Mari Kenali Trik S Pen Terbaru yang Diberikan Samsung Untuk Galaxy Note 3
Seperti yang kami tuliskan pekan lalu, Samsung mengumumkan penerus seri phablet Galaxy Note mereka selama IFA 2013. Apa saja fitur baru yang dibenamkan Samsung untuk phablet mereka ini? Berikut kami jelaskan banyak trik phablet baru yang bisa dilakukan Note 3.
Seperti yang kami tuliskan pekan lalu, Samsung mengumumkan penerus seri phablet Galaxy Note mereka selama IFA 2013 yang berlangsung di Berlin hingga Rabu lusa. Dan melalui Galaxy Note 3 (kini penyebutannya menggunakan angka seperti Galaxy S4, bukan lagi Romawi seperti Note dan Galaxy S sebelumnya), kembali Samsung meneruskan kebiasaan mereka membuat "sekuel" yang lebih slim dan ringan, meskipun ukuran layarnya membesar.
Samsung bisa dikatakan menjadi yang pertama menyadari tren yang berkembang, bahwa pasar menginginkan smartphone yang ukurannya besar, lebih dari 5-inchi. Mengkombinasikan fungsi tablet dengan smartphone, seri Note memiliki ciri khas layar yang lebih besar dari 5-inchi, dan mengajukan digitizer aktif untuk berinteraksi dengan layar (S Pen). Karena perpaduan tersebut, seri Note juga mendapat sebutan khusus, yaitu phablet (phone + tablet). Kebiasaan Samsung lainnya, untuk setiap penerus seri lamanya, mereka selalu berhasil membuat ukurannya menjadi lebih ringan, tanpa mengorbankan ukuran layar.
Bidang layar Note 3 memang meningkat 0.18inchi secara diagonal, dibandingkan Note II (layar 5.7-inchi pada Note 3 sebenarnya berukuran 144.3mm atau 5.68-inchi). Namun pada beberapa bagian dimensinya justru mengecil dibandingkan Note II. Bisa kamu perhatikan tabel perbandingan kami sebelumnya, atau di bagian bawah dengan komparasi Note pertama dan Galaxy S4. Note 3 hanya lebih tinggi sekitar 0.1-mm, lebar dan tebalnya pun menyusut satu milimeter. Paling banyak berkurang beratnya, terpangkas 12 gram, dan menjadikannya tetap sebesar Note II, namun dengan feeling menggenggamnya yang lebih nyaman karena material casing belakangnya yang lebih anti selip -- plastik seperti kulit.
Material kulit tiruan tersebut juga menjadi respon atas banyaknya pengguna dan media yang mengeluhkan (lebih tepatnya, memandang negatif) langkah Samsung yang selalu menawarkan produk mahal namun casingnya berkesan plastik murahan. Walaupun menurut kami, kombinasi materialnya tetap saja plastik (seperti yang terlihat seperti metal di sekeliling casingnya, itu sebenarnya juga plastik), dan kesan premium seperti ketika menggenggam Android lain, misalnya HTC One atau Sony Xperia Z1, tidak terpancar melalui Note 3. Material mirip kulit tersebut hanya membantu membuatnya lebih enak saja digenggam.
Samsung menawarkan Note 3 dengan dua pilihan chipset. Yang diperkuat prosesor quad-core 2.3GHz dari chip Qualcomm Snapdragon 800 akan mendukung koneksi 4G LTE. Sedangkan chipset racikan Samsung sendiri, yang hanya mampu bekerja maksimal di jaringan 3G menggunakan Exynos 5 Octa versi kedua, yaitu Exynos 5420. Chip tersebut menerapkan konsep big.LITTEL, ada delapan core yang terdiri dari empat core ARM Cortex A15 pada 1.9GHz, dan empat core Cortex A7 pada 1.3GHz. Sayangnya, meskipun diperbarui dari Exynos 5 Octa yang digunakan dalam Galaxy S4, tetap saja Samsung hanya mengklaim varian Snapdragon 800 yang mampu menghasilkan video hingga resolusi 4K 2160p alias Ultra High Definition.
Lanjut ke halaman 2....
