Awas Spoiler! Ini 8 Perbedaan Manga & Live Action Alice in Borderland!
Ada yang berhubungan dengan season 2-nya nanti lho!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap adaptasi sering kali mempunyai perbedaan dengan sumber adaptasinya. Salah satunya seri Alice in Borderland di Netflix yang diadaptasi dari manga Imawa no Kuni no Alice. Di Indonesia manga ini diterbitkan dengan judul Alice in Borderland oleh Elex Media.
Bukan beda muka aktrisnya/aktornya dibanding manga lho ya, itu mah pasti beda. Tapi konten cerita yang ditayangkan. Apa sajakah itu? Berikut pembahasan 8 perbedaan manga & live action Alice in Borderland!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton seri live action-nya.
1. Karakter Arisu, Chota dan Karube
Karakter Arisu, Karube, dan Chota sedikit diubah di adaptasi ini. Di live action mereka adalah dewasa muda yang mempunyai kesibukkan masing-masing. Sedangkan di manga, mereka semua masih SMA walau Karube tidak bersekolah saat itu, namun menjaga bar tempat mereka bertiga berkumpul.
Arisu dan Chota merupakan teman satu sekolah. Sedangkan Arisu dan Karube merupakan teman masa kecil. Arisu juga bukanlah seorang gamer, tapi seorang yang bisa memperhatikan hal-hal kecil, layaknya observator. Persahabatan ketiganya lebih berasa di manga, alasan cita-cita Karube mempunyai peternakan di Australia pun sebenarnya karena Arisu mempunyai cita-cita menjadi jurnalis di Australia.
Baca Juga: 5 Fakta Manga Alice in Borderland, Sebelum dan Setelah Diadaptasi!
2. Gim yang dimainkan
Berikutnya adalah game yang dimainkan selama seri ini berlangsung. Di season pertama ini, ada total 10 gim yang diperlihatkan. Di mana 7 di antaranya dimainkan oleh Arisu dan Usagi. Di manga, sebenarnya hanya 4 dari 10 gim ini yang pernah dimainkan oleh Arisu ataupun Usagi.
Arisu tidak pernah memainkan gim Bola Lampu, Ann yang menyelesaikan gim tersebut. Gim yang dimainkan Usagi, Bingo di Pabrik Korek juga tidak dimunculkan di manga. Gim Jarak juga tidak dimainkan oleh kedua karakter ini, melainkan menjadi gim dari salah satu bab spesial di manganya.
Gim Lift Manusia dan gim Kompetisi Berburu bahkan tidak pernah muncul di manganya. Malah sebenarnya ada 1 gim yang dimainkan oleh Arisu di bab spesial pertama seri manganya, namun tidak diadaptasi. Gim bertingkat 4 Hati, yang mempertemukan dia dengan Dodo. Pembahasan Dodo akan saya bahas di pembahasan ke-5.
3. Peraturan Gim
Masih seputar gim, peraturan gim di manga dan live action pun juga mempunyai beberapa perbedaan. Yang paling jelas adalah gim pertama yang dimainkan Arisu dkk di gim 3 Keriting. Bukan saja peraturan yang berbeda, gimnya sendiri pun berbeda dari yang dimainkan di manga.
Di manga, mereka memainkan gim Omikuji. Penjelasan singkat gimnya, semua peserta harus mengambil omikuji, di mana omikuji itu berisi petunjuk dan pertanyaan yang mempunyai jawaban angka. Jika jawaban salah, maka angka jawaban yang benar diselisih dengan angka yang salah yang dijawab tadi, dan jumlah tersebut adalah total panah yang akan menyerang penjawab tadi.
Yang lain mempunyai peraturan yang sama walau ada detil-detil berbeda. Di permainan Kejar-kejaran, gedung apartemen di manga berbentuk huruf L, sedangkan di live action berbentuk huruf T. Setan di gim tersebut juga ada 2, di manga tidak ada Setan yang berjaga di kamar aman.
Di gim Jarak yang ada di manga, bis yang digunakan tidak bisa berjalan sama sekali. Jadi peserta hanya harus tetap berada di dalam bis tersebut. Lalu di live action, rintangan yang mereka harus lewati hanyalah 2, panter (di manga citah) dan air. Sedangkan di manga ada citah, air beserta buaya, suhu dingin esktrim, dan terakhir adalah ledakan.
4. Peserta dalam gim
Yak, memang kebanyakan perbedaan berada dalam gim yang dimainkan. Kali ini adalah peserta dalam gim yang dimainkan sepanjang seri. Sudah disebutkan di atas, Arisu tidak pernah memainkan gim Bola Lampu. Kuina dan Tatta juga sebenarnya tidak pernah memainkan gim tersebut, jadi hanya Ann dan 3 orang pantai yang mengikut gim tersebut.
Di gim Kejar-kejaran juga, Aguni dan Tatta tidak pernah memainkan gim tersebut. Malah gim tersebut sebenarnya menelan banyak korban, dan hanya Arisu, Karube, Usagi, dan Chishiya yang selamat dalam gim tersebut. Soal rencana "memburu Setan" Karube dan Aguni, ide tersebut sebenarnya bukan ide Aguni, tapi 2 karakter yang mati saat menjalankan rencana tersebut.
Begitu juga peserta gim Jarak, bahkan sebenarnya gim tersebut dimainkan salah satu anggota Pantai. Bukan sekadar anggota biasa, tapi dari para Eksekutif yang mempunyai indetitas lain. Dia adalah Keiichi Kuzuryu, si nomor 2 di Pantai (nomor 3 di manga).
5. Ada karakter yang dihilangkan
Di live action Alice in Borderland, ada karakter-karakter penting yang dihilangkan di adaptasinya. Salah satunya merupakan salah satu Eksekutif di Pantai, yang bahkan berperan penting nantinya di gim Kartu Wajah.
Dia adalah Yuji Mahiru, di manga dia merupakan nomor 5 di Pantai, dan ahli dalam gim Kartu Keriting. Dia adalah seorang pengusaha muda yang serba bisa. Tidak begitu banyak muncul di manga, tapi dia sangat berpengaruh di cerita sesudah Pantai.
Satu lagi adalah Hayato Dodo, siswa SMA yang bertemu Arisu di bab spesial pertama. Dodo memenangkan gim 4 Hati bersama Arisu, dan nantinya juga mempunyai peran penting di cerita sesudah Pantai.
Late addition di cerita live action-nya sepertinya tidak terlalu berpengaruh di cerita. Namun, sepertinya akan mengurangi emosi di interaksi antar karakternya. Karena Dodo pernah berinteraksi secara langsung dengan Arisu.
6. Nasib para karakter setelah kejadian Pantai
Sebelum memasuki 2 pembahasan berikutnya, 2 pembahasan ini mempunyai spoiler untuk kemungkinan cerita season 2 nanti. Jadi, kamu bisa lewati 2 pembahasan ini kalau tidak mau terspoiler kemungkinan cerita season 2. Ingat, anda sudah diperingatkan.
Ada 2 karakter yang nasibnya tidak diketahui setelah tamatnya season pertama seri ini. Mereka adalah Niragi dan Aguni yang saling bertarung di Pantai yang sudah terbakar. Di manga, keduanya masih dikonfirmasi hidup. Niragi yang mempunyai luka bakar parah seperti yang sudah kita lihat di akhir season pertama. Sedangkan Aguni yang mentalnya masih terluka setelah seluruh kejadian di Pantai.
Jika season kedua akan langsung mengadaptasi gim kartu wajah dan diadaptasi persis sesuai manga, maka Niragi sebenarnya akan bersekutu dengan Arisu, Usagi, Kuina dan Tatta untuk melawan Raja Keriting. Sedangkan Aguni akan melawan Raja Sekop, dibantu oleh Dodo dan satu lagi karakter dari bab spesial lainnya yang bernama Akane Heiya.
7. Akhir season pertama
Di akhir season pertama, Arisu dkk bahkan menemukan lokasi para berkumpulnya Dealer. Sementara di manga, lokasi ini tidak pernah didatangi Arisu, walau dia akan mengetahui lokasi tersebut setelah didatangi oleh Mahiru yang karakternya dihilangkan.
Di manga, Arisu dan peserta lainnya mengetahui fakta adanya Dealer lewat siaran mendadak yang diadakan para "Penduduk Borderland" atau Kartu Wajah. Kalau di live action siaran ini hanya menunjukkan Mira. Sedangkan di manga, ada 3 kartu wajah lainnya yang ditunjukkan. Mereka adalah Keiichi Kuzuryu yang merupakan Raja Wajik, Ginji Kyuma si Raja Keriting, dan Isao Shirabi sang Raja Sekop.
Di manga siaran dilakukan saat gim memasuki masa Interval, masa menyiapkan gim berikutnya. Sedangkan di live action mereka langsung hajar saja, tanpa membiarkan para peserta beristirahat dan bersenang-senang. Di manga pun menujukkan kalau Arisu dan Chishiya tidak bertemu lagi setelah kejadian Pantai, dan akan bertemu nantinya di akhir-akhir babak berikutnya .
8. Bonus, kembang api kok siang-siang!?
Di manga, kembang api saat mereka datang sebenarnya ada di malam hari. Kembang api itu juga sebenarnya kembang api yang sangat besar dan melempar mereka ke dunia Borderland. Begitu juga saat memasuki gim Kartu Wajah, kembang api dilakukan untuk menyelemati para peserta karena sudah menyelesaikan Kartu Angka dan dilanjutkan dengan siaran mendadak sebelum gim berikutnya.
Itu dia perbedaan manga dan live action Alice in Borderland yang tayang di Netflix! Jika kamu pembaca manga juga, apakah beberapa perbedaan ini sedikit menggangumu? Atau membuat cerita menjadi menarik? Tulis yuk pendapatmu di kolom komentar di bawah!
Baca Juga: Live Action Alice in Borderland di Netflix Dapatkan Season 2