Pembahasan Boruto Episode 20: Reuni Ayah-Anak yang Menegangkan

Di Boruto episode 20, perjumpaan Sarada dan Sasuke justru berakhir menegangkan! Kenapa bisa begitu? Inilah pembahasannya!

[duniaku_baca_juga]

Pembahasan Boruto episode 20 ini akan mengandung spoiler. Jadi untuk yang belum nonton, dianjurkan untuk menyaksikannya dulu baru lanjut membaca.

[read_more id="324203"]

Di mana kamu bisa nonton? Penulis sih menggunakan jasa Crunchyroll, yang menayangkan Boruto di hari dan waktu yang sama dengan Jepang dan sudah dilengkapi teks.

Untuk yang memang sudah menonton atau tidak keberatan spoiler bisa melanjutkan membaca.

SPOILER ALERT!!!

[page_break no="1" title="Shin Uchiha Membuat Onar"]

[duniaku_adsense]

Masih ingat adegan penutup episode 19 kemarin, saat Sasuke diserang oleh sosok misterius bertudung?

Ternyata pelaku penyerangan ini adalah Shin Uchiha, sosok kecil yang wajahnya bisa kamu lihat di atas. Seharusnya klan Uchiha sudah musnah, hanya menyisakan Sasuke dan Sarada. Namun Shin mengenakan simbol klan dan bahkan memiliki Sharingan.

Yang menarik adalah Shin tidak hanya menyerang Sasuke saja. Karena Sasuke -jelas- sulit ditaklukkan, Shin lalu sempat berganti menyerang Sarada. Berhubung saat itu Sarada hanya ditemani Chocho, mereka pun terdesak. Bisa saja Sarada sudah diculik kalau Naruto tidak datang menyelamatkan.

Apa motivasi Shin? Sejauh ini, kalau kamu hanya mengikuti animenya saja, baru diungkap kalau Shin dan majikannya membenci Sasuke karena telah membunuh Itachi.

Jadi, apakah Shin dan majikannya ini memang keluarga Uchiha? Ataukah mereka justru hanya fanboy Itachi yang kesal karena idola mereka meninggal?

[page_break no="2" title="Perbedaan Pandangan Boruto dan Sarada Soal Naruto"]

Di episode ini, Naruto kembali beraksi. Dia bahkan mengerakan kekuatan Kurama setelah lama tidak punya alasan untuk menggunakannya. Tapi yang menarik justru melihat perbedaan reaksi Boruto dan Sarada soal dirinya.

Boruto sudah kesal sering ditinggal dan kurang diperhatikan oleh ayahnya sendiri. Saat kali ini Naruto pergi sebelum Boruto sempat memberinya bento buatan Hinata, dia sangat kesal. Ia bahkan sempat menolak tawaran Sarada, yang bersedia membawakan bento itu dengan suka rela. (Berhubung Sarada memang butuh alasan untuk mengejar Naruto, yang mencari Sasuke).

Tapi di sisi lain, Sarada justru merasa nyaman dan hangat berinteraksi dengan Naruto. Tak hanya melindunginya, Naruto juga sedikit menenangkan kegalauan anak ini. Terutama dengan perbandingannya ke Sasuke dan Sakura, sehingga saat sudah di dekat tempat pertemuan dengan Sasuke, Sarada jadi lebih bersemangat.

Seperti bisa kita lihat di episode 18, kalau Naruto mau dia juga bisa berinteraksi dengan anaknya. Masalahnya dia terlalu sibuk untuk melakukan itu secara rutin. Kalau Naruto adalah ayah Sarada, dan Sarada harus berulang kali kena harapan palsu dari Naruto, dia juga mungkin lambat laun akan kesal terhadap sang Hokage Ketujuh, sama seperti Boruto sekarang.

Tapi yang jelas, untuk Boruto episode 20 ini perlakuan Naruto ke Sarada jauh lebih baik dari yang ditunjukkan Sasuke ke anaknya sendiri.

Memangnya apa yang dilakukan Sasuke? Lanjut baca pembahasan Boruto episode 20 di halaman berikutnya!

[page_break no="3" title="Reuni Menegangkan Ayah-Anak"]

[duniaku_baca_juga]

Jadi, akhirnya Sasuke Uchiha berjumpa dengan anaknya sendiri. Bagaimana pertemuan yang mengharukan ini berjalan? Sarada sudah berlinang air mata sebelum memasuki tempat Sasuke, jadi mungkinkah Sasuke juga akan langsung memeluk anaknya?

Ternyata Sasuke justru menjawab keberadaan Sarada dengan menghunuskan pedang.

[read_more id="324119"]

Sebenarnya sih kedua pihak sama-sama salah dalam situasi ini. Sarada terlalu bernafsu untuk menemui ayah kandungnya. Padahal Naruto dan Chocho harus berhenti dulu, gara-gara Chocho harus mengumpulkan nafas.

Di sisi lain, Sasuke baru saja berhadapan dengan Shin Uchiha. Si bocah yang memiliki mata Sharingan. Sasuke juga tidak diberi tahu duluan oleh Naruto kalau sang Hokage Ketujuh akan datang membawa tamu ekstra. Anak-anak pula.

Jadi Sasuke hanya mengetahui dua hal: Naruto akan menemuinya, namun dia juga diburu oleh bocah aneh yang memiliki Sharingan.

[duniaku_adsense]

Saat Sarada menemui Sasuke, emosi gadis itu yang menggebu membuat dia -tanpa sadar- membangkitkan Sharingan. Jadi di mata Sasuke, Sarada justru terlihat seperti salah satu pengikut Shin Uchiha.

Tapi sebagai ayah seharusnya dia minimal tahu bagaimana bentuk anaknya. Sayangnya, karena Sasuke sering bertugas di daerah yang tak bisa dijangkau sinyal ponsel, dia pun tampaknya tak bisa sering berinteraksi dengan istrinya sendiri. Sarada saja sudah lama tak mendengar kabarnya.

Pada akhirnya, interaksi buruk ayah-anak ini pastinya akan mengganggu Sarada di episode berikutnya. Kita lihat saja bagaimana Sasuke akan mencoba meminta maaf atau menenangkan Sarada. Sasuke yang dulu sih punya masalah serius dalam berinteraksi normal dengan orang lain.

[page_break no="4" title="Cameo Kakashi"]

Kakashi kembali muncul lagi di Boruto episode 20 ini. Kali ini diperlihatkan kalau dia, bebas dari posisi Hokage Keenam, dapat bersantai-santai di pemandian air panas. Namun berhubung dia adalah orang selain Sasuke yang bisa dimintai pendapat soal klan Uchiha, jelas Naruto harus menghubungi mantan gurunya ini.

Sebenarnya, cukup menyenangkan melihat para veteran perang seperti Kakashi bisa menikmati hari tua mereka dengan tenang, tanpa perlu mengkhawatirkan ancaman dari organisasi seperti Akatsuki dan lain sebagainya.

Itulah hal-hal menarik dari Boruto episode 20. Mari kita nantikan bersama pekan depan akan seperti apa perkembangan konflik Shin Uchiha dengan keluarga Sasuke ini!