Beberapa hal baru lainnya, Note 3 ini menjadi Android pertama yang menerapkan USB versi 3.0 dengan kecepatan tinggi, menggunakan port versi micro port. Karena itulah di sisi bawah tubuhnya, selain speaker, mic dan tempat stylush, ada dua port lain. Port microUSB 2.0 seperti tipikal Android, dan juga port lain untuk transfer data berkecepatan USB 3.0. Bicara mic, Note 3 memiliki tiga lubang mic lho, untuk mendukung perekamab suara dengan kualitas tinggi. Selain di sisi bawah, di bagian atas ada mic lain (bersama port audio 3.5mm) dan IR blaster. Mic ketiga berada di sisi kanan, dimana Samsung juga menempatkan tombol powernya (tombol volume ada di sisi kiri, seperti tipikal Galaxy lainnya).
Kemudian kami juga menyukai penempatan slot microSD-nya, yang memugnkinkan microSD bisa dilepas tanpa perlu mematikan Note 3 dan melepas baterai, karena didesain hotswap. Sayangnya, tetap perlu membuka cover baterai untuk melakukan itu.
Untuk chipset-nya, kita bisa mendapatkan performa yang sama dari beberapa Android lain, seperti Acer Liquid S2, LG G2, Sony Xperia Z Ultra, dan Xperia Z1. Namun kemampuan keluarga Note dalam menjalankan banyak aplikasi yang didesain khusus menggunakan digitizer S Pen jelas menjadi daya tarik utamanya. Beberapa fitur baru S Pen untuk Note 3 adalah sebagai berikut:
[youtube_embed id="ylP4DDwXZb8"]
Action Memo: Memungkinkan user menulis note menggunakan tulisan tangan, dan otomatis mengaktifkan fungsi atau mengubah informasi dari tulisan tangan tadi menjadi konten berformat yang dikenali aplikasi lain. Action Memo dengan mudah membantu kita secepatnya memulai panggilan, menambah nomor yang kita tulis ke contact, mencari alamat pada peta, mencari informasi di web, menyimpan sebuah task ke daftar to-do list, dan banyak lagi.
Lanjut ke halaman 3...
Scrapbook: Memungkinkan kita mengatur atau melacak konten dan informasi dari banyak sumber termasuk dari web, YouTube dan Gallery dalam satu tempat, sehingga kita bisa dengan mudah melihat kembali dari konten yang dikumpulkan tadi dalam waktu yang sama. Ketika kita menyimpan konten untuk digunakan nantinya, Scrapbook juga akan mengumpulkan material sumber konten tersebut, atau URL sehingga memungkinkannya dengan mudah mengembalikannya ke sumber yang aslinya. Kamu bisa mengaktifkan Scrapbook melalui shortcut Air Command, dan mulai "menggunting" (memilih bagian/obyek yang tertampil pada layar) layar, memberi keterangan atau men-tag, simpan ke dalam gallery note. Namun jika kamu mengambil keseluruhan halaman web, Samsung sekaligus mengumpulkan sumber URL/metadata-nya, dan menyimpan halaman web aslinya jika ingin kita mengaksesnya lagi nanti. Menairknya, file yang tersimpan dalam Scrapbooker bisa dibagikan, entah dalam format aslinya (SCC) atau setelah kamu meng-convert-nya menjadi image dan text. Kamu juga bisa meng-upload SCC tersebut ke aplikasi Evernote (yang dipaketkan dengan promo langganan setahun), namun tidak di-convert ke tipikal file Evernote, hanya disimpan sebagai attachment. Untuk hasil guntingan tampilan Map, kamu tidak mendapatkan metadata-nya (koordinat), sehingga nantinya tidak bisa langsung menuju ke lokasi yang kamu ambil tadi. Berhubungan dengan Scrapbook, ada fitur Screen Write di bawah.
Screen Write: Opsi screenshot ini (yang bisa diakses melalui Air Window, selain tombol khas Samsung, Power + Home) akan meng-capture gambar satu layar penuh dari halaman yang terlihat saat ini, dan memungkinkan kita menuliskan comment atau informasi tambahan pada hasil capture tersebut.
