Perbedaan Ayakashi, Yokai, dan Obake: Karakteristiknya Beda!

Hantu Jepang ternyata ada berbagai macam, lho!

Natsume’s Book of Friends

Siapa yang sering mendengar istilah ayakashi, yokai, dan obake? Bagi penggemar anime, pasti sudah tak asing dengan tiga istilah tersebut. Dalam cerita rakyat Jepang, ketiganya merupakan makhluk yang punya kekuatan supernatural.

Secara umum, mereka adalah sebutan untuk hantu atau roh. Ketiganya sering dianggap sama, tapi sebenarnya punya arti yang berbeda. Mula dari sifat hingga bagaimana wujud yang mereka perlihatkan ke manusia.

Lantas, apa perbedaan ayakashi, yokai, dan obake? Begini penjelasannya!

1. Pengertian Ayakashi

Natsume’s Book of Friendsdok. Netflix/ Natsume’s Book of Friends

Ayakashi dalam bahasa Jepang punya arti sebagai roh pendendam dari orang-orang yang meninggal di laut. Mudahnya, ayakashi merupakan penampakan hantu yang muncul di perairan.

Katanya, arwah tersebut ingin orang lain merasakan nasib yang sama dengannya. Maka dari itu, tak jarang ada panggilan mistis ketika seseorang berada di tengah lautan.

Selain itu, dalam Konjaku Hyakki Shuui karya Seiken Toriyama, sosok hantu ini digambarkan sebagai ular laut besar. Nah, jika melihat penampakan atau cahaya aneh yang tiba-tiba muncul di perairan, bisa saja ayakashi sedang menunjukkan dirinya.

Sedikit tambahan, istilah ayakashi ini lebih dipakai di Prefektur Nagasaki dan punya nama lainnya, yakni funayuurei yang sering digunakan di Prefektur Saga dan Yamaguchi. 

2. Pengertian Yokai

Natsume’s Book of Friendsdok. Netflix/ Natsume’s Book of Friends

Yokai adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada makhluk supernatural seperti hantu, setan, monster, iblis, dan separuh manusia. Penampakan mereka pun bermacam-macam. 

Ada yang berwujud seperti kappa yang menyerupai kura-kura, tengu yang mirip seperti burung gagak, benda mati, bahkan sampai menyerupai manusia. Walaupun suka jahil kepada manusia, kehadiran mereka tak sepenuhnya berbahaya.

Istilah ini lebih dikenal karena kerap muncul dalam setiap mitos atau legenda rakyat Jepang. Salah satu seniman sekaligus peneliti bernama Sekien Toriyama mengenalkan wujud yokai melalui ukiyo-e atau seni lukis Jepang.

Uniknya, yokai pandai berubah bentuk seperti siluman. Gak cuma itu, yokai juga terbagi menjadi tiga jenis lainnya, yaitu tsukumogami, yuurei, dan oni. 

Bicara tentang jenis-jenisnya yang dikenal oleh masyarakat Jepang, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Tsukumogami
Tsukumogami merupakan salah satu yokai yang berwujud benda mati yang punya banyak kenangan atau memori pemiliknya. Biasanya, benda yang menjadi jenis ini sudah tak digunakan lagi karena rusak atau hilang.

Umumnya, yokai jenis ini termasuk golongan aman bagi manusia. Misalnya yang terkenal seperti karakasa atau payung dan biwa-bokuboku, alat musik Jepang yang mirip seperti kecapi.

2. Yuurei
Jenis selanjutnya yaitu yuurei. Ini punya arti sebagai roh dari orang yang telah meninggal, mirip seperti legenda hantu di Indonesia.

Yuurei dikisahkan sebagai arwah yang tak bisa pergi ke alam lain karena masih punya urusan yang belum selesai. Sosok ini juga bisa berbahaya, tapi itu berdasarkan pada bagaimana dia mati.

Misalnya dengan cara yang mengenaskan, dia akan menggentayangi orang-orang yang terlibat sampai dendamnya terbalaskan. 

3. Oni
Yokai terakhir adalah oni. Umumnya, makhluk ini digambarkan sebagai sosok yang kekar, besar, dan berkulit merah. Di samping itu, oni juga punya kepribadian kasar dan pemarah.

Berbanding terbalik dengan tsukumogami yang tak berbahaya bagi manusia, oni justru patut dihindari sebisa mungkin. Pasalnya, dia tak segan untuk mengganggu dan melukai manusia yang ditemuinya.

Salah satu legenda yang terkenal adalah hyakki yagyo, yaitu kisah tentang malam parade dari ratusan oni yang akan menyerang manusia. Contoh oni yang populer di kalangan masyarakat adalah Shuten-doji yang berarti pemabuk kecil.

3. Pengertian Obake

Natsume’s Book of Friendsdok. Netflix/ Natsume’s Book of Friends

Selanjutnya adalah obake atau juga disebut sebagai bakemono. Secara harfiah, obake berarti hantu yang besar. Selain itu, dalam bahasa Jepang, obake punya arti sesuatu yang berubah bentuk. 

Dengan demikian, obake merupakan makhluk gaib yang dapat mengubah wujudnya sesuka hati. Mereka bisa meniru apa pun yang ada di sekelilingnya, seperti hewan bahkan hingga manusia.

Di samping itu, obake atau bakemono juga suka dipakai untuk menjuluki makhluk yang tak jelas, horor, dan sulit dipahami. Contoh sosok yang termasuk obake adalah Satori atau makhluk yang mirip monyet dan Nure Onna, makhluk menyerupai ular.

4. Perbedaan Ayakashi, Yokai, dan Obake

Spirited Awaydok. Ghibli/ Spirited Away

Berdasarkan penjelasan di atas, jelas ada perbedaan yang bisa dilihat dari ayakashi, yokai, dan obake. Meski ketiganya sering dianggap punya arti sama, ternyata ada hal yang memperlihatkan perbedaan mereka.

Ayakashi lebih condong kepada roh pendendam, yokai adalah hantu yang punya banyak wujud dan usil, sedangkan obake merupakan jenis makhluk yang bisa berubah wujud atau bentuk.

Jika ingin mengenal mereka lebih dalam lagi, kamu bisa menonton beberapa anime rekomendasi berikut ini yang mengangkat tema hantu atau yokai.

  • Kemono Jihen (2021)
  • In/Spectre (2020)
  • Gegege no Kitarou (2018)
  • Kamisama Kiss (2012)
  • Nura: Rise of the Yokai Clan (2010)
  • Natsume’s Book of Friends (2008)
  • Kekkaishi (2006)
  • Spirited Away (2001)

Nah, itu dia penjabaran mengenai perbedaan ayakashi, yokai, dan obake. Semoga kamu semakin paham bedanya, ya!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Urutan Nonton Natsume Yuujinchou, Anime Iyashikei Mitologi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU