Jump Force Kurang Karakter Cewek? Seharusnya 10 Tokoh Ini Dipilih!
Jump Force sejauh ini hanya punya tiga tokoh perempuan. Seharusnya 10 tokoh ini juga dipertimbangkan masuk lho!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat rilis, Jump Force hanya punya karakter cewek berikut ini: Kaguya, Rukia, sama Boa Hancock.
Untuk menambahkan, kamu harus menciptakan tokoh perempuan sendiri.
Menurut info DLC pun gim ini hanya akan ketambahan satu karakter perempuan yaitu Bisuke/Biscuit Krueger dari Hunter x Hunter.
Jump Force kurang karakter cewek? Sepuluh tokoh anime ini seharusnya bisa dimasukkan!
Sebenarnya, menarik juga Boa Hancock yang dipilih mewakili One Piece. Mungkin karena dia memang sangat cantik dan populer ya? Hahaha.
Tokoh perempuan paling ikonik di One Piece rasanya ya Nami. Dia adalah anggota perempuan pertama yang direkrut Topi Jerami, dan ia adalah anggota paling penting kelompok itu. Tanpa Nami, Luffy tidak akan bisa menavigasi Grand Line.
Karenanya, saya merasa Nami harusnya masuk ke Jump Force.
Tokoh perempuan paling populer dari Dragon Ball adalah Android 18.
Kalau Dragon Ball butuh perwakilan tokoh perempuan, 18 seharusnya dipilih juga.
Dari segi kekuatan toh sebenarnya dia melampaui banyak tokoh Jump Force.
Tim 7 sudah hampir lengkap (Kakashi sebagai instruktur serta Naruto dan Sasuke).
Meski begitu, Sakura sejauh ini diabaikan oleh Jump Force.
Padahal dia juga turut berperan melawan Kaguya.
Tokoh perempuan ikonik lain di Naruto adalah Tsunade.
Sebagai salah satu Sannin, dan Hokage Kelima, Tsunade memiliki banyak skill keren buat digunakan bertarung.
Sayang, jangankan Tsunade, sejauh ini tidak ada satu pun Sannin di Jump Force.
Machi adalah tokoh perempuan populer lain dari Hunter x Hunter.
Anggota Genei Ryodan ini juga memiliki sifat dan skill unik, yang menarik jika diadaptasi ke gim.
Machi juga bisa menempati posisi unik sebagai perempuan antagonis di Jump Force, yang sejauh ini hanya diisi oleh Kaguya seorang.
Mungkin aneh kalau Toga masuk sementara Shigaraki tidak.
Meski begitu, dengan desain unik dan sifat yandere, Toga adalah salah satu tokoh paling populer di My Hero Academia.
Kalau Hancock saja bisa masuk, Toga seharusnya juga bisa mewakili My Hero Academia.
Toga terlalu antagonis, dan kurang vital untuk cerita?
Seharusnya Uraraka diperhitungkan. Sejauh ini, Uraraka terasa sebagai tokoh perempuan utama di My Hero Academia.
Ngomong-ngomong soal tokoh perempuan utama, Noelle terasa sebagai heroine utama dari Black Clover.
Namun jangankan Noelle, sejauh ini belum ada info Asta akan bisa menghadapi rekan-rekan atau musuh-musuhnya di Jump Force.
Dari segi kekuatan, Mukuro adalah salah satu tokoh terkuat di Yu Yu Hakusho.
Kekuatannya sekarang setara dengan Yomi dan Raizen (karena Raizen sudah lama puasa).
Sayangnya, jangankan Mukuro, sejauh ini tampaknya belum ada rencana menambahkan tokoh Yu Yu Hakusho ke Jump Force.
Mukuro terlalu overpowered atau kurang terkenal?
Petarung perempuan paling terkenal di Yu Yu Hakusho rasanya adalah Genkai, guru dari Urameshi.
Menarik kan kalau misalnya kita bertarung dengan Genkai tua, lalu saat Awakening dia kembali menjadi muda?
Menurut saya, kalau Jump Force kurang karakter cewek, sepuluh nama di atas harusnya dipertimbangkan.
Akankah mereka tersedia untuk DLC? Kalau mereka bukan termasuk sembilan nama yang akan rilis, mungkinkah mereka hadir sebagai DLC Season 2 (Seperti Dragon Ball FighterZ)? Kita tunggu saja.
Gimana menurutmu? Apakah Jump Force kurang karakter cewek? Sampaikan di kolom komentar!