S Finder: Memungkinkan kita untuk melakukan pencarian yang lebih menyeluruh dari konten yang ada di dalam Note 3, dan mengesampingkan tipe file konten tersebut. Untuk mempermudah pencarian, kamu bisa menyaringnya berdasarkan keyword atau filter seperti tanggal, lokasi dan tipe kontennya, sehingga kita bisa mencari apa dokumen yang berhubungan, event yang kita buat sebelumnya, thread komunikasi message yang kita buat, dan bahkan mencari di dalam halaman Help. Selain itu, S Finder juga akan mencari konten dari tulisan tangan yang kamu buat dalam aplikasi Notes dan memo, termasuk mengenali simbol dan formula. Selain itu, S Finder juga otomatis pencarian melalui Google, Yahoo, atau Bing.
Pen Window: Memungkinkan kita menggunakan S Pen bukan hanya untuk menggambar sketsa atau menulis catatan, namun juga untuk membuka jendela kecil aplikasi sehingga memberi pengalaman multitasking yang lebih dalam. Itu bisa dilakukan cukup dengan menggambar jendela aplikasi melalui S Pen, terserah berapa ukurannya, dimana saja pada bagian layar 5.7-inchi Note 3, dan kemudian kita bebas dengan mengisi jendela tersebut dengan aplikasi lainnya, seperti YouTube, kalkulator atau Browser, tanpa perlu mengirim ke background aplikasi yang sedang aktif kita jalankan. Sepertinya ini berkat dukungan RAM 3 GB ya! Aplikasi yang kamu buka tadi akan melayang di atas, tampilan lainnya, bisa digeser bebas, dimaksimalkan tampilannya, diminimalkan menjadi shortcut kecil, yah, mirip dengan penerapan Chat Head dalam aplikasi messenger Facebook.
Lanjut ke halaman 4...
Fitur interface TouchWiz baru lainnya yang diterapkan pertama kali melalui Note 3 adalah pengembangan aplikasi yang mendukung multi-window. Di sini aplikasi Multi-Window bisa dibuka bersamaan dalam dua jendela berbeda. Misalnya dalam aplikasi browser, kamu bisa membuka dua jendela pada layar, dengan keduanya menampilkan aplikasi browser. Antara kedua window tersebut, konten keduanya bisa saling di-share secara drag-n-drop. Jadi misalnya kamu membuka aplikasi email dan task bersamaan, kamu bisa menarik tulisan dari dalam email ke dalam aplikasi task secara drag-n-drop.
Selain itu, Samsung juga mengenalkan aplikasi baru, disebut My Magazine, dimana mereka bekerjasama dengan Flipboard untuk menarik banyak sumber berita dan jejaring sosial, kemudian menempatkannya di home screen sebagai widget bergerak yang bisa dikendalikan untuk memilih kontennya dengan menggeser pada layar. Yah, mirip-mirip seperti BlinkFeed-nya HTC .
Berhubungan dengan S Pen, ada fitur yang disebut Air Command yang menjadi pusat dari banyak fitur yang kami jelaskan di atas. Prinsipnya sama seperti salah satu fungsi S Pen dari Galaxy Note 10.1, dimana setelah kamu mengeluarkan S Pen, otomatis muncul jendela shortcut untuk melakukan beberapa fungsi, seperti Memo, Scrapbooker, ScreenWrite, S Finder, dan Pen Window. Setelah S Pen dikeluarkan dari tempatnya, kamu bisa mengakses menu Air Command dengan mengarahkan S Pen beberapa milimeter di atas layar, lalu tekan tombolnya.
Samsung juga menambahkan fungsi keren yang sepertinya akan sangat jarang digunakan (karena siapa yang punya 5 buah Note 3 nganggur untuk menggunakannya), yaitu pengembangan mode Group Play dalam Multi Vision. Fitur ini membuat lima Note 3 yang ditempatkan berjajar dan menyatukan mereka seakan menjadi satu layar besar, dalam menampilkan satu konten yang sama. Alternatif lainnya, sebuah konten video bisa di-share bersamaan ke 4 Note 3 lainnya yang tergabung dalam Group Play. Bisa kamu lihat penerapannya melalui video di bawah:
[youtube_embed id="fm4vr28Jxfs"]
Samsung KNOX
Selain menjalankan Android 4.3, Samsung juga membekali Note 3 dengan KNOX, sebuah solusi keamanan mobile untuk pengguna enterprise. Samsung pertama kali menerapkannya untuk Galaxy S4 bagi pengguna enterprise, dan memungkinkan konten bisnis dan personal bisa eksis dalam satu perangkat mobile, yang mena keduanya dijalankan terpisah melalui suatu kontainer. Samsung KNOX memisahkan data dan aplikasi ke dalam suatu kontainer, dan mampu menghalangi malware atau penyusup yang ingin mengakses data perusahaan. KNOX terintegrasi dengan hardware dan setiap level framework Android, menjadikannya sebagai solusi keamanan enterprise yang baik. Software ini sudah diterapkan untuk pengguna enterprise, namun kini Samsung juga memberikan aksesnya pada pengguna pribadi.
