Apa Itu Prompt AI? Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya!

Hidup di mana teknologi sudah semakin canggih, kehadiran AI atau Artificial Intelligence jadi hal yang biasa di sekitar kita. Kecerdasan buatan satu ini sering dimanfaatkan orang-orang untuk membuat prompt.
Sederhananya, prompt merupakan instruksi yang diberikan kepada AI untuk menghasilkan jawaban sesuai keinginan. Namun, membuat prompt ternyata tak sesederhana itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Berikut ini penjelasan mengenai apa itu prompt AI, mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga contoh prompt yang bisa diterapkan.
1. Pengertian Prompt AI

Prompt AI merupakan instruksi, perintah, atau skenario yang dilayangkan oleh pengguna pada sistem AI untuk menghasilkan jawaban tertentu. Artinya, semakin jelas dan spesifik prompt yang diberikan, maka makin baik pula jawabannya.
Instruksi yang diberikan bisa berupa pertanyaan, pernyataan, atau contoh. Gunakanlah petunjuk atau gambaran agar sistem kecerdasan buatan itu bisa mengerti apa yang kalian mau.
2. Jenis-jenis prompt AI yang biasa dipakai

Ternyata, prompt AI juga ada jenis-jenisnya, loh. Pemilihan jenis prompt ini bergantung pada tujuan yang ingin dicapai oleh setiap pengguna. Ada tiga jenis yang sering digunakan, yaitu prompt kreatif, prompt informasional, dan prompt instruksional.
Prompt Kreatif
Pertama prompt kreatif. Instruksi ini digunakan untuk menghasilkan konten yang unik. Biasanya, prompt ini berguna untuk menciptakan teks, gambar, audio atau suara, hingga video.
Misalnya, kalian menyuruh AI untuk membuat cerita pendek tentang anak yang menemukan pintu ke mana saja. Nanti, AI akan membuat narasi cerita sesuai request kalian tadi.
Prompt Informasional
Kedua adalah prompt informasional. Prompt ini dipakai untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Jadi, AI akan mencari, mengolah, menyortir, dan menyajikan informasi sesuai dengan permintaan kalian.
Contoh, kalian ingin tahu kronologi Perang Dunia II, nanti AI akan menyuguhkan penjelasan bagaimana kisah itu terjadi, penyebab, dan sebagainya. Dan terpenting, AI tentunya akan mencantumkan sumber dari mana penjelasan itu berasal.
Prompt Instruksional
Ketiga adalah prompt instruksional atau prompt yang memberikan panduan tau tahapan kepada AI. Prompt jenis ini sangat membantu ketika kalian sudah stuck dan butuh bantuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang memakai sebuah tahapan langkah demi langkah.
Misalnya, kamu ingin tahu cara membuat kue bolu yang lembut, membuat cimol anti meledak, menumis kangkung untuk 4 porsi, dan sebagainya. AI akan memberikan panduan dengan takaran yang pas.
3. Manfaat dari menggunakan prompt AI

Sebenarnya, ada nggak, sih, manfaat dari prompt AI? Jika ditelisik lebih jauh, ternyata ada, lho, kegunaannya! Apalagi kamu yang bekerja di bidang kreatif, rekayasa buatan ini bisa sangat membantu kamu untuk menggali berbagai ide baru sesuai dengan prompt yang kalian instruksikan.
Pengguna bisa menggunakan prompt AI untuk menulis artikel blog, mendeskripsikan suatu produk, atau menyusun materi marketing. Agar konten dari AI bisa sesuai dengan harapan, setiap user harus memberikan perintah secara detail.
Akan tetapi, prompt AI tak bisa dipakai secara mentah-mentah, pengguna juga harus memodifikasinya sesuai dengan gaya menulis kalian. Jika tidak, nantinya tulisan akan terdeteksi sebagai AI, alias tidak orisinal.
Selain itu, prompt AI juga ternyata bisa mempermudah dalam analisis data. Setiap orang pasti pernah merasa kesulitan saat mengolah suatu data. Sekarang, mereka bisa langsung meminta bantuan kepada AI untuk menyelesaikannya tanpa harus repot bertanya pada rekan kerja yang sedang sibuk.
AI mampu mengolah data mentah, mengidentifikasi, dan memvisualisasikan data agar mudah dipahami. Misalnya, seorang pebisnis ingin tahu produk skincare apa yang sedang diminati. Orang itu bisa minta tolong pada AI untuk menganalisis data laporan tentang produk tersebut.
4. Cara kerja prompt AI

