Berapa Jam Puasa di Jepang? Ini Faktanya!
Apakah kamu mau puasa di Jepang?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap Negara memiliki perbedaan waktu saat berpuasa yang membuat durasi sahur dan berbuka tidak sama dengan negara lainnya. Hal ini disebabkan karena durasi terbit dan terbenamnya matahari yang berbeda.
Waktu puasa di setiap negara cukup beragam, ada yang 12 jam, ada pula yang lebih dari 17 jam, lho. Lalu, berapa jam puasa di Jepang? Simak faktanya berikut ini.
1. Berapa jam puasa di Jepang?
Indonesia memiliki durasi puasa sekitar 12 jam. Hal ini tentu berbeda dengan Jepang yang memiliki empat musim. Durasi puasa ditentukan dengan keadaan cuaca di Jepang saat bulan Ramadan, lho!
Saat musim panas, waktu siang lebih panjang sehingga puasa akan dilaksanakan selama 17 jam. Namun, warga muslim Jepang mengatakan bahwa kehidupan di Jepang sangat cepat sehingga berpuasa pun tak terasa sama sekali.
Baca Juga: 7 Macam Gerakan Wotagei, Cara Fans Dukung Idola Jepang
2. Bulan Ramadan terlihat seperti bulan-bulan lainnya
Di Negeri Sakura, Jepang, agama Islam masuk ke dalam kategori minoritas. Hal ini membuat bulan puasa akan sama dengan bulan-bulan lainnya. Kamu hanya akan menikmati nuansa Ramadan dan menemukan kegiatan khusus bulan Ramadan di masjid-masjid yang ada di Jepang.
Masjid-masjid ini sering kali mengadakan buka bersama, salat tarawih, dan juga berbagai kegiatan islami selama bulan Ramadan.
3. Sulit untuk mencari takjil
Beberapa negara mayoritas muslim biasanya akan menyantap kurma saat berbuka puasa. Berbeda di Jepang, di sini kamu akan sulit menemukan kurma sehingga menu berbuka puasa akan diganti dengan makanan lainnya, seperti Dorayaki.
Nah, itu dia penjelasan mengenai durasi kaum muslim saat berpuasa di Jepang. Apakah kamu mau ke Jepang saat bulan Ramadan?