Teliti Dulu Sebelum Membeli! Ini Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Mi 5s

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more id="242217"]

Xiaomi kembali membuat pasar bergeming melalui smartphone Android mereka yang memiliki value-for-money tinggi. Seperti yang

Apa saja fitur Xiaomi Mi 5s dan Xiaomi Mi 5s Plus yang menurut menjadi daya tarik utamanya, terutama dibandingkan Xiaomi Mi 5? Berikut kami kompilasikan 10 fitur terbaik Xiaomi Mi 5s dan Xiaomi 5s Plus, sekaligus beberapa yang justru menjadi kekurangan Xiaomi Mi 5s jika membandingkannya keduanya.

[page_break no="10" title="Android Pertama dengan Snapdragon 821"]

Ya, fitur Xiaomi Mi 5s yang satu ini di mata para gedgeter otomatis menjadikannya sebagai pilihan terbaik, mengingat ini adalah Android kedua yang menggunakan chipset tergahar dari Qualcomm tersebut, selain Asus ZenFone 3 Deluxe. Snapdragon 821 sendiri memiliki kode nama sama seperti Snapdragon 820, yaitu MSM8996, namun dengan tambahan identitas "Pro." Membedakan Qualcomm MSM8996 Pro dengan Snapdragon 820 atau MSM8996 adalah kecepatan prosesornya.

Jika pada Snapdragon 820 versi terbawah yang digunakan dalam Xiaomi Mi 5 kecepatan prosesor quad-corenya hanya dual core 1.8 + dual core 1.36 GHz, maka di sini terdongkrak signifikan menjadi 2.34 + 2.19 GHz. Kemudian kecepatan GPU Adreno 530 yang sebelumnya hanya 510 Mhz, kini menjadi 653 MHz. Belum lagi Xiaomi mendukungnya dengan memory RAM super lega, 6GB (khusus untuk varian Plus teratas), dan internal storage standar 64GB. Kedua varian Xiaomi Mi 5s juga langsung menjalankan Android 6.0 Marshmallow yang dipoles dengan antarmuka MIUI 8.

Mengenai mesin utamanya ini, Xiaomi juga membedakan antara keduanya. Snapdragon 821 pada Xiaomi Mi 5s Plus lebih cepat 200 MHz dibandingkan pada Xiaomi Mi 5s yang hanya 2.14 GHz kecepatannya. Dengan peningkatan kecepatan prosesor ini, bisa dipastikan baterainya akan semakin boros, dan panas. Namun Xiaomi sendiri sudah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas baterainya. Apakah hal itu bisa membantu? Kita masih perlu membuktikannya nanti ketika keduanya sudah dijual!

[read_more id="264384"]

[page_break no="9" title="Pilihan Warna Baru, Rose Gold dan Silver!"]

Xiaomi Mi 5 dijual dengan empat pilihan warna. Black, White, Gold dan untuk v arian varian tertingginya, Ceramic, yang sebenarnya lebih terkesan hitam -- namun memiliki daya tahan hebat, bahkan dibor pun gak mempan (bandingkan dengan

Ada warna Rose Gold, atau jamak dimata kalian sebagai merah muda. Warna tersebut akhir-akhir ini banyak bermunculan ditawarkan vendor smartphone untuk memikat pengguna wanita. Berbeda dengan merah muda yang terkesan pastel yang pernah mereka gunakan pada Xiaomi Redmi Note 2 atau Xiaomi Mi 4c, Rose Gold pada Xiaomi Mi 5s dan 5s Plus terlihat mewah. Selain Rose Gold, Xiaomi juga menawarkannya dengan pilihan warna Silver, yang sempat "lebih diburu" oleh pada pengguna keluarga Redmi Note 3 dan Redmi 3, dan akhirnya menjadi lebih langka di pasaran.

Penulis sendiri juga banyak kok menjumpai cowok yang menggunakan warna Rose Gold, dengan alasan, warna tersebut tergolong baru, dan tidak banyak yang pakai. Selain itu, warna jenis ini juga kerap dijual lebih mahal oleh penjual. So, kalian mungkin bakal merogoh kantong lebih dalam untuk mendapatkannya!

Lanjut ke halaman 2...

[read_more id="262358"]

[page_break no="8" title="Dual-Camera, Fitur Xiaomi Mi 5s Plus Paling Keren"]

Sayangnya, tidak seperti yang kami perkirakan sebelumnya, Xiaomi memilih menggunakan trik yang sama seperti Apple dengan

Ya, agak mengejutkan memang, karena berbeda dengan pengaturan yang diberikan Xiaomi pada

Menurut penulis yang saat ini menggunakan empat keluarga Xiaomi, mulai Redmi 3 Pro, Redmi Note 3 Pro, Mi4c dan Mi5, jika dinilai dengan angka kamera Mi5 yang menggunakan Exmor RS IMX298 itu 9, maka Mi4c layak mendapat nilai 8, dan kedua Redmi hanya layak mendapat nilai 6 dan 5. Ya, kamera Redmi 3 Pro menurut penulis pribadi masih lebih baik dari Redmi Note 3 Pro.

