Ini Cara Mengetahui Usia Laptop dan Tanda Harus Ganti Laptop!

Usia laptop adalah salah satu informasi yang penting untuk diketahui, terutama bagi pengguna yang rutinitas sehari-harinya sangat bergantung pada perangkat tersebut.
Dengan mengetahui seberapa tua dan usang laptop yang digunakan, kamu bisa mempersiapkan diri untuk kemungkinan membeli laptop baru pada momen yang cenderung tak terprediksi.
Nah, inilah beberapa cara mengetahui usia laptop dan tanda-tanda bahwa kamu sudah harus mengganti laptopmu. Simak, yuk!
1. Berapa rata-rata usia laptop?

Umumnya, usia rata-rata laptop atau PC bisa mencapai 3 sampai 5 tahun. Bahkan, ada kasus di mana laptop mampu bertahan hingga pemakaian 7 tahun atau lebih.
Panjangnya usia laptop ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jenisnya, kualitas komponen atau hardware yang dipakai, skala penggunaannya, hingga cara si pemilik merawat device tersebut.
Laptop yang dibekali komponen dengan kualitas tinggi seharusnya akan memiliki umur yang jauh lebih lama, seperti pada laptop gaming atau laptop bisnis.
Tak hanya itu, ketersediaan pembaruan sistem operasi pada laptop juga akan memengaruhi masa pakainya. Terkadang, meski secara fisik laptop tersebut masih terlihat aman, tetapi jika tak ada update yang dilakukan secara berkala tetap akan membuatnya terlihat usang bahkan lelet.
Perhatikan pula untuk kebutuhan apa saja laptop tersebut digunakan. Jika hanya pemakaian ringan seperti browsing atau keperluan mengetik, seharusnya laptop itu akan lebih tahan lama.
Namun, kalau digunakan untuk kegiatan berat seperti mengedit video atau bermain game, usia laptop berpotensi menjadi lebih singkat karena komponen akan lebih cepat panas dan aus.
Kamu juga perlu merawat laptop secara rutin, misalnya dengan membersihkan debu pada keyboard dan kipas, menghapus file-file sampah pada penyimpanan untuk memperkecil kemungkinan menurunnya kinerja laptop, atau dengan rutin mengecek virus yang mungkin tak sengaja terunduh.
2. Cara mengetahui usia laptop

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui usia laptop atau desktop yang saat ini kamu pakai. Simak daftarnya berikut.
Memeriksa kembali bukti pembelian untuk mengetahui kapan kamu membeli laptop tersebut untuk pertama kali.
Mengecek tanggal produksi laptop pada dus pembelian. Ini juga bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah masa garansi perangkatmu masih berlaku atau sudah kedaluwarsa.
Mengecek stiker pada bagian bawah laptop yang berisi informasi tentang serial number serta tanggal produksi laptop.
Mengecek BIOS Date melalui Sysinfo yang bisa kamu akses melalui menu Start pada Windows.
Mengecek lewat tipe CPU, yakni dengan membuka Task Manager, lalu Performance.
Memerika usia laptop lewat Command Prompt, yaitu dengan menekan tombol Win + R secara bersamaan, jalankan perintah “cmd” lalu “system info”, dan cari keterangan yang berisi informasi installation date.
3. Tanda-tanda harus ganti laptop

Laptop yang sudah tua pasti akan sangat mengganggu, terutama kalau kamu membutuhkan laptop tersebut untuk kebutuhan kerja yang menuntutmu untuk menjalankan program-program berat.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan kalau laptopmu sudah harus di-upgrade.
Laptop yang sudah berumur akan menunjukkan kinerja yang kian melambat. Hal ini bisa dilihat dari performa aplikasi yang semakin membutuhkan waktu lama untuk merespons. Begitu pula dengan waktu yang dibutuhkan saat kamu hendak menyalakan atau mematikan laptop. Selain itu, laptop juga sudah tak lagi tangguh jika dipakai untuk menjalankan beberapa aplikasi atau program sekaligus.
Laptopmu tak lagi kompatibel terhadap sistem operasi terbaru, perangkat lunak dan aplikasi tertentu, bahkan komponen hardware.
Sistem operasi pada laptop tak lagi mendukung sistem keamanan termutakhir, ini akan membuatnya rentan terserang virus dan tak dapat menjalankan aplikasi serta software tertentu.
Laptopmu sudah terlalu sering diservis karena berbagai alasan. Kalau terlalu dituruti, uang yang kamu habiskan untuk perbaikan lama-lama akan setara dengan harga laptop baru.
Spare part yang digunakan pada laptopmu semakin sulit untuk ditemukan bahkan tak lagi tersedia.
Kipas komputer yang kian berisik.
Laptop sering mengalami overheating yang berdampak pada melambatnya performa serta kerusakan komponen pada tingkat yang lebih parah.
Baterai laptopmu bocor.
Itu dia informasi seputar cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui usia laptop dan waktu yang krusial untuk mengganti perangkatmu. Semoga bermanfaat, ya!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku