Yang Asli Batal, Formula E Jakarta Hadir Sebagai Balap Kelereng

Banyak fan motorsport kecewa dengan batalnya balapan Formula E seri Jakarta. Balapan mobil listrik ini terjegal penyelenggaraannya karena berbagai alasan, mulai dari pandemi virus corona hingga kesiapan infrastruktur.

Kini balapan Formula E Jakarta kembali hadir di tanggal yang seharusnya, yaitu 6 Juni, namun bukan dalam bentuk yang diduga-duga: yaitu balapan kelereng!

1. Balap kelereng dari Formula E dan Jelle's Marble Runs

Dalam beberapa bulan terakhir, kompetisi Formula E yang ditunda akibat pandemi virus corona digantikan dengan balapan esports dan juga balapan kelereng. Iya, gak salah baca kok. Marbula E merupakan kompetisi balapan kelereng yang diadakan oleh Formula E melalui tim Envision Virgin Racing, bekerja sama dengan channel YouTube Jelle's Marble Runs.

Diikuti oleh seluruh tim peserta Formula E, Marbula E berusaha mereplikasi sensasi balapan Formula E mulai dari sisi kompetisi, presentasi visual, hingga komentatornya. Marbula E dipandu oleh komentator Formula E Jack Nicholls dan komentator Jelle's Marble Runs Greg Woods.

Baca Juga: Karena Virus Corona, Balapan Formula E Diganti Dengan Balap Kelereng?

2. Insiden menimpa Audi

youtube.com/Jelle's Marble Runs

Balapan Marbula E Jakarta dimulai dengan kelereng tim TAG Heuer Porsche memimpin setelah sesi kualifikasi yang solid. Pada lap pertama kelereng Nissan e.DAMS start buruk dan turun 4 posisi, sementara kelereng Mahindra merangsek 4 tingkat dari posisi juru kunci.

Insiden terjadi di lap 3 saat kelereng Envision Virgin menabrak kelereng Audi Sport Abt ke luar jalur. Tim Audi gagal menyelesaikan balapan, sementara Envision Virgin tidak mendapatkan penalti. Kejadian buruk bagi Audi setelah pembalap mereka Daniel Abt didiskualifikasi dari kompetisi esports Formula E setelah menggunakan jasa joki untuk menggantikannya di seri Jerman.

3. Mercedes kembali mendominasi

youtube.com/Jelle's Marble Runs

Kedigdayaan Porsche tidak berlangsung lama setelah kelereng mereka turun ke posisi 6. DS Techeetah mengambil posisi pertama untuk sementara, dengan kelereng BMW i Andretti menyalip posisi jawara di lap ke-7. Posisi mereka bertahan hingga lap terakhir.

Mercedes-Benz EQ kembali menunjukkan kekuatannya dimana mereka start dari posisi 11 dan finis di posisi ke-2. DS Techeetah mempertahankan posisi 3 mereka, sementara Porsche tak bisa memanfaatkan keuntungan mereka dan finis posisi 4. Tim Mahindra dan GEOX Dragon juga mampu menunjukkan kekuatan mereka dengan finis di posisi 5 dan 6.

Seri ke-4 Marbula E di Jerman besar kemungkinan akan tayang tanggal 21 Juni 2020 untuk menggantikan balapan resminya yang dibatalkan. Siapa kelereng jagoan kamu di Marbula E?

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Esports Balapan Sama Kerennya dengan Balapan Betulan