Peringkat Keluarga Terbaik di Seri Boruto: Manakah Keluarga yang Paling Harmonis?

Ada sejumlah keluarga yang sudah mendapat sorotan di anime maupun manga Boruto. Siapa keluarga terbaik di seri Boruto? Siapa yang terburuk? Ini pembahasannya!

Perlu diingat sebelumnya kalau keluarga yang penulis evaluasi adalah yang setidaknya sudah disorot dengan cukup sering atau mendetail. Ada beberapa keluarga seperti Kaminarimon dan Nara yang belum bisa penulis nilai, sehingga mereka belum bisa dimasukkan ke peringkat keluarga terbaik di seri Boruto ini.

[duniaku_baca_juga]

Jadi, yang mana sajakah keluarga terbaik di seri Boruto? Sebelumnya mari kita mulai dari yang terburuk.

[page_break no="7" title="Keluarga Shigaraki"]

Bukan, yang dimaksud di sini bukan keluarganya Tomura Shigaraki dari Boku no Hero Academia.

Shigaraki adalah nama keluarga asli dari Sumire Kakei, ketua kelas untuk angkatan Boruto. Keluarga ini cukup tragis. Sebagai anggota Root, keluarga Shigaraki mendapat hujatan dari Konoha akibat ulah-ulah dari kelompok rahasia tersebut. Akhirnya mereka pun keluar dari desa.

[read_more id="355408"]

Pengasingan ini membuat ibu Sumire menjadi sakit dan pada akhirnya mati.

Ayah Sumire, Tanuki Shigaraki, lalu melatih anaknya untuk menjadi senjata demi membalaskan dendamnya. Ini membuat Sumire menapaki jalan kegelapan yang pada akhirnya tidak ia sukai, setelah ia benar-benar menikmati hidup sebagai siswi di Akademi.

Motivasi ayah Sumire mungkin bisa dimengerti. Tapi tetap saja, perbuatannya untuk mengembangkan anaknya menjadi senjata balas dendam untuk nasib Root membuatnya tergolong sebagai orang tua yang sangat buruk.

[page_break no="6" title="Keluarga Orochimaru"]

Orochimaru memiliki cara yang benar-benar... unik dalam mendidik "anak"-nya ini. Lebih lengkapnya bisa kamu lihat di Naruto Gaiden: The Road Illuminated by the Full Moon. Atau kamu juga bisa menunggu Boruto episode 39, yang akan menjadi debut pertama Sage Mode Mitsuki di anime.

Mungkin cara Orochimaru mendidik Mitsuki tidak sampai terlalu keji. Tapi tetap saja itu adalah metode yang tidak bisa dibilang normal, terutama untuk anak yang bisa dibilang belum lama "tercipta." Karenanya di peringkat keluarga terbaik di seri Boruto ini keluarga Orochimaru masuk ke peringkat bawah.

Tapi beda dengan keluarga Shigaraki, Orochimaru diberi lebih banyak kesempatan yang menunjukkan ia benar-benar peduli pada Mitsuki. Hal ini terutama ia tunjukkan saat ia pergi ke Konoha untuk datang ke pertemuan murid sebagai wali untuk Mitsuki.

Orochimaru mungkin bangga karena manusia sintetis ciptaannya ini berhasil berkembang dengan begitu baik.

Itu adalah dua keluarga yang peringkatnya paling buncit. Simak lanjutan peringkat keluarga terbaik di seri Boruto di halaman kedua!

[page_break no="5" title="Keluarga Uchiha"]

Keluarga Uchiha bisa berada di peringkat yang tergolong rendah ini bukan karena kesalahan Sakura. Bahkan usaha Sakura untuk membesarkan Sarada sebagai single parent harus dipuji. Dia benar-benar sendirian mendidik Sarada hingga Sarada masuk Akademi. Di sisi lain, ia juga sabar saja suaminya tidak pernah pulang.

[duniaku_baca_juga]

Keluarga Uchiha ada di peringkat lima daftar ini ya karena salah Sasuke.

Alur Shin Uchiha mengungkap kalau Sasuke sudah lama sekali tidak pulang. Dia bahkan sampai sempat tidak mengenali Sarada sebagai anaknya. Selain itu ia juga tidak memberi kabar maupun setidaknya menyempatkan diri mengunjungi Sakura.

Saat akhirnya ia berinteraksi dengan Sarada, ia juga membiarkan salah paham Sarada soal ibunya berkelanjutan dengan sikap sok cool. Tak heran Sarada pada akhirnya justru lebih bermotivasi mengikuti jejak Naruto.

[read_more id="355521"]

Setidaknya, hubungan keluarga ini mulai meningkat setelah alur Shin Uchiha berakhir. Tak hanya itu, versi manga menunjukkan kalau Sasuke juga akan lebih sering tinggal di Konoha begitu Kinshiki dan Momoshiki ditaklukkan.

