Waspada! Xiaomi dan Samsung Supercopy Kuasai Pasaran!
Xiaomi menjadi merek favorit para produsen gadget tiruan, bahkan mengalahkan LG dan Sony!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini AnTuTu, nama yang dikenal sebagai aplikasi benchmark platform mobile terpopuler, mengungkapkan bahwa sekitar 68% smartphone palsu yang beredar di pasaran dan pernah menggunakan aplikasi [outbound_link text="AnTuTu Benchmark" link="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.antutu.ABenchMark&hl=en"] mereka, ternyata menjadi tiruan dari smartphone
Angka 2.04% untuk jumlah smartphone palsu ini memang terbilang tinggi, meskipun sebenarnya angka tersebut telah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. AnTuTu sendiri telah menyediakan tool AnTuTu Officer untuk mendeteksi keaslian dan kestabilan sebuah smartphone. Ini cukup membantu pengguna mengetahui apakah gadget yang mereka gunakan asli atau Samsung Supercopy.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/11/12/redmi-note-vs-galaxy-note-4-10-hal-yang-membuat-android-xiaomi-lebih-unggul-dari-samsung/" title="Redmo Note vs Galaxy Note, Mana yang Terbaik?"]
Berdasarkan laporan, smartphone kloning atau palsu paling banyak adalah Samsung dengan prosentase 37,30% dan diikuti oleh Xiaomi di posisi kedua dengan 30,96%. Sementara itu, posisi ketiga diduduki oleh Huawei dengan 3,79% dan HTC dengan 2,88%. Tampaknya, Samsung dan Xiaomi adalah dua brand yang menjadi sasaran utama para produsen peng-kloning smartphone palsu.
Tak hanya itu, AnTuTu juga menyebutkan 10 tipe smartphone yang paling banyak dikloning atau dipalsu, antara lain adalah kloing Xiaomi Mi Note, Xiaomi Redmi Note, Xiaomi Mi3, Samsung Galaxy Note 3, Samsung Galaxy Note 4, dan juga Samsung Galaxy S6. Mereka terdeteksi palsu dari spesifikasi jumlah core, resolusi layar, dan spesifikasi teknis lainnya.
[gallery columns="4" size="full" ids="212790,212791,212792,212793"]
Berdasarkan data AnTuTu tersebut bisa disimpulkan, jika produsen smartphone tiruan lebih suka menarget Samsung dan Xiaomi untuk membuat tiruannya. Untuk Samsung jelas, mereknya memang menjual. Dan siapa yang tidak tertarik mendapatkan Galaxy S6 dengan harga hanya separuhnya saja, namun desain luarnya sekilas (meskipun materialnya dari plastik) langsung membuat siapa pun berpikir itu benda yang asli?
Berikut video yang menampilkan perbandingan antara Samsung yang asli dan Samsung Supercopy:
Sumber