Aoi Sakamoto bisa dibilang adalah salah satu tokoh penting dalam cerita Sakamoto Days karena dialah yang berhasil membuat sang pembunuh legendaris berubah menjadi pria yang penyayang. Dialah motivasi Sakamoto untuk terus bertahan di kehidupan barunya.
Apa saja fakta menarik istri pemilik toko Sakamoto satu ini?
Saat masih gadis, Aoi diketahui bekerja sebagai kasir di sebuah minimarket.
Ia sendiri memang selalu berpegang pada SOP selaku seorang karyawan seperti menyambut para pelanggan dengan senyuman.
Namun siapa sangka, tindakan Aoi malah memicu perubahan takdir seorang pembunuh legendaris, Sakamoto itu sendiri.
Seperti yang kita tahu, Sakamoto awalnya merupakan pembunuh berdarah dingin yang minim emosi.
Ia bahkan masih melakukan aksi pembunuhan ketika mulai berkencan dengan Aoi usai pertemuan pertama mereka di minimarket.
Oleh karena itu, Aoi bahkan sampai pura-pura bunuh diri agar bisa diselamatkan demi memberi Sakamoto pelajaran soal pentingnya hidup seseorang.
Kejadian itu sendiri yang akhirnya membuat Sakamoto benar-benar berhenti membunuh sebelum menikahi perempuan tersebut.
Seperti yang kita tahu, Aoi sangat membenci dunia lama suaminya tersebut.
Saking tak sukanya pada dunia pembunuhan, Aoi bahkan sudah menetapkan sejak hari pertama pernikahan mereka bahwa ia tak ragu menggugat cerai jika tahu Sakamoto melakukan pembunuhan lagi.
Sakamoto sendiri juga sangat takut jika harus berpisah dengan sang istri sehingga ia selalu sebisa mungkin hanya membuat para musuhnya pingsan jika terjadi keributan.
Karena tahu bahwa sang suami berasal dari dunia kelam, Aoi sampai membuat aturan khusus dalam keluarga mereka.
Salah satu yang paling ia tekankan adalah larangan membunuh. Aoi paling tak mau jika Sakamoto masih menghilangkan nyawa orang lain dalam suatu pertikaian sampai-sampai ia mengancam cerai jika hal itu sampai terjadi.
Aturan itu juga tampaknya dipatuhi Shin dan Lu Shaotang seperti saat mereka menghadapi Obiguro.
Yang kedua adalah untuk jangan menyimpan rahasia. Aoi ingin Sakamoto lebih terbuka dengannya termasuk kebenaran soal ancaman para pembunuh yang dikirim untuk mengincar keluarga mereka.
Pada saat debut, desain penampilan Aoi sering dibandingkan dengan Kobeni Higashiyama dari Chainsaw Man.
Hal itu tak salah karena mereka memang sama-sama memakai penjepit rambut di bagian kiri rambutnya.
Yang beda cuma Kobeni hanya mengikat rambutnya di bagian belakang sedangkan Aoi membuat sanggul rambut, persis seperti gaya rambut suaminya.
Pada saat operasi penyusupan ke JCC, Sakamoto dianggap gagal karena faktor buronan.
Oleh karena itu, Nagumo punya ide untuk menyusup sebagai seorang guru. Ia juga yang membantu Sakamoto menyamarkan wujud gendutnya tersebut.
Nah, penampailan yang dipakai Sakamoto saat menyamar sebagai guru sendiri adalah milik Aoi sendiri.
Gara-gara itu, Sakamoto sempat naik pitam jika sampai ditatap secara genit oleh para siswa.
Karakter Aoi Sakamoto sendiri disuarakan oleh Nao Touyama.
Selain Aoi, Nao diketahui pernah mengisi suara karakter lain seperti Ruka Sarashina dari Kanojo Okarishimasu, Giselle Gewelle dari Bleach: Thousand-Year Blood War, Pixie dari Mahouka Koukou no Rettousei, dan High Elf Archer dari Goblin Slayer.
Itulah daftar fakta menarik Aoi Sakamoto, istri manajer toko Sakamoto dari Sakamoto Days.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku