Anime Spotlight: Heavy Object dari Penulis Toaru Majutsu no Index
Ketika pengarang Toaru Majutsu no Index memfokuskan cerita pada sisi sains tanpa tambahan magic di dalamnya, Heavy Object membawa peperangan ke era baru.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kazuma Kamachi Menulis Heavy Object Berfokus Pada Sisi Sains Tanpa Tambahan “Magic” Di Dalamnya
Heavy Object berasal dari Light Novel karangan Ketika peperangan diwakilkan oleh seorang pilot dalam Object[/caption]
Tak ada alat persenjataan lain yang sanggup menandingi Object. Oleh karena itu, perselisihan antar dua kekuatan biasanya diselesaikan oleh pertarungan antar dua Object yang berselisih. Siapapun yang kalah dari pertarungan tersebut harus menyerahkan wilayah dan otoritas kepada pemenang dengan damai sehingga tidak ada korban jiwa lain yang harus berjatuhan. Inilah konsep tak tertulis Clean War yang mengawali cerita Heavy Object.
Pertanyaannya adalah, apa yang terjadi apabila Object yang memenangkan pertarungan tidak mengikuti aturan tersebut? Yang terjadi adalah pembantaian satu arah di mana manusia yang hanya tebuat dari tulang dan daging harus berhadapan dengan monster bernama Object. Inilah topik utama yang ingin diangkat oleh Heavy Object
[page_break no="" title="Quenser/Quenthur Barbotage"]
Duo idiot member #1: Quenser Barbotage menebar pesona[/caption]
Salah satu member dari group yang selalu disebut-sebut sebagai duo idiot kemanapun mereka pergi. Walaupun Quenser bekerja pada salah satu battalion militer Legitimacy Kingdom, dia hanyalah seorang pelajar sipil yang datang untuk memperdalam pengetahuannya tentang Object. Dan walaupun dia pada dasarnya memiliki otak yang cemerlang dalam mengatasi situasi-situasi genting, Quenser bersama Heivia seringkali melakukan tindakan-tindakan bodoh yang membuat geram atasan mereka sepeti menggunakan peluru berteknologi mahal untuk berburu rusa.
[page_break no="" title="Heivia/Havia Winchell"]
Duo idiot member #2: Heivia Winchell berburu rusa[/caption]
Member yang satu lagi dari group duo idiot di Heavy Object. Memiliki darah bangsawan dan selalu mengaku masuk militer hanya untuk mencari pengakuan demi mewariskan kekayaan keluarganya. Walaupun begitu, dia selalu bisa melalui rintangan apapun ketika dihadapkan pada situasi yang seringkali dianggap mustahil untuk dilakukan. Quenser dengan otaknya yang cemerlang dan Heivia dengan koordinasinya yang tidak pernah mengecewakan walaupun ucapan protes selalu keluar dari mulutnya.
[page_break no="" title="Milinda Brantini"]
Jarang disebut namanya, sering dipanggil dengan sebutan "Ohime-sama"[/caption]
Pilot dari salah satu Object milik Legitimacy Kingdom tempat duo idiot bekerja. Setelah berhasil diselamatkan oleh Quenser ketika Baby Magnum, Object yang dia piloti pertama kalinya dikalahkan oleh Object musuh “Water Strider”, Milinda memulai menjalin pertemanannya dengan Quenser dan Heivia. Lambat laun, Milinda mulai menunjukkan kecemburuan tiap kali Quenser dekat dengan wanita lain. Milinda lebih sering dipanggil dengan sebutan “ohime-sama” ketimbang namanya sendiri.
Lanjut ke halaman 2...
[page_break no="" title="Baby Magnum"]
Object generasi pertama, Baby Magnum[/caption]
Diklasifikasikan sebagai Object generasi pertama dengan kemapuan operasional di medan manapun. Memiliki bentuk keseluruhan menyerupai bola dengan tinggi lebih dari 50 meter dan dipersenjatai 7 rotary cannon sebagai senjata utamanya. Kendati begitu, Millinda selalu berpendapat bahwa Baby Magnum pasti akan menemui kesulitan ketika berhadapan dengan Object generasi kedua yang dispesialisasikan pada medan tertentu.
[page_break no="" title="Empat Adidaya Dunia"]
Water Strider. Object milik Faith Organization dalam pertempuran Alaska[/caption]
Di dunia Heavy Object, dunia terbagi menjadi empat kekuatan utama: Legitimacy Kingdom, Faith Organization, Information Alliance, dan Capitalist Corporations. Masing-masing memiliki jajaran Object masing-masing dan memiliki doktrin yang berbeda satu sama lainnya.
Legitimacy Kingdom berkeyakinan monarki dengan sistem kekerajaan dan menjunjung tinggi garis keturunan bangsawan. Faith Organization terdiri dari beberapa kepercayaan dan agama dengan kontrol ketat melalui keyakinan dan ideologi yang kental. Information Alliance memfokuskan diri pada pentingnya sebuah informasi dan seringkali menggunakan informasi yang dimiliki secara strategis untuk memenangkan sebuah konflik. Capitalis Corporations mementingkan uang di atas segalanya, di mana perusahaan-perusahaan yang memiliki uang terbanyaklah yang memegang kekuasaan.
Konflik dari keempat adidaya ini seringkali terjadi dan seringkali pula, diselesaikan dengan duel antar Object.
[page_break no="" title="Overview"]
Ending artwork[/caption]
Dari dua episode yang baru tayang, bisa dikatakan versi anime Heavy Object masih mengikuti cerita original dari novelnya kendati ada beberapa adegan yang terkesan dipercepat untuk menghemat screen time, sesuatu yang masih terbilang wajar dalam proses adaptasi. Kualitas animasi yang, walaupun bukan yang terbaik, tidak mengecewakan cukup membantu dalam membangun mood menonton yang enak.
Hanya saja (anggap saja ini hanyalah sebuah ungkapan uneg-uneg pembaca versi novel Heavy Object), Object yang digambarkan dalam versi animenya masih kurang terkesan menakutkan dibanding novelnya. Mungkin ini ada sangkut pautnya dengan kualitas suara yang dirasa pas-pasan mengakibatkan suara gemuruh ciri khas Object yang mendekat pun serasa tidak memiliki intimidasi yang sesuai. Suasana keputus-asaan ketika Baby Magnum mengalami kekalahan kurang memiliki impact yang seharusnya.
Kesimpulannya, Heavy Object layak kamu tonton baik bagi yang sudah pernah membaca novelnya maupun yang belum pernah mendengar judul ini sama sekali.