[page_break no="4" title="Keluarga Uzumaki"]

Situasi keluarga Uzumaki sebenarnya mirip dengan keluarga Uchiha. Sekarang, baik Himawari dan Boruto lebih sering dibesarkan oleh ibu mereka yang baik hati. Ayah mereka lebih sering lembur berkutat menjalankan tugasnya.

Setidaknya Naruto masih pulang setiap hari, kecuali kalau Konoha sedang sibuk. Dia bahkan masih menyempatkan diri untuk mengajak Boruto makan ramen bersama dalam satu episode filler.

Saat kecil tidak dibesarkan oleh ayah dan ibunya, yang memang sudah mati, Naruto tampaknya mengira kalau keberadaan Hinata saja cukup untuk anak-anaknya. Keputusan ini pada akhirnya membuat Boruto membencinya.

Baru setelah Naruto memberikan energinya untuk Boruto demi memusnahkan Momoshiki, akhirnya Boruto memahami ayahnya. Itu pun dia kadang masih ribut juga dengan Naruto, walau tidak sehebat sebelumnya.

Jadi, siapa saja nih tiga besar keluarga terbaik di seri Boruto sejauh ini? Cek lanjutannya di halaman ketiga!

[page_break no="3" title="Keluarga Lee"]

Keberadaan seorang ayah bisa memberi efek bagus kepada anaknya. Penulis belum tahu siapa ibu Metal, namun sejauh ini Rock Lee diperlihatkan sebagai sosok ayah yang baik untuk anaknya itu. Bahkan lebih baik dari Naruto ke Boruto, apalagi Sasuke ke Sarada.

[duniaku_baca_juga]

Diperlihatkan kalau Rock sering sekali menghabiskan waktu dengan anaknya. Saat ini Rock Lee adalah genin dengan nilai taijutsu tinggi saat ia masih di Akademi. Penyebabnya jelas adalah karena ia sering berlatih bersama ayahnya, sepertinya setiap hari.

Alasan keluarga Lee kalah dari dua pesaingnya adalah karena... ya... sosok ibu di keluarga ini belum jelas. Kalau ibu Metal diperlihatkan sama pedulinya terhadap anaknya dengan Rock, keluarga ini bisa naik ke peringkat dua, atau bahkan tiga.

[page_break no="2" title="Keluarga Akimichi"]

Saat Chocho ikut-ikutan mencari ayahnya yang asli bersama Sarada, penonton dan pembaca mungkin akan merasa jengkel. Saat itu Sarada memang sedang mencari Sasuke, yang sudah sangat lama tidak ia temui. Sementara itu di sisi lain Chocho sebenarnya memiliki keluarga yang baik.

[read_more id="355446"]

Choji adalah ayah yang sangat dekat dengan anaknya, sampai kadang mungkin terasa memalukan untuk Chocho. Mereka bahkan memiliki rutinitas sendiri. Kalau keluarga Lee berlatih taijutsu, Choji dan Chocho suka berkompetisi mencoba memecahkan rekor Hinata di Ichiraku Ramen.

Saat Chocho sakit, Choji juga yang mati-matian mencari obat untuk anaknya.

Tidak seperti keluarga Lee, ibu Chocho juga jelas: Karui.

Peran Karui sebagai ibu sendiri belum ditunjukkan saat ini. Itu adalah salah satu alasan keluarga Akimichi masih kalah dari keluarga terbaik di seri Boruto. Namun sejauh ini diperlihatkan kalau Karui kadang akan ikut makan bersama suami dan anaknya, meski ia tidak serakus mereka.

Karui juga diperlihatkan ikut merawat Chocho bersama suaminya saat anaknya itu sakit keras. Sementara Choji mencari obat, tampaknya Karui senantiasa berada di sisi Chocho untuk mengawasi.

Emosi Karui juga terkendali menghadapi kekonyolan suami dan anaknya. Saat Chocho mengomel soal orang tuanya, Karui tampak tidak marah atau mengomeli balik.

[page_break no="1" title="Keluarga Yamanaka"]

Untuk saat ini, posisi keluarga terbaik di seri Boruto masih dipegang oleh keluarga Yamanaka.

Kuncinya sudah tentu adalah episode 33. Di sana diperlihatkan kalau Ino dan Sai sama-sama berusaha aktif untuk membantu Inojin mengatasi masalah yang menghambatnya menggunakan Choju Giga.

Di sepanjang episode, Sai yang berusaha untuk membantu Inojin mengatasi kesalahannya, menunjukkan kalau ia sangat peduli pada anaknya. Namun cara-caranya yang kurang jelas kadang malah membuat Inojin semakin bingung.

Pada akhirnya, momen Inojin menemukan gambar keluarga yang ia buatlah saat ia menyadari kesalahannya.

Itulah peringkat keluarga terbaik di seri Boruto sejauh ini. Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!