7 Karakter Jujutsu Kaisen yang Nasibnya Paling Tragis
Nomor satunya sempat kena isu bullying
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam serial Jujutsu Kaisen, kemalangan sudah menjadi hal biasa bagi sebagian karakter yang memang berkecimpung dalam dunia sihir jujutsu. Beberapa dari mereka harus tewas di tangan para kutukan. Ada juga yang mengalami krisis akibat tekanan sosial yang mereka terima.
Siapa saja karakter Jujutsu Kaisen yang paling tragis?
Baca Juga: 7 Kemampuan Teknik Kutukan Limitless Gojo Satoru Jujutsu Kaisen
7. Jogo
Kasus Jogo terbilang unik karena dia dua kali melawan eksistensi terkuat di Jujutsu Kaisen.
Pertama, ia sempat mencoba melawan Gojo untuk mengetesnya. Hasilnya, ia hampir mati setelah terkena domain milik penyihir terkuat itu.
Lalu saat di Shibuya, lagi-lagi ia dibuat babak belur saat melawan Gojo bersama Hanami.
Nasib Jogo pun baru terbilang apes ketika ia melawan Sukuna dalam adu teknik api.
6. Nanami Kento
Nanami Kento adalah penyihir tingkat 1 yang sempat menjadi mentor sementara Yuji. Ia sendiri memiliki kemampuan dan teknik kutukan yang mampu membasmi sebagian besar kutukan.
Pria satu ini memiliki masa lalu yang kelam di mana ia sempat meninggalkan dunia jujutsu gara-gara melihat banyaknya rekan berjatuhan selama melawan kutukan.
Ia mengalami masa-masa suram di mana ia bekerja di bawah perusahaan yang terbilang cukup korup.
Nasibnya berakhir tragis ketika ia dibuat hangus terbakar oleh Jogo dan dihabisi Mahito tepat di depan mata Yuji.
5. Mai Zenin
Memiliki kembaran adalah salah satu kemalangan di dunia jujutsu. Hal itu sempat dirasakan Mai selama ia tumbuh bersama Maki.
Meskipun Maki tak memiliki energi kutukan, ia lebih beruntung karena mempunyai talenta dalam penggunaan senjata kutukan dan juga teman-teman yang supportif.
Hal itu berbeda dengan Mai yang ternyata masih dicap sebagai anak gagal di keluarganya dan dianggap rendah oleh klan elit lainnya.
Mai Zenin juga baru mengetahui kenyataan bahwa eksistensinya adalah penghalang bagi perkembangan Maki hingga ia memilih mati dengan mewariskan dendamnya pada saudarinya tersebut.
4. Katsumi Miwa
Sama seperti Mai, Katsumi Miwa juga memiliki masalah soal bakat dan kekuatannya.
Berbeda dengan Mai yang masih memiliki darah klan elit, Miwa bisa dibilang hanya anak biasa yang berusaha menjadi penyihir terbaik demi menafkahi keluarganya.
Ia juga merupakan tipe pekerja keras dan terus mengasah kemampuannya meski tak memiliki teknik kutukan spesial seperti para keturunan tiga klan besar dunia jujutsu.
Sayangnya, Miwa selalu berakhir kalah telak dalam berbagai pertempuran dan hampir tewas jika tak dilindungi teman-temannya.
Ia juga harus menghadapi kenyataan bahwa Kokichi yang selama ini menyukainya harus tewas di tangan Mahito.
3. Kokichi Muta
Dari semua siswa Kyoto, tampaknya hanya Kokichi alias Mechamaru yang memiliki nasib tragis sejak awal.
Sama seperti Zenin bersaudara, Kokichi juga memiliki Heavenly Restriction namun dengan efek berbeda. Ia memiliki pasokan energi kutukan yang melimpah namun ditebus dengan tubuh fisik lemah yang cacat.
Saking lemahnya, cahaya bulan pun masih bisa menyakiti kulitnya. Oleh karena itu, Kokichi menggunakan Mechamaru sebagai pengganti dirinya saat berinteraksi.
Ia pun rela menggunakan segala cara termasuk menjadi informan bagi kelompok Kenjaku agar bisa disembuhkan.
Sayangnya, Kokichi justru harus meregang nyawa tak lama setelah mendapat tubuh sempurna akibat pertarungannya melawan Mahito.
2. Itadori Yuji
Sejak kecil, Itadori Yuji diasuh oleh kakeknya karena ayahnya pergi entah ke mana sedangkan ibunya sendiri mulai diketahui adalah.... wadah Kenjaku.
Awalnya kehidupan Yuji terbilang normal sampai pada momen di mana ia terpaksa menelan jari Sukuna demi menyelamatkan Megumi dan dua kakak kelasnya.
Sayangnya, Yuji langsung divonis hukuman mati dan baru mendapat penundaan setelah ia diputuskan untuk mencari semua jari Sukuna dan baru dieksekusi agar raja kutukan itu lenyap seketika.
Dalam sepanjang perjalanannya, Yuji sudah mengalami kemalangan seperti saat insiden Cursed Womb, kehilangan Junpei, dan pembantaian yang terjadi di Shibuya.
Ia bahkan sempat mati dua kali. Pertama oleh Sukuna yang kemudian mengadakan perjanjian dengannya.
Lalu, kedua di tangan Yuta yang ditugaskan untuk mengeksekusinya. Untungnya, seniornya sendiri hanya berpura-pura dan langsung menghidupkannya lagi dengan teknik kutukan.
Di pertempuran akhir melawan Sukuna dia juga kehilangan sejumlah sosok lagi, seperti Choso.
1. Junpei Yoshino
Sekilas nasib Yuji terbilang sangat tragis. Akan tetapi, ia beruntung karena mendapat dukungan dari teman-teman sekolah jujutsu dan juga Gojo.
Hal berbeda justru terjadi pada Junpei. Ia sudah mendapat perundangan saat di sekolah dan tak mendapat haknya meski sudah meminta keadilan pada para gurunya.
Tragedi hidupnya pun dimulai saat ia bertemu Mahito. Junpei dimanfaatkan untuk membunuh teman-teman sekolahnya dan dipaksa bertarung melawan Yuji.
Akhir hidupnya pun sangat tragis di mana tubuhnya diubah oleh Mahito menjadi monster kutukan dan mati di depan mata Yuji.
Bisa dibilang, saking tragisnya nasib Junpei, Yuji pun sampai ikut terguncang saat menyaksikan peristiwa itu.
Itulah daftar karakter Jujutsu Kaisen yang nasibnya tragis.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Artikel pertama terbit tanggal 11 Agustus 2022 dirilis ulang tanggal 5 September 2024.
Baca Juga: Siapa yang Mengalahkan Mahito Jujutsu Kaisen? Ini Jawabannya!