Duit Tertahan Hampir 600 Juta, Rekber Blackpanda Sampai Utang Saudara dan Ortu!

[read_more id="222521"]

Seperti yang kami beritakan beberapa waktu lalu, Forum Jual Beli Kaskus diramaikan kasus Blackpanda. Salah satu Rekber, Rekening Bersama, pihak ketiga yang selama ini biasanya menjembatani transaksi online yang dilakukan di

Perkembangan terbaru, Blackpanda memang sudah mulai sering muncul di thread yang dibuat oleh Kaskus. Thread

Walaupun banyak awak media yang mencarinya sampai ke tempat tinggalnya, di Wisma Menanggal II Nomor 41 Surabaya tidak mendapati batang hidung pria yang sampai dicari hidup atau mati ini oleh para Kaskuser yang menjadi korbannya, Roy Widya sudah membuktikan keseriusannya dalam menyelesaikan masalah yang menimpanya. Surat pernyataan dibuat tanggal 19 September 2015 kemarin, disaksikan oleh perwakilan Kaskus yang dapat dipercaya. Blackpanda, atau Roy Widya pun menjelaskan alasan masalah yang menimpanya, atau musibah menurut penuturannya. Dan sama seperti sebelumnya, yang memang susah diterima akal secara logis, ketidakcocokan pembukuan yang terdapat pada rekening, dan saldo riil yang tercatat dalam bank (apa di bank ada tuyul yang bisa nilep duit ratusan juta). Dimekanakan dananya sampai bisa muncul ketidakcocokan, karena selama ini pemikiran para kaskuser cara kerja Rekber hanya sekadar menerima dana titipan, menjembatani transaksi saja. Kenapa bisa sampai tidak sama, dan tidak samanya sampai harus membuat uang sebesar Rp. 1/2 Milyar tertahan.

Blackpanda selama beberapa hari ini juga telah mencairkan beberapa dana seller dan buyer. Pada tanggal 16 September lalu, dia mentransfer cukup banyak, dan dimasukkann dalam dua post yang berbeda dalam thread Kaskus (dianjutkan pada tanggal 17 September, 18 September, dan juga terakhir pada hari ini. Menurut Blackpanda, sejak tanggal 7 September sampai 16 September, dia sudah mentransfer dengan total hampir 230. Menurutnya, semua dari uang tersebut dari pinjaman ke saudara dan orang tuanya, dan menegaskan jika dia, Roy Widya tidak akan lari dari tanggungjawab yang terkait dengan pembayaran di Blackpanda. Namun yang menbuat banyak Kaskuser masih bertanya-tanya, seller dan buyer yang mengkonfirmasikan pembayarannya telah lunas pun baru sekitar Rp. 45 juta. Semoga saja para korban yang dananya sudah dikembalikan bisa segera mengkonfirmasikannya, sehingga data terkini bisa diupdate.

Walaupun Blackpanda masih belum mengungkapkan detail pencairan dana yang dilakukannya menggunakan bukti otentik, seperti foto atau screencapture bukti transferan dan berapa banyak yang sudah dicairkan, karena ini yang lebih penting, agar para korban yang masih menunggu tidak galau berkepancangan, kami berharap kasus ini cepat selesai, dan langkah yang sudah dijalankan Rekber Blackpanda dilancarkan. Karena apa yang dialami Blackpanda, secara tidak langsung juga langsung menciderai sistem rekber lainnya. Dari pantauan penulis, kebanyakan lapak di FJB Kaskus kini hanya memberikan opsi transaksi COD saja, atau, jika ingin menggunakan rekber, transaksi dialihkan ke marketplace online lainnya yang sudah memiliki rekber resmi, seperti BukaLapak.