Lanjut ke halaman 5...
Menggunakan KNOX, kita bisa menyimpan data yang dianggap perlu keamanan lebih, seperti gambar pribadi dan video, dalam kontainer berproteksi yang membuatnya sulit diakses melalui usaha hack meskipun perangkat tersebut dicuri. KNOX versi consumer ini nantinya bisa digunakan melalui Note 3 dan Galaxy Note 10.1 2014 Edition. Galaxy lain yang mendukung KNOX adalah Galaxy SIII, S4, dan Note II.
Introducing Samsung KNOX
[youtube_embed id="8HPMm4Voekw"]
Kemudian untuk lebih memahami Note 3, dan bagaimana hubungan manisnya dengan smartwatch Galaxy Gear, Samsung juga meruilis satu video yang cukup panjang yang bisa kamu lihat di bawah:
Samsung GALAXY Note 3 + Gear : Official First Hands-on
[youtube_embed id="-Fo5x7ZIPCM"]
Samsung juga menyediakan aksesoris baru untuk Note 3, seperti S View-nya Galaxy S4, berbentuk flip cover dengan jendela khusus yang cukup lebar. Kamu bisa mengakses touchscreen, dan sekaligus melihat notification apa yang tampil di sana, bahkan menjalankan aplikasi atau melihat isi kalender.
Perbandingan spesifikasi keluarga Galaxy Note dan Galaxy S4.
Perbandingan Galaxy Note dan S4 | |||||
Samsung Galaxy Note | Samsung Galaxy Note 2 | Samsung Galaxy Note 3 | Samsung Galaxy S 4 | ||
Tinggi | 146.8 mm | 151.1 mm | 151.2 mm | 136.6 mm | |
Lebar | 82.9 mm | 80.5 mm | 79.2 mm | 69.9 mm | |
Tebal | 9.7 mm | 9.4 mm | 8.3 mm | 7.9 mm | |
Berat | 178 g | 180 g | 168 g | 130 g | |
CPU | 1.5GHz APQ8060 (Dual Core Scorpion) | 1.6GHz Samsung Exynos 4412 (Quad Core Cortex A9) | LTE: 2.3GHz MSM8974 Snapdragon 800 atau 3G: 1.9GHz Exynos 5420 | 1.9GHz Snapdragon 600 atau 3G: 1.6GHz Exynos 5410 | |
GPU | Adreno 220 | Mali-400MP4 | Adreno 330 atau Mali-T628 MP6 | Adreno 320 atau PowerVR SGX 544MP3 | |
RAM | 1 GB LPDDR2 | 2 GB LPDDR2 | 3 GB | 2 GB LPDDR2 | |
Storage | 16 GB NAND dengan slot micro SD hingga 32 GB | 16/32/64 GB NAND dengan slot microSD hingga 64 GB | 32/64 GB NAND dengan slot microSD hingga 64 GB | 16/32 GB NAND dengan slot micro SD hingga 64 GB | |
Kamera | 8 MP dengan LED Flash + 2 MP kamera depan | 8 MP dengan LED Flash + 1.9 MP kamera depan | 13 MP dengan LED Flash + 2 MP kamera depan (sensor yang sama seperti S4) | 13 MP dengan LED Flash + 2 MP kamera depan | |
Layar | 5.3" 1280 x 800 HD SAMOLED | 5.5" 1280 x 720 HD SAMOLED | 5.68" 1920 x 1080 HD SAMOLED | 5.0" 1920 x 1080 HD SAMOLED | |
Baterai | Bisa dilepas, 2500 mAh | Bisa dilepas, 3100 mAh | Bisa dilepas, 3200 mAh | Bisa dilepas, 2600 mAh |