Cursed Speech adalah salah satu teknik kutukan Jujutsu Kaisen yang terbilang overpower karena pengguna bisa menerapkan efek apapu ke target dengan satu kata saja. Teknik ini bahkan menjadi salah satu kartu para penyihir untuk memojokkan Sukuna.
Apa saja fakta Cursed Speech? Berikut daftarnya!
Teknik satu ini hanya dimiliki klan Inumaki saja.
Setiap pengguna yang menggunakan teknik Cursed Speech biasanya memiliki tanda segel khusus yang disebut "mata ular dan taring" di pipi dan lidah.
Secara garis besar, teknik Cursed Speech bisa dikatakan sangat kuat.
Penggunanya tinggal mengatakan satu kata bermakna khusus hingga target mengalami kondisi sesuai dengan kata yang barusan diucapkan. Dampaknya sendiri berlaku pada semua jenis musuh atau objek.
Contohnya jika ingin target berhenti, pengguna cukup memakai kata "berhenti" atau "meledak" kalau ingin menghancurkan musuh.
Alasan kenapa teknik ini sangat kuat karena pengguna bisa memilih kata dengan bebas.
Bayangkan saja, pengguna bisa mengalahkan musuh dengan cepat dengan memilih kata seperti "hancurlah", "meledaklah", atau "lenyap".
Musuh juga bisa dilumpuhkan cuma dengan kata "berhenti", "membeku" atau kata-kata lain yang punya makna untuk menghentikan gerakan target.
Masalahnya, semakin dahsyat efek kata yang digunakan, dampaknya malah bisa melukai si pemakai sendiri jika level penguasaan tekniknya tak cukup tinggi.
Penggunanya bahkan harus mengkonsumsi obat tenggorakan setiap memakai teknik satu ini.
Selain fleksibilitas pemilihan kata, alasan Cursed Speech begitu berbahaya adalah jangkauannya.
Selama target bisa mendengar suara penggunanya, efek Cursed Speech masih bisa diterapkan tak peduli seberapa jauh jarak yang memisahkan.
Dampak tekniknya bahkan masih bisa terasa jika pengguna Cursed Speech menggunakannya via alat komunikasi seperti Miwa yang langsung tertidur saat mengangkat telepon dari Inumaki dan Sukuna yang sempat membeku gara-gara perintah berhenti dari perekam yang menyuarakan suara Inumaki.
Karena dampaknya yang berbahaya dan tak bisa dinon-aktifkan, pengguna tak bisa asal buka mulut setiap berbincang dengan rekan sejawatnya.
Ia harus memakai kode yang biasanya memakai kata benda yang maknanya sudah dipahami agar bisa berbincang dengan aman bersama teman-temannya.
Pada kasus Inumaki, ia biasanya memakai kosakata bahan komposisi onigiri agar para murid lain dan gurunya terhindar dari efek berbahaya jika pemuda itu sampai salah ucap.
Teknik satu ini merupakan salah satu yang pernah disalin Yuta selama belajar menjadi penyihir jujutsu.
Yah, Cursed Speech diketahui pernah ditiru Yuta sebelumnya saat melawan Geto selama insiden malam parade 100 iblis berlangsung. Teknik itu juga pernah dipakai saat melawan para peserta Culling Game dan Sukuna.
Berbeda dengan Inumaki, Yuta sendiri diketahui bisa memakai Cursed Speech dengan aman meski terbatasi waktu lima menit pemanggilan penuh Rika.
Meski efeknya tak main-main, Cursed Speech masih bisa ditangani oleh para penyihir.
Mereka bisa melindungi diri dari dampak teknik tersebut dengan mengendalikan aliran energi kutukan ke bagian otak yang mengontrol fungsi pendengaran.
Berkat itu, para penyihir bisa mencegah dampak kata yang diucapkan Cursed Speech terjadi ke mereka.
Itulah fakta menarik tentang Cursed Speech milik Inumaki.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku