Ipar Kazekage, Mengapa Shikamaru Tidak Pindah ke Sunagakure?
Tidak perlu menjadi Kage untuk melihat seberapa signifikan Shikamaru bagi Konohagakure!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai ninja paling genius yang menggagaskan Aliansi Shinobi, Nara Shikamaru mengemban beban besar sebagai salah seorang pahlawan desa tidak hanya Konohagakure, namun juga seluruh dunia shinobi. Dengan menikahi Temari pun, Shikamaru otomatis menjadi bagian dari klan Kazekage.
Akan tetapi, mengapa ia justru melewatkan kesempatan untuk menjadi Kazekage selanjutnya? Mengapa ia tetap tinggal di dalam Konohagakure?
Perannya dalam menjadi penasihat Hokage Ketujuh, Naruto Uzumaki, membuat Shikamaru memiliki kedudukan yang sangat penting dalam perkembangan desa Konohagakure. Dengan kesadaran ini, maka Shikamaru tidak meninggalkan desa akibat kewajibannya untuk memajukan kampung halamannya.
Sebagai kakak ipar dari Gaara, Shikamaru bisa saja pindah ke Sunagakure dan menjadi penasihat yang cocok untuk Gaara, namun Naruto yang telah menjabat sebagai Hokage Ketujuh butuh akan wakil-wakil pemerintahan yang berkualitas seperti Shikamaru untuk mengisi kelemahannya dalam urusan politik.
Terang saja, di tangan Shikamaru yang merasa tanggung jawabnya sudah mencapai tahap ‘pas’ ini, desa Konohagakure tumbuh semakin besar dari posisinya sebagai pihak paling penting di dalam dunia shinobi.
Tanggung jawab yang terlalu besar bukanlah hal yang menyenangkan bagi seorang Shikamaru. Tanpa penasehat yang kompeten pun, Gaara sudah mampu memerintah desanya sendiri dan tampaknya pemerintahan tersebut akan berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Sejarah keluarga Nara yang luar biasa pemalas juga bukan kebetulan, kalau ia juga turun kepada sang anak, Shikadai.
Tentu, sang ayah Shikadai sudah bertanggung jawab penuh untuk menciptakan sistem aliansi rancangannya semenjak Perang Dunia Shinobi Keempat, bahkan untuk skala lima desa besar sekalipun. Dengan tanggung jawab barunya yang luar biasa berat ini, Shikamaru terpaksa menggarap urusannya dari Konohagakure sebagai pusat aliansi tersebut. Pertemuan dari Kage-Kage terkuat pada eranya membuat posisi Shikamaru semakin relevan, dan jikalau kepindahannya ke Sunagakure sungguh-sungguh terjadi, maka Konohagakure akan kehilangan ahli politik terbaiknya.
Bagaimana dengan tiga alasan lagi? Apakah ia sama relevannya dengan kedua alasan di atas? Simak kelanjutannya di halaman sebelah!
Temari adalah perempuan yang sangat kuat, bahkan bagi Shikamaru. Keputusannya untuk pindah ketika menjadi istri Shikamaru pun merupakan keputusannya sendiri. Dan dengan sikap yang lebih frontal, tidak mengherankan kalau Temari jugalah yang membuat Shikamaru tetap tinggal di desa Konohagakure.
Temari sudah tenang dalam mempercayakan Sunagakure terhadap Gaara seutuhnya dan yakin ia tidak perlu dilindungi lagi. Tak hanya itu, Shikadai juga masuk akademi ninja Konohagakure dan lebih dipandu oleh ibunya ketimbang oleh sang ayah yang pemalas akut. Jelas, masa depan Shikadai barang kali jauh lebih cerah daripada Shikamaru sendiri.
Seperti yang dikatakan di atas, Kazekage Kelima diprediksi akan memerintah dalam jangka waktu yang sangat panjang, apalagi dengan membangun generasi shinobi selanjutnya dari desa Sunagakure yang lebih kompeten. Melalui ujian chuunin, kita sudah bisa melihat buah dari kepemimpinan Gaara melalui tim Shinki.
Di dalam Naruto Gaara sudah memerintah sebagai Kazekage bahkan sebelum modernisasi Konohagakure. Dengan demikian sudah jelas kalau Naruto lebih butuh Shikamaru daripada Gaara, dan tentunya sang Kazekage pun tidak keberatan. Seandainya sang penasihat Hokage menggantikan Gaara menjadi Kazekage pun tidak masalah, akan tetapi hal tersebut tentunya tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Kematian Naruto selalu memiliki kemungkinan terbesar yang terjadi di masa depan. Dan ketika masa krisis kembali melanda Konohagakure, tentunya tokoh yang paling mampu menjadi pemimpin dan koordinator darurat dari desa tersebut ialah Shikamaru.
Dengan bahaya-bahaya besar yang selalu mengincar nyawa Naruto dan Boruto, bukan tidak mungkin kalau sang penerus klan Nara juga memprediksi skenario terburuk ini. Dan Ketika ia terjadi tentu saja Shikamaru adalah tokoh yang paling diandalkan untuk mengisi kekosongan kekuatan Konohagakure.
Jelas, ayah Shikadai ini adalah aset terbesar Konohagakure saat ini. Belum waktunya bagi tokoh tersebut untuk pindah ke Sunagakure dan mengurus pemerintahan yang sudah beres.
Diedit oleh Fachrul Razi