Bisakah Yuta Bertahan Hidup dengan Teknik Kenjaku di JJK Modulo?

- Yuta bisa hidup abadi dengan teknik Kenjaku
- Yuta tampaknya mati karena kesedihan mendalam setelah Maki meninggal
- Ada dugaan Yuta tak punya alasan memperpanjang umur karena perbedaan sifat dengan Kenjaku
Yuta Okkotsu telah meninggal di Jujutsu Kaisen Modulo, meninggalkan cucu kesayangan yang sangat menyayanginya, Yuka.
Di X, dalam diskusi seputar Modulo, muncul pertanyaan menarik:
"Apakah mungkin Yuta bisa hidup seperti Kenjaku? Maksudnya, bisa masuk ke tubuh lain."
Jadi, apakah memang mungkin?
Yuk, kita simak situasinya!
1. Kalau sekedar bisa sih ya secara teori bisa

Dalam final battle melawan Sukuna, Yuta bikin kejutan dengan kembali ke battle menggunakan tubuh Gojo Satoru.
Di momen itu jelas sudah, Yuta telah meniru teknik Kenjaku untuk berpindah tubuh. Kenjaku sendiri sebelum itu sudah Yuta habisi.
Setelah pertempuran melawan Sukuna selesai, Yuta kembali ke tubuh aslinya, membuktikan bahwa penguasaannya untuk teknik ini benar-benar sempurna.
Artinya, secara teori, Yuta bisa hidup abadi seperti Kenjaku. Otaknya bisa berpindah ke tubuh lain kapan pun diperlukan, membuatnya nyaris tak bisa mati sekedar karena "usia tua."
2. Namun tampaknya Yuta mati karena kesedihan mendalam

Berdasarkan sejarahnya dengan Rika, kita bisa melihat bahwa Yuta adalah sosok yang sangat romantis. Bahkan, dia seperti mewakili aspek “cinta” dalam berbagai hal, nama Domain Expansion-nya saja Authentic Mutual Love.
Di Jujutsu Kaisen Modulo terungkap bahwa Yuta menikah dengan Maki. Keduanya menjalani kehidupan yang relatif damai hingga usia tua.
Namun, menurut bisik-bisik di pemakaman Yuta, ia perlahan melemah setelah Maki meninggal lebih dulu, hingga akhirnya menyusulnya. Hal ini memberi indikasi kuat bahwa Yuta benar-benar mencintai Maki.
Kehilangan sang istri mengguncangnya begitu dalam, hingga kekuatan dan semangat hidupnya pun ikut pudar.
3. Ada dugaan Yuta tak punya alasan memperpanjang umur

Secara teori, Yuta (yang sudah meniru teknik Kenjaku) bisa saja berpindah tubuh dan memperpanjang hidupnya, sama seperti yang dilakukan Kenjaku.
Namun ada perbedaan besar antara keduanya. Kenjaku adalah sosok dengan visi besar, yang sering terlihat menomorsatukan tujuan ketimbang ikatan pribadi dengan orang lain. Yuta, sebaliknya, adalah sosok romantis yang benar-benar peduli pada Maki.
Bisik-bisik tentang melemahnya Yuta setelah kematian Maki memberi petunjuk kuat: kehilangan sang istri mengguncangnya sedemikian rupa.
Dalam kondisi begitu saya rasa Yuta akan merasa hidup abadi tak lagi berarti jika tak ada orang yang dicintainya.
Bisa dibayangkan bahwa Yuta memilih untuk meninggal sebagai manusia biasa, menyusul Maki (dan, tentu saja, Rika, yang telah pergi jauh sebelumnya).
4. Mungkinkah ada kemungkinan twist?

"Jika seorang penyihir meninggal dengan cara biasa atau dibunuh tanpa energi terkutuk, mereka berisiko menjadi roh dendam yang sangat kuat setelah kematiannya."
Ini adalah salah satu keunikan dunia Jujutsu Kaisen.
Sejauh ini baik Yuta maupun Maki meninggal murni karena usia tua.
Sebenarnya, bisa saja dibayangkan Yuta berwasiat kepada anggota klannya untuk menusuk dirinya dengan senjata kutukan untuk mencegah skenario ini terjadi.
Tapi unik juga, dan bakal tragis, jika Yuta malah bangkit kembali sebagai roh berbahaya jika dia mati murni karena usia tua...
5. Kesimpulan?

Jadi, bisakah Yuta bertahan hidup menggunakan teknik Kenjaku di Jujutsu Kaisen Modulo?
Secara teori, bisa saja. Dia memang telah meniru teknik Kenjaku untuk berpindah tubuh dengan sempurna.
Namun, kenyataannya Yuta tampaknya mati karena tubuhnya melemah setelah Maki mendahuluinya, sebuah indikasi kesedihan yang sangat mendalam. Ini menunjukkan bahwa Yuta tidak punya alasan untuk terus melanjutkan hidup.
Dari sifat sih dia memang berbeda jauh dari Kenjaku.
Yang menarik adalah kemungkinan twist: karena Yuta meninggal tua dan bukan akibat energi kutukan, mungkinkah ia bangkit sebagai roh berbahaya? Saya pribadi rasa kemungkinan itu kecil. Yuta dan keluarganya mungkin sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mencegah kemungkinan itu. Tapi tentu kita harus menunggu apakah Gege Akutami akan menyisipkan kejutan soal nasib Yuta.
Kalau menurutmu gimana?
Tulis pendapatmu di kolom komentar!


















