Aduh! Kenapa Naruto Tidak Pakai Alternatif Kuchiyose Begini?

Kuchiyose no Jutsu adalah jurus paling brilian sekaligus paling konyol di Naruto! Kenapa? Bayangkan saja, untuk memanggil sebuah makhluk kontrakan seorang ninja membutuhkan cairan tubuh mereka yang ditorehkan ke sebuah segel pemanggil!

Lalu, apa konyolnya? Fakta bahwa mereka semua menggunakan darah adalah bukti bahwa ninja-ninja yang hebat ini sama sekali tidak berniat untuk mencari inovasi terbaru terhadap kehidupan shinobi mereka! Demi kekerenan, efisiensi pun dikorbankan!

Semakin kamu fokus menikmati acaranya, semakin kamu dibuat pusing pula dengan kekolotan para ninja-ninja ini, Apa sajakah hal-hal kolot di dalam Kuchiyose no Jutsu yang membuat mereka butuh introspeksi diri? Cari tahu jawabannya di halaman sebelah!

Dengan penuh rasa hormat, seluruh ninja di dunia Naruto yang pernah menggunakan Kuchiyose no Jutsu tidak pernah memikirkan hal sepraktis ini!

Gigi lebih lama mengoyak kulit, dan pastinya lebih lama sakitnya. Bayangkan saja rasa sakit yang luar biasa itu bertahan lama di tanganmu ketika kamu berusaha menggigit kulitmu sampai berdarah! Lebih gampang pakai kunai yang lebih dekat dan mengiris lebih cepat!

Setiap bagian tubuh yang mempunyai DNA tentunya merupakan syarat yang lebih dari cukup untuk memanggil hewan kontrak mereka!

Rambut! Keringat! Ludah! Hal-hal itu bisa menjadi alternatif yang tidak menyakitkan dan gampang daripada capek-capek menumpahkan darah barang setetes pun! Dan yang lebih penting lagi, jauh lebih mudah dikelola!

Ngomong-ngomong gampang dikelola, di halaman sebelah ada opsi yang lebih menguntungkan lagi, lho!

Apa susahnya menyiapkan serum darah sebelum pergi bertempur? Solusi-solusi cepat dan instan seperti ini jarang sekali diapresiasi di dalam desa seperti Konohagakure yang seolah ketergantungan dengan tradisi lamanya sampai terjadi modernisasi oleh Uzumaki Naruto!

Serum dengan instan menciptakan pasokan darah yang mudah untuk mengeluarkan jurus-jurus serumit Kuchiyose no Jutsu! Lain cerita kalau memang dipaksa menggunakan darah segar, tapi kenyataannya tidak, bukan?

Serum yang berisikan darah terbukti merupakan alternatif lebih baik daripada menggigit jari berulang kali. Jauh lebih pedih rasanya, lho kalau bekas kulit yang terkoyak itu berulang kali digigit demi memanggil hewan kesayangan ninja tersebut!

Annie Leonhart dari Attack on Titan punya cincin praktis yang mengiris sedikit jarinya di kala genting dan harus segera berubah menjadi Titan!

Seharusnya seluruh ninja yang sudah memiliki Kuchiyose semestinya dibekali oleh cincin Titan! Solusi yang luar biasa cepat ini tampaknya juga kurang diapresiasi berkat para ninja yang memiara giginya setiap hari!

Cincin penyayat tersebut juga sangat berguna untuk meninju siapapun dalam jarak dekat! Dan tentu saja, keberadaannya sebagai pengiris cepat juga sangat praktis dibandingkan menunggu gigitan yang lama barang dua tiga detik baru sobek kulitnya!

Tida ada yang menghentikan Naruto dalam mengejar jalan ninjanya, akan tetapi kekolotan ini tentu mematikan potensi-potensi yang kreatif dalam melakukan ritual Kuchiyose no jutsu!

Jutsu yang tentunya memakan chakra yang luar biasa banyak ini juga tentu hanya akan semakin merepotkan kalau mereka mengambil waktu untuk memperoleh sampel darah setetes saja untuk kontrak tersebut! Kenyataan bahwa sampai modernisasi Konohagakure mereka masih belum mengembangkan jutsu baru ini adalah sangat problematis dan ketinggalan zaman!

Melalui Kuchiyose no Jutsu, bagaimana menurutmu tentang perkembangan dunia shinobi di Boruto? Apakah kamu juga ikut gerah dengan pose gigit-gigitan jari demi memanggil hewan hebat ini? Jangan khawatir! Bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah!

_{Diedit oleh Fachrul Razi}