. Komedi khas mereka pun kembali di paruh kedua episode perdana Osomatsu-san S2. Buat kalian yang menyukai gaya komedi absurd dan penuh twist dari musim pertamanya, harus sabar menanti hingga paruh kedua episode.
Apalagi ketika Osomatsu yang tampaknya benar-benar menjadi pribadi yang layak, bertemu dengan saudaranya. Mulai dari Karamatsu yang entah bagaimana berpindah genre menjadi sci-fi, sampai Todomatsu yang berubah menjadi manusia ala-ala Live Action. Semua kacau balau.
Seperti episode perdana Osomatsu-san musim pertama, musim kedua ini mencampuradukkan segala hal yang mainstream ke dalamnya. Slice of life, sci-fi, Live Action, petualangan shonen, gender bender, bahkan Jyushimatsu yang tiba-tiba menjadi 3D pun ada. Pertempuran robot yang tiba-tiba muncul juga menambah kekacauan cerita.
Namun seperti biasa, pada akhir cerita mereka kembali seperti semula. Kekacauan tadi hanya untuk pembuka. Memakai formula yang tak jauh beda dengan episode perdana Osomatsu-san musim pertama, mereka bermain-main dengan gaya gambar dan pencampuran genre.
Menurut penulis, ceritanya memang tidak semewah episode perdana Osomatsu-san musim sebelumnya. Meski episode perdana musim lalu tak lagi bisa ditonton, tapi kemegahan yang berantakan itu tak bisa dilupakan begitu saja. Jika dibanding yang lalu, jelas episode perdana Osomatsu-san S2 ini masih kalah.
Kemudian musik pembuka dan penutupnya yang ditumpuk di akhir episode. Animasi untuk musik pembukanya memang seru, meriah seperti musim sebelumnya. Sementara penutupnya dibawakan dengan musik yang unik dan sederhana, namun lucu. Hanya saja penulis kurang suka dengan pilihan lagu pembukanya. Menurut penulis masih kurang ceria dan menyenangkan dibanding dengan pendahulunya.
Tapi secara umum, penulis masih bisa berharap banyak pada Osomatsu-san S2 ini. Jika mereka mempertahankan komedi dan gaya gambar ini sampai akhir serial, hampir bisa dijamin bahwa musim kedua akan melampaui musim pertama. Apalagi dengan kembalinya pengisi suara dan staf yang sama, penulis jadi memiliki ekspektasi lebih ke depannya.
Seperti itulah pembahasan episode perdana Osomatsu-san S2. Ada yang sudah menontonnya? Bagaimana menurut kalian? Tinggalkan kesanmu di kolom komentar ya!
Diedit oleh Fachrul Razi