13 Tips Beli Laptop Bekas, Jangan Sampai Ditipu!

Beli laptop bekas jadi alternatif bagi sebagian orang yang ingin punya perangkat dengan harga terjangkau. Akan tetapi, ada baiknya untuk berhati-hati sebelum membelinya.
Pasalnya, tak semua penjual jujur dengan kualitas laptop yang dijualnya. Maka dari itu, kalian perlu memastikan sendiri dengan mengecek kondisi laptop seperti tes fisik, kinerja baterai masih bagus atau tidak, spesifikasi, dan yang lainnya.
Supaya tak tertipu dengan mudah, berikut ini sejumlah tips beli laptop bekas yang harus kalian perhatikan. Simak baik-baik, ya!
1. Beli dari toko atau penjual terpercaya

Sebelum menetapkan hati untuk membeli, ada baiknya untuk mengecek kredibilitas toko atau penjual dari laptop yang kalian incar. Kalian tak boleh asal beli begitu saja tanpa melihat ulasan dari pembeli lain yang pernah berbelanja di sana.
Biasanya, pembeli akan meninggalkan komentar atau review bagaimana pelayanan dan kualitas produk yang dijual. Jika ingin membeli produk second, lebih disarankan untuk langsung datang ke toko, ya! Jadi, kalian bisa mengecek kondisi laptop secara langsung.
2. Cek body laptop dengan teliti dan cermat

Tahap berikutnya adalah memeriksa body atau kondisi fisik laptop. Ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah ada kerusakan, seperti goresan, penyok, atau defect yang cukup mengganggu atau tidak. Yang terpenting, pastikan engsel layar masih dalam keadaan kuat.
3. Periksa kondisi layar laptop

Setelah mengecek fisik, lanjut ke bagian periksa layar laptop. Hal ini harus dilakukan untuk melihat apakah layar laptop nyaman untuk mata atau tidak. Lalu, cek kemulusan layar, apakah ada retakan, goresan, atau dead pixel atau tidak. Jika ada, kamu bisa beralih ke produk lainnya.
4. Cek keyboard

Keyboard merupakan komponen penting yang ada pada laptop. Jika dia tak berfungsi, maka kalian akan ribet sendiri karena harus menyediakan keyboard eksternal. Maka dari itu, periksa setiap tombol dan pastikan semuanya dapat beroperasi.
5. Periksa sensor pada trackpad

Selain keyboard, memeriksa trackpad juga tak kalah penting. Kalian bisa mengetesnya dengan cara seperti mencubit untuk memperbesar, menggeser dengan tiga jari, menggulir dengan dua jari, dan sebagainya.
6. Periksa seluruh port yang ada

Panduan keenam adalah memastikan semua port dan konektivitas pada laptop bekerja dengan baik. Sediakan USB, HDMI, dan audio jack untuk mengetes port yang ada pada laptop. Pastikan semuanya berfungsi dan tidak bermasalah.
7. Uji kinerja baterai

Tips beli laptop bekas yang harus diperhatikan berikutnya adalah menguji kinerja baterai. Ini jadi poin penting yang mesti dilakukan. Pasalnya, baterai pada laptop second umumnya mengalami penurunan kinerja.
Ada dua cara yang bisa dicoba. Pertama, gunakan laptop tanpa charger, diamkan menyala tanpa dimainkan untuk mengetahui berapa lama baterai cepat habis.
Kedua, gunakan Command Prompt pada Windows dengan perintah “powercfg /batteryreport” untuk melihat laporan baterai atau pergi ke “System Information” > “Power” untuk produk macOS.
8. Periksa audio dan kamera

Audio merupakan hal krusial yang mesti dimiliki setiap perangkat elektronik. Jika dia rusak atau tak berfungsi, kalian akan kesulitan dalam beraktivitas seperti menonton video atau melakukan meeting secara daring.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk periksa audio dan kamera. Putar beberapa musik untuk menguji kualitas suara yang dikeluarkan speaker atau buka Google Meet untuk menguji kamera sekaligus mikrofon laptop.
9. Periksa konektivitas nirkabel

Apabila laptop bekas yang dibeli tak bisa tersambung ke jaringan Wi-Fi, itu pasti hal yang paling menjengkelkan. Pasalnya, Internet dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti bekerja, streaming, atau bermain game.
Hal tersebut bisa dites dengan menyambungkan laptop ke beberapa jaringan WiFi atau sambungkan dengan kabel Ethernet. Selain WiFi, cobalah untuk menyalakan Bluetooth (jika memang mendukung) dan periksa apakah dapat terhubung dengan perangkat lain atau tidak.
10. Periksa spesifikasi laptop

Selanjutnya adalah pastikan spesifikasi laptop sesuai dengan apa yang diklaim oleh penjual. Berikut caranya:
Windows: Tekan tombol Windows + R secara bersamaan, ketik “dxdiag”, lalu tekan Enter. Di sana akan tertera informasi mengenai prosesor, RAM, dan kartu grafis yang digunakan perangkat.
macOS: Klik ikon Apple di sudut kiri atas, klik “About This Mac” untuk melihat informasi hardware yang terpasang.
11. Periksa riwayat servis dan garansi

Biasanya, laptop bekas dijual saat masa garansi sudah habis. Namun, tak ada salahnya untuk bertanya kepada penjual tentang masa berlaku garansi dan riwayat servis yang pernah dilakukan.
Pasalnya, jika laptop sering diservis, ada kemungkinan bahwa perangkat tersebut punya masalah yang berulang dan akan kambuh lagi di kemudian hari saat digunakan. Jadi, penting untuk tahu sejarah perawatan laptop yang akan kalian beli.
12. Periksa kinerja laptop dan suhu panas

Hal yang perlu dicek selanjutnya adalah berkaitan dengan kinerja laptop dan suhunya ketika dipakai. Kalian harus pastikan kalau laptop tersebut masih berfungsi dengan normal dan tidak cepat panas.
Bisa dites dengan menjalankan beberapa aplikasi berat atau bermain game atau gunakan aplikasi seperti HWMonitor untuk Windows dan iStart Menus untuk macOS untuk memantau suhu perangkat.
13. Melakukan tawar-menawar dengan penjual

Jika sudah oke dengan semuanya, tahap terakhir adalah melakukan tawar menawar dengan penjual. Namun, sebelum itu, kalian harus riset harga pasaran terlebih dahulu untuk produk dengan spesifikasi serupa, ya.
Selain itu, pastikan harga yang ditawarkan masuk akal dan sesuai dengan kondisi laptop yang akan kalian beli. Lakukan negosiasi sebaik mungkin agar penjual rela melepas produk sesuai dengan budget yang telah kamu siapkan.
Nah, itu dia beberapa tips beli laptop bekas yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan perangkat dalam kondisi baik dan layak digunakan. Semoga bermanfaat!