Ini Alasan Ultra Instinct Goku Bisa Menghajar Saitama One Punch Man!
Kalau mereka beneran bisa ketemu sih pasti Saitama senang
Daya tarik Saitama One Punch Man adalah dia sengaja dibikin overpowered.
Saking overpowered-nya, saya bahkan tidak yakin dia bisa dikalahkan dalam pertarungan fisik. Yang bisa mengalahkannya mungkin hanya karakter yang dapat mengubah realita.
Namun, dari banyak karakter anime, saya merasa Ultra Instinct Goku bisa menghajarnya dan memberi perlawanan menarik.
Kok bisa Ultra Instinct Goku dapat merepotkan Saitama? Saya membandingkan dia dengan Garou, musuh terkuat Saitama sejauh ini, dan menemukan hal-hal di bawah ini!
1. Kelemahan Saitama sebenarnya tekniknya jelek
Webcomic One Punch Man bagian pertarungan monster Garou versus Saitama menunjukkan salah satu kelemahan si botak ini: teknik bertarungnya sebenarnya level amatir. Pukulan dan serangannya masih ada gerakan yang tak perlu.
Hanya saja, karena Saitama terlalu kuat, maka biasanya kelemahan teknik ini tidak akan berpengaruh. Monster-monster lain tidak bisa memanfaatkannya.
Nah, pada dasarnya, Garou adalah seorang ahli bela diri. Ketika dia jadi monster, dan kekuatannya meningkat dahsyat, Garou pun bisa melihat gerakan Saitama dan menyadari kalau teknik Saitama sebenarnya tidak bagus.
Tak heran, berhubung Saitama tak pernah belajar bela diri juga.
Goku, yang sudah dalam wujud Ultra Instinct, bisa mengeksploitasi kelemahan ini. Bahkan Goku bisa memanfaatkannya lebih baik dari Garou.
Baca Juga: [Teori] 5 Kemungkinan Teknik Baru Vegeta di Manga Dragon Ball Super!
2. Dari segi power, Ultra Instinct Goku levelnya bisa jadi melampaui karakter-karakter One Punch Man
Garou monster bisa mengatasi serangan Saitama, sayangnya power Garou masih belum cukup untuk menyakiti Saitama.
Sementara itu, Ultra Instinct Goku bisa jadi tak memiliki kelemahan ini.
Saya sih merasa kalau U.I. Goku ini kekuatan fisiknya melampaui monster Garou dan monster-monster lain yang pernah dihadapi Saitama di One Punch Man.
Jadi, berhubung Goku punya teknik, bisa menghindari serangan dengan Ultra Instinct, lalu menghajar balik dengan keras, Goku pun bisa jadi menghibur Saitama dengan aksinya.
3. Goku tak punya masalah kurang kekuatan tekad seperti Garou
Saitama sempat merasa bersemangat melawan monster Garou, tapi dia akhirnya kecewa karena Garou dia nilai tak serius.
Saitama merasa tekad Garou kurang kuat. Terutama setelah Saitama menyadari alasan sejati Garou begitu ingin menjadi monster adalah dia mengincar misi yang lebih mudah ketimbang sekedar jadi hero.
Kalau soal pertarungan, Goku tak punya masalah itu. Biasanya, motivasi Goku murni untuk bertarung. Terutama kalau musuhnya bukan tipe yang ingin menghancurkan dunia.
Meskipun niatnya hanya pertarungan latih tanding bersahabat, Goku akan maksimal mengerahkan kemampuannya.
Dengan power, speed, dan kekuatan tekad yang lebih tinggi dari Garou, Ultra Instinct Goku bisa jadi akan dapat menghajar Saitama.
4. Yang jadi masalah kalau Saitama dan Goku bertarung
Yang jelas?
Pertarungan Saitama dan U.I. Goku bisa jadi akan memiliki masalah yang sama dengan bila Goku melawan Beerus.
Setiap pukulan mereka akan mengguncang dunia dan menyebabkan kehancuran.
Mereka harus bertarung di alam kosong seperti arena Tournament of Power.
Selain itu, Goku juga bukan monster. Saitama biasanya tidak niat bertarung melawan manusia. Karenanya ia tidak pernah sengaja mencari masalah dengan hero lain.
Nah, itu analisis saya soal kenapa Ultra Instinct Goku bisa menghajar Saitama One Punch Man.
Setuju gak nih? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 10 Fakta Saitama, Superhero One Punch Man Terkuat di Semestanya!