7 Fakta Zora Ideale Black Clover, Penyihir yang Jago Menipu Lawannya
Berkat dia juga, Magna berhasil mengalahkan Dante
Zora Ideale merupakan karakter yang unik karena kerap bertindak layaknya seorang anti-hero. Gaya bertarungnya dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya mengisyaratkan kalau dia bukan lawan yang enteng jika dilawan secara langsung bahkan oleh kapten sekalipun.
Apa saja fakta menarik dari penyihir satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: 5 Anggota Black Bull yang Bisa Jadi Pengganti Yami di Black Clover
1. Disuarakan oleh Hikaru Midorika
Tokoh Zora disuarakan oleh Hikaru Midorika, seorang pengisi suara yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia sulih suara. Ia sendiri sudah banyak mengisi suara berbagai karakter anime yang populer hingga sekarang.
Peran yang pernah diisi oleh Hikari Midorika sendiri di antaranya adalah Kouga dari Saint Seiya Omega, Garou dari One-Punch Man, Lancer dari Fate/Zero, Kyōsuke Natsume dari Little Busters!, dan Sakamoto from Haven't You Heard? I'm Sakamoto.
Uniknya, sama seperti Kana Yuuki yang mengisi dua peran Noelle dan Acier, Hikaru juga mengisi suara Zara Ideale di adegan flashback.
2. Merupakan putra tunggal Zara Ideale
Zora merupakan anak tunggal dari seorang ksatria sihir bernama Zara Ideale. Sang ayahlah yang selama ini membesarkan Zora seorang diri dan menginspirasinya dengan nilai-nilai keadilan yang harus ditegaknya seorang prajurit.
Berkat itulah, sang putra pun sangat mengidolakan Zara dan bermimpi menjadi seorang ksatria sihir sejati. Bahkan Julius pun masih mengingat nama Zara dan menghormatinya meski waktu sudah berlalu cukup lama.
Karena kematian Zara, Zora pun sempat melakukan perjalanan hanya demi menghabisi para ksatria korup yang tega membunuh ayahnya tersebut.
3. Memiliki kepribadian kurang ajar ke semua orang
Bisa dibilang Zora adalah orang yang paling tidak berakhlak di Ksatria Sihir. Ia kerap menjahili orang sekitarnya dengan serangga berbau busuk dan menyerang para bangsawan yang meremehkannya.
Ia juga berani merangkul Julius sehingga memicu reaksi keras dari kalangan bawahannya. Ditambah lagi Zora juga pernah mencoba menyerang Mereoleona hanya untuk melihat seberapa kuat pemimpinnya.
Puncaknya selama Ujian Seleksi Ksatria, Zora secara tanpa pandang bulu menceramahi banyak individu dengan perkataan sarkasme yang tajam. Semuanya kena semprotan baik itu rakyat jelata maupun bangsawan untuk kekurangan dan tindakan mereka masing-masing termasuk miliknya sendiri.
Namun, semua perilaku tak pantas itu sendiri disebabkan karena ia tak menyukai ketidakadilan sistem Ksatria Sihir yang telah merenggut nyawa ayah tersayangnya.
4. Sempat absen dari Black Bull dalam waktu yang lama
Meski merupakan anggota senior, nyatanya Zora sendiri tak pernah muncul sekalipun di markas Black Bull bahkan hanya untuk sekedar mampir. Padahal, ia merupakan salah satu anggota selain Noelle yang direkrut melalui "jalur belakang" oleh Yami Sukehiro.
Alasan absen di markas dalam waktu lama sendiri hanya untuk satu hal. Ia sedang melacak keberadaan para ksatria sihir yang membunuh ayahnya dan menuntaskan dendamnya tersebut.
Setelah misinya selesai, ia kembali ke Black Bull setelah melewati ujian masuk Royal Knight bersama Asta dan Mimosa.
5. Pernah menyamar menjadi anggota regu lain
Saat muncul di acara pembukaan seleksi, Zora muncul tidak menggunakan seragam aslinya melainkan milik Xerx Lugner. Oleh karena itu, ia bisa bergabung dengan Asta meski aturannya satu tim tidak boleh memiliki dua anggota dari grup yang sama. Perbuatannya sendiri tampaknya disadari oleh Julius, namun dibiarkan begitu saja.
Selama bertarung bersama Asta, Zora banyak berkontribusi dengan memasang berbagai jebakan yang akan memantulkan serangan musuh. Oleh karena itu, ia malah memilih bersantai karena perangkap miliknya lah yang akan membereskan para musuh.
6. Sihirnya mampu memantulkan serangan lawan
Diketahui Zora menguasai sihir Abu dan sihir Jebakan. Meskipun kekuatannya tak mencapai level kapten, kecerdikannya membuat ia bisa membuat serangkaian perangkap yang siap menjebak korbannya yang melempar sihirnya secara sembarangan.
Ia sendiri bisa memantulkan segala macam jenis sihir apapun selama tingkatannya masih bisa ditangani. Jika level kekuatan serangan musuhnya meningkat, Zora tak akan bisa memantulkannya dan berakhir terkena sihir secara langsung.
7. Orang yang mengajari Magna membuat formula sihir
Zora bisa dikatakan merupakan otak utama di balik kekalahan Dante Zogratis.
Saat Magna ditolak kerajaan Heart, ia datang ke Zora agar bisa meningkatkan kekuatannya demi membantu Asta dan kawan-kawannya. Ia pun setuju dan membawa Magna ke markas rahasianya untuk mencari cara meningkatkan kemampuan rekannya tersebut.
Setelah enam bulan terlewati, akhirnya Magna berhasil menciptakan teknik miliknya sendiri berkat bimbingan serta bantuan yang diberikan oleh Zora. Teknik Soul Chain Death Match inilah yang menjadi kebanggaan keduanya karena sukses menumbangkan Dante yang notabene adalah kontraktor Lucifugus.
Itulah fakta menarik tentang Zora Ideale yang nyentrik. Jika ada tambahan, jangan lupa tinggalkan di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Inilah 6 Fakta Nacht Faust, Wakil Kapten Black Bulls yang Misterius