AI yang dibutuhkan untuk membuat prompt adalah dalam bentuk chat seperti ChatGPT atau Meta AI. Sistem kecerdasan buatan itu akan bekerja dengan cara memahami konteks dari instruksi yang diberikan. Kira-kira beginilah cara kerja prompt AI:
Input prompt dari pengguna
Di tahap ini, pengguna memberikan teks yang berupa instruksi seperti pertanyaan atau perintah dengan spesifik yang jelas.
Dianalisis oleh AI
Misalnya, kalian menginstruksikan AI untuk menceritakan sinopsis film A dalam 150 kata dengan bahasa yang gaul. Setelah menerima prompt, AI akan menganalisis perintah, lalu mencari pola dari database yang telah dibuat sebelumnya.
Output atau hasil
Jika proses pengolahan selesai, AI akan memberikan jawaban sesuai dengan permintaan. Jawaban bisa berupa teks, gambar, bahkan kode program. Semua itu sesuai dengan request saat memberikan prompt di awal.
Evaluasi
Terakhir, beberapa sistem AI akan meminta umpan balik dari pengguna, apakah jawaban yang diberikan sudah sesuai atau belum. Bahkan, terkadang mereka menyuruh pengguna untuk memeriksanya kembali dan memperingatkan bahwa jawaban AI belum tentu tepat.
5. Tips menulis prompt AI

Menulis prompt AI terlihat mudah, tapi untuk mendapatkan jawaban yang sesuai dengan keinginan, pengguna harus memberikan instruksi yang detail. Dengan prompt yang bagus, maka output yang dihasilkan pun akan lebih relevan.
Mulai dengan pertanyaan sederhana
Apabila masih pemula dan baru pertama kali ingin membuat prompt, maka hal yang harus dilakukan adalah memulainya dengan pertanyaan sederhana dan langsung pada intinya. Dengan begitu, AI akan mencerna apa yang sebenarnya diinginkan oleh user.
Gunakan bahasa yang jelas
Kedua, bahasa yang dipakai harus jelas. Kalau bisa, hindari kata-kata gaul atau dicampur dengan bahasa asing yang kemungkinan sulit dipahami oleh sistem AI. Semakin jelas bahasa yang digunakan, maka AI pun akan meresponsnya dengan tepat.
Berikan konteks
Ini paling penting, yaitu berikan konteks yang cukup. Contohnya ingin membuat artikel. Pengguna harus memberikan informasi tentang target audiensnya siapa, gaya penulisannya bagaimana, dan poin penting lainnya yang harus dijabarkan agar AI bisa menghasilkan tulisan sesuai kebutuhan pengguna.
6. Contoh dari prompt AI

Dari penjelasan di atas, mungkin ada yang penasaran bagaimana contoh dari prompt AI, bukan? Nah, inilah beberapa model pertanyaan atau perintah dengan kalimat prompt yang singkat.
“Tulis deskripsi produk yang menarik untuk jam tangan pintar yang fokus pada fitur pelacakan kesehatan dan daya baterai yang tahan lama.”
“Buatlah postingan Instagram untuk restoran baru yang menekankan suasana nyaman dan makanan spesialnya. Sertakan hastag yang relevan.”
“Ringkas artikel berita (masukkan tautan artikel) menjadi 5 poin utama dengan bahasa yang mudah dipahami.”
“Ciptakan lirik lagu R&B tentang putus cinta.”
“Tulis dialog untuk dua karakter yang tak sengaja bertemu di kafe. Mereka berdua dulunya adalah teman SMA.”
Jadi, apa itu prompt AI adalah perintah, instruksi, atau panduan yang diberikan kepada sistem kecerdasan buatan bernama AI untuk menghasilkan output tertentu. Prompt bisa berupa pertanyaan, teks, hingga gambar tertentu sesuai dengan permintaan pengguna.
Itulah informasi terkait prompt AI. Karena sekarang kalian sudah tahu apa kegunaannya dan cara pakainya, bisa langsung coba aplikasikan ke ChatGPT, ya!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku