Manga Dragon Ball Super 80 Perlihatkan Lanjutan Duel Granolah Vs Gas
Masih belum kelar ini pertarungannya
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di manga Dragon Ball Super 79 kita diperlihatkan pertarungan antara Granolah melawan Gas. Dua sosok yang belum lama menjadi petarung terkuat semesta berkat Dragon Ball dari planet Cereal.
Terus gimana lanjutan duel itu? Manga Dragon Ball Super 80 menunjukkannya.
1. Granolah bisa melukai Gas
Di awal Dragon Ball Super 80, pertarungan Granolah dan Gas masih seimbang.
Vegeta merasa Granolah menghabiskan waktu terlalu banyak, dan Gas mulai terbiasa dengan gerakan-gerakan barunya.
Akhirnya Granolah memanfaatkan teknik clone untuk mendapat kesempatan menyerang Gas dengan serangan kuat.
Masalahnya? Semua kerusakan yang diderita oleh clone Granolah akan dirasakan Granolah juga. Sebelum Granolah menyerang Gas, clone-clone Granolah sempat kena serangan Gas, hingga akhirnya Granolah juga terluka.
Serangan mengorbankan diri gitu sih gak masalah kalau musuhnya kalah. Hanya saja, Gas masih bisa bangkit.
Baca Juga: Pembahasan Dragon Ball Super 79: Pertarungan 2 Fighter Terkuat Semesta
2. Lalu Elec melepas kalung Gas, dan Gas mengamuk
Setelah Gas dilukai Granolah, Elec muncul di hadapan Gas, Macki, dan Oil.
Dia lalu melepas kalung Granolah, dan itu berujung Gas mengamuk.
Elec percaya diri kalau Gas adalah petarung terkuat semesta, namun Elec berpendapat tidak ada gunanya menjadi yang terkuat di semesta kalau kekuatan berharga itu tersegel. Jadi Elec memerintahkan Gas untuk membebaskan dirinya.
Pada awalnya sih Gas tidak bisa mengendalikan diri. Gas menjadi sosok mengerikan yang menghajar sosok-sosok di dekatnya. Bukan hanya musuh seperti Granolah, tapi kemudian juga menyerang sekutunya sendiri seperti Macki dan Oil.
Monaito mengungkap kalau di masa lalu, saat Bardock berhasil mendesak Gas, Gas pun mengamuk jadi seperti itu.
3. Gas berhenti mengamuk setelah dapat kilas balik Bardock
Mendekati akhir Dragon Ball Super bab 80, Gas menyerang Vegeta, dan kemudian Goku.
Saat dia menyerang Goku, Gas mendapat kilas balik pertarungannya lawan Bardock.
Kita diperlihatkan kalau di masa lalu, Bardock meluncurkan proyektil energi ke Gas.
Memori serangan Bardock itu tampaknya begitu membekas, hingga saat Gas mengingatnya dia tiba-tiba terlontar mundur sendiri, membuat Goku bingung.
Yang jadi masalah?
Kemudian, Elec menanyakan bukankah Gas sudah bersumpah untuk tidak kalah lagi.
Gas lalu kembali tenang. Elec mengatakan saudaranya itu sekarang beneran jadi yang terkuat di semesta.
Pertarungan lawan Gas ini tampaknya belum berakhir. Bahkan kita mungkin baru memasuki puncaknya, dimana tidak ada kekuatan Gas yang tersegel.
Siapa yang bisa mengalahkannya sekarang?
Di bab 79, saya sempat mengira kalau Granolah yang akan menyelesaikan pertarungan.
Tapi melihat Gas dulu dikalahkan oleh Bardock, bisa jadi Goku akan jadi sosok yang menumbangkan Gas.
Yang bikin penasaran tentu saja adalah apakah metode yang digunakan Bardock dulu untuk mengalahkan Gas. Monaito tidak mengetahuinya karena dia pingsan dulu, sementara kita hanya diperlihatkan Bardock menyerang Gas dengan proyektil energi di bab 80 ini.
Nah itu lanjutan Granolah lawan Gas di Dragon Ball Super 80.
Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Pembahasan Dragon Ball Super 78: Ada Lagi Petarung Terkuat di Semesta?