Kimetsu no Yaiba 200 Perlihatkan Kematian Beberapa Tokoh Penting!
Kalau sudah begini, apakah Kimetsu beneran akan tamat?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Kimetsu no Yaiba bab 199, kita melihat Muzan yang hampir kabur ke bawah tanah diserang mendadak oleh Tanjiro.
Muzan dalam bentuk bayi raksasa itu mengangkat lagi tubuhnya dan terkena terpaan sinar matahari.
Apakah ini akhir dari Muzan?
1. Muzan diperlihatkan musnah
Wujud bayi besar Muzan diperlihatkan terbakar hingga tak bersisa di Kimetsu no Yaiba bab 200 ini.
Kecuali Koyoharu Gotouge punya kejutan lain, inilah akhir dari Muzan.
Jujur, pada akhirnya pertarungan Muzan ini tidak sesuai ekspektasi saya. Kalau memang Muzan takluk di sini, ia seperti kalah begitu saja.
Meski banyak korban jatuh, pertarungannya tidak terasa semendebarkan dan sekreatif melawan Akaza, Douma, dan Kokushibo.
Mungkin ini efek karena Muzan sama sekali tak punya sisi baik, dan karakternya sangat sederhana. Tidak seperti Akaza, Douma, dan Kokushibo yang semuanya karakternya dalam dan memiliki sisi menarik.
Baca Juga: Sedih! Ini 5 Kegagalan Yoriichi Tsugikuni di Kimetsu no Yaiba
2. Mereka yang selamat
Di Kimetsu no Yaiba 200, kita sempat diperlihatkan Sanemi melihat keluarganya. Bahkan Genya pun sudah bersenang-senang.
Sanemi beneran sudah hampir mati. Namun kemudian dia ditarik kembali ke dunia nyata.
Bila masih ada iblis yang harus dihadapi, Sanemi Shinazugawa terpaksa beraksi lagi.
Inosuke dan Zenitsu juga termasuk yang berhasil bertahan hidup. Kanao seharusnya hidup juga, karena dia tidak terlibat lagi di penghujung pertempuran.
Tapi korban jiwa yang jatuh ini fantastis juga.
3. Mereka yang sekarat dan gugur
Oke, jadi Gyomei Himejima, Hashira terkuat di era ini, akhirnya meninggal juga.
Ia sempat bertemu dengan anak-anak yang gagal ditolongnya dulu. Tentu saja, Kaigaku yang nyebelin itu tidak ada bersama mereka.
Lalu, ia pun gugur dengan tenang.
Obanai dan Mitsuri masih berdialog di Kimetsu no Yaiba 200 ini. Namun mereka sama-sama sudah sekarat.
Tapi, kita belum diperlihatkan mereka sampai gugur dan ditangisi seperti Gyomei. Jadi untuk fan Obanai dan Mitsuri, masih ada setitik kecil harapan salah satu dari mereka selamat.
Walau, yaa, Obanai situasinya memang sudah sangat buruk sih. Jadi harapan ini benar-benar cuma setitik. Kemungkinan besar, di bab 201 kita akan diperlihatkan mereka sudah mati, kecuali ada keajaiban.
Lalu ada juga Tanjiro.
Ya, ini situasi yang rasanya tak terelakkan. Koyoharu Gotouge biasanya serius dalam memberikan luka ke tokohnya. Jika luka itu seharusnya fatal untuk manusia, maka mereka tidak akan selamat.
Sepanjang pertarungan, Tanjiro sudah kehilangan satu mata, terus keracunan darah Muzan, lalu kehilangan satu lengan juga.
Tanjiro pun sepertinya gugur di Kimetsu no Yaiba 200 ini, membuat Giyuu Tomioka semakin merasa tak berdaya. Kasihan sebenarnya, pria itu sudah merasakan kehilangan Sabito, sekarang ia kehilangan Tanjiro juga.
Bisakah Tanjiro selamat? Setelah semua yang Tanjiro derita, satu-satunya cara menyelamatkannya mungkin hanya menjadikan dia iblis.
4. Jadi ngapain si Nezuko dipanggil arwah si bapak?
Jadi, pada akhirnya Nezuko datang beneran terlambat.
Dia tidak ikut melawan Muzan, dia tidak mengerahkan darahnya untuk membakar semua senjata Hashira.
Kalau begini, kenapa dia tidak sekalian tiduran saja, dan malah dipanggil oleh arwah ayahnya?
Kimetsu no Yaiba 200 memperlihatkan Nezuko masih berlari mendekati Tanjiro.
Mungkinkah Nezuko bisa memberi keajaiban di bab 201 nanti? Kalau Nezuko masih bisa menggunakan kekuatan iblisnya sih mungkin. Tapi ini Nezuko tampak sudah jadi manusia sepenuhnya.
Itulah hal-hal menarik dari Kimetsu no Yaiba 200. Gimana menurut kamu?
Baca Juga: Hashira Terkuat, Ini 10 Fakta Gyomei Himejima Kimetsu no Yaiba!