Beda Majalah! 10 Anime Keren yang Tidak Bisa Tampil di Jump Force!
Mimin juga pingin mainin Saitama di Jump Force, tapi dia bukan dari Shonen Jump gans!
Jump Force adalah gim yang sangat heboh buat penggemar anime.
Kapan lagi kamu bisa melihat Boruto ditonjok oleh Saint Seiya? Atau Super Saiyan Blue Goku beradu dengan Rikudou Sennin Mode Naruto?
Karakter Jump Force pun bisa saja bakal bertambah lagi di masa depan. Tokoh seperti Gintoki belum muncul, demikian juga dengan tokoh seperti Nami One Piece, Sakura Naruto, serta Buu Dragon Ball.
Namun tokoh-tokoh dari anime keren di bawah ini tidak bisa ikut tampil di Jump Force. Kenapa? Karena mereka bukan dari majalah Shonen Jump!
Kamu ingin melihat Natsu baku hantam dengan Luffy?
Ini sulit untuk diwujudkan. Soalnya Fairy Tail sebenarnya bukan judul dari Shonen Jump.
Ya, Fairy Tail itu judul dari majalah Weekly Shonen Magazine. Karena itu, sulit bagi Fairy Tail untuk bisa ikut Jump Force.
Keren juga ya kalau Levi, Mikasa, dan Eren melawan Son Goku, Luffy, dan Naruto?
Sayangnya, ini juga sulit terwujud.
Attack on Titan berasal dari majalah Bessatsu Shonen Magazine, bukan Shonen Jump.
Kalau yang ini lumayan unik, gaes.
One-Punch Man masih diterbitkan oleh Shueisha, namun petualangan Saitama bukan diterbitkan di Shonen Jump.
Kisah One-Punch Man diterbitkan di Young Jump Web Comics di Jepang sana.
Karena sama-sama Shueisha, mungkin saja sebenarnya tokoh-tokoh One-Punch Man membuat kejutan tampil di Jump Force.
Tapi saya rasa sih, tokoh-tokoh Shonen Jump bakal mendapat prioritas.
Kamu mau melihat Ken Kaneki melawan Naruto?
Situasinya mirip dengan One-Punch Man.
Anime keren Tokyo Ghoul berasal dari manga yang terbit di majalah Weekly Young Jump, majalah Shueisha untuk komik dewasa.
Weekly Young Jump ini keluaran Shueisha juga. Kamu bahkan bisa membaca Tokyo Ghoul di aplikasi Manga Plus bersama One Piece dan Naruto.
Namun tetap saja, Tokyo Ghoul bukan berasal dari Shonen Jump. Kemungkinan untuk tampil masih ada, namun tipis.
Kalau soal gebuk-gebukan, tokoh-tokoh dari Grappler Baki memang asyik dibayangkan gelut lawan Kenshiro dan Jotaro.
Namun ini juga sulit sekali terwujud. Soalnya kisah Baki tersaji di Weekly Shonen Champion, majalah yang berbeda dari Shonen Jump.
Nah, yang ini situasinya unik.
JoJo muncul di Jump Force, lewat perwakilan Jotaro dan DIO.
Namun JoJo Part 3 memang terbit di Shonen Jump.
Nah, sejak Part VII dan Part VIII, JoJo sekarang terbit di Ultra Jump, majalah lain dari Shueisha untuk lini komik dewasa.
Tokoh dari JoJo Part I sampai Part VI mungkin tampil di Jump Force, namun Part VII dan terutama Part VIII bakal sulit.
Setidaknya Part VII sempat terbit di Shonen Jump, Part VIII sepenuhnya tampil di Ultra Jump.
Ingin melihat Kosuke Ueki berlaga di Jump Force?
Ini juga sulit.
Ueki adalah bagian dari Weekly Shonen Sunday, bukan Shonen Jump.
Tokoh dari Weekly Shonen Sunday bahkan punya gim gelut sendiri, yakni Sunday Vs Magazine, yang mempertarungkan tokoh dari Weekly Shonen Sunday dan Weekly Shonen Magazine.
Inuyasha memiliki masalah mirip dengan Ueki.
Inuyasha sebenarnya berasal dari Weekly Shonen Sunday, bukan Shonen Jump.
Bahkan seperti Ueki, Inuyasha dulu juga pernah berlaga di gim gelut Sunday Vs Magazine.
Pingin mengadu Bouya Harumichi, Genji Takiya, Rindaman, atau Hana Tsukishima melawan Urameshi Yusuke?
Crows juga judul yang tak bisa masuk ke Jump Force.
Soalnya Crows itu terbit di majalah Shonen Champion.
Full Metal Alchemist adalah salah satu anime legendaris.
Ingin melihat FMA tampil di Jump Force juga? Sayangnya tidak bisa.
FMA ini terbit di Monthly Shonen Gangan, miliki Square Enix. Jadi FMA bahkan bukan di wilayah Shueisha lagi.
Nah, pembaca sekalian, itulah 10 anime keren yang tokoh-tokohnya tidak bisa tampil di Jump Force.
Yang masih di majalah Shueisha (seperti Tokyo Ghoul) sih masih punya harapan, tapi FMA, Ueki, dan Inuyasha sudah sulit.
Gimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!