Smartphone memang sudah tidak bisa lepas lagi bagi hampir semua manusia di seluruh dunia.
Beberapa generasi muda memang mendapatkan dampak buruk dari ponsel, meskipun tidak semuanya begitu.
Nah pemerintah Osaka Jepang punya caranya sendiri nih untuk menanggulangi hal tersebut.
Dilansir dari The Sankei News, Walikota Osaka, Ichiro Matsui akan membatasi penggunaan smartphone.
Hal ini ia umumkan di press conference yang ia lakukan pada tanggal 15 Januari lalu.
Belum ada peraturan pastinya, namun dia memperkirakan pembatasan penggunaan smartphone ini ada pada jam belajar di malam hari hingga keesokan harinya.
Entah apakah karena banyaknya laporan tenang anak sekolah yang bolos atau mengantuk di kelas yang membuatnya menciptakan peraturan ini.
Fokus dari Walikota Osaka memang bukan masalah smartphone-nya namun masalah pelajar di sekolah.
Menurutnya, mengurangi durasi bermain smartphone bagi pelajar akan membuat mereka lebih rajin datang ke sekolah dan proses belajar mengajar jadi tidak terganggu.
Di peraturan ini, dalam jam tertentu para pelajar tidak boleh menggunakan smartphone untuk bermain game, nonton YouTube, maupun mendengarkan musik, dan berbagai aktifitas lainnya.
Uniknya, hanya smartphone yang dilarang di jam tertentu.
Jika sang pelajar menggunakan ponsel lipat yang sebelumnya memang terkenal di Jepang untuk mendengarkan musik atau bermain game yang ada di sana masih boleh.
Tapi game apa yang bisa dimainkan di ponsel lipat era lama?