Berikut beberapa hasil foto Xiaomi Mi 5s Plus. Jelas tertulis di sana, bukaan lensanya f/2.2, yang artinya, tidak terlalu lebar untuk memasukkan cahaya (meskipun ukuran pixelnya sudah cukup besar. Akan kami jelaskan perihal ukuran pixel pada bagian Xiaomi Mi 5s di bawah).

[gallery size="large" ids="270032,270031,270030"]

Namun ketika mengetahui Xiaomi Mi 5s Plus ini adalah varian termahal, namun ternyata sensor yang digunakan bukan yang terbaru, tinggal ditunggu saja seperti apa hasil akhirnya nanti, semoga saja sesuai dengan ekspektasi pada foto-foto contohnya di atas.

Sebagai informasi, meskipun pengaturan fotonya sama seperti Huawei P9, namun flagship Huawei yang juga menjadi salah satu rival terberat Xiaomi di Cina tersebut mengajukan dua sensor terbaru Sony Exmor, yaitu Exmor RS IMX286 yang baru dirilis April 2016 lalu. Selain itu, Huawei juga memadukannya dengan optik Leica.

[page_break no="7" title="Xiaomi Mi 5s Dapatkan Sensor Terbaru Sony!"]

Jika kalian termasuk pengguna konvensional, maka kami lebih menyarankan Xiaomi Mi 5s saja. Walaupun sensor kameranya hanya ada satu, namun Sony Exmor R IMX378 yang digunakannya ini termasuk yang terbaru dan terbaik dari Sony, serta Xiaomi Mi 5s menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakannya. Sensor dengan besar 1/2.3-inchi ini kemampuan resolusi maksimalnya memang hanya 12.2-megapixel saja, namun ukuran pixelnya cukup lebar, mencapai 1.55 μm. Bandingkan dengan 1.12 μm pada IMX258 di Xiaomi Mi 5s Plus atau IMX298 Xiaomi Mi 5.

[read_more id="249700"]

Untuk kepuasan batin kalian, jika dibandingkan dengan kamera dari produk unggulan flagship lainnya, seperti Galaxy S7 dan Galaxy Note 7 yang menggunakan sensor Sony Exmor RS IMX260 dengan resolusi maksimal juga 12.2-megapixel, sensornya memang lebih besar, 1/2.5-inchi, namun ukuran pixelnya lebih kecil, 1.4 μm. Dengan ukuran pixel yang lebih besar, artinya akan ada lebih banyak cahaya yang bisa masuk untuk membantu proses pengambilan foto, dan itu juga akan menunjang hasilnya agar lebih terang dan natural warnanya.

Berikut hasil foto Xiaomi Mi 5s yang dibandingkan dengan Galaxy S7 dan iPhone 6s.

[gallery size="large" columns="2" ids="270044,270043"]

[read_more id="267471"]

Dan mungkin kalian juga penasaran, [page_break no="6" title="Desainnya Kini Full-Metal!"]

Mungkin kalian pernah melihat salah satu video uji ketahanan Xiaomi Mi 5

Bicara desain juga, selain adanya kombinasi dual-camera, secara fisik keduanya bisa dibedakan melalui adanya tombol fisik Home (diapit dua tombol sentuh) di bawah layar pada Xiaomi Mi 5s, dan tiga tombol sentuh di bawah layar pada Xiaomi Mi 5s Plus.

[page_break no="5" title="Layarnya Membengkak, Menyasar Pengguna Phablet!"]

Seperti yang kami tuliskan di atas, Xiaomi memberi kita pilihan yang sangat sulit. Jika kalian penasaran dengan dual-camera, harus puas dengan sensor lama. Namun jika inginkan kualitas foto low-light yang tinggi, satu-satunya harapan hanya kamera Xiaomi Mi 5s yang sayangnya hanya satu sensornya. Belum cukup dengan kebimbangan tersebut, Xiaomi kini juga membedakan dimensi layarnya.

Xiaomi Mi 5s memang masih sama, 5.15-inchi seperti pada Xiaomi Mi 5. Namun untuk Xiaomi Mi 5s Plus, layarnya membengkak menjadi 5.7-inchi. Sayangnya, resolusinya masih sama, Full HD 1080p, sehingga kerapatan pixelnya hanya 386-ppi saja, dibandingkan 428-ppi pada Xiaomi Mi 5s. Namun dengan resolusi yang tidak terlalu tinggi, phablet ini justru bisa mengeksekusi semua proses pada layar dengan cepat. Kami juga tidak heran jika hasil benchmark AnTuTu-nya sampai

Xiaomi makin membuat kalian galau! Ternyata rumor jika layar Xiaomi terbaru ini merespon sentuhan itu benar adanya, namun, hanya untuk satu varian saja, yaitu Xiaomi Mi 5s yang 4 GB + 128 GB. Xiaomi Mi 5s tertinggi tersebut menerapkan layar yang sensitif dan merespon tekanan dari Synaptics. Layarnya bisa membedakan apakah kalian sekadar menyentuh, atau, sedikit menekannya pada kaca pelindung layarnya. Apple yang pertama kali mempopulerkan fitur layar yang merespon tekanan ini 

[page_break no="3" title="Sensor Canggih Ultrasonic Fingerprint"]

Kedua varian Xiaomi Mi 5s ini juga mengadopsi teknologi baru, yang disebut sensor Ultrasonic Fingerprint. Bukan sekadar pemindai sidik jari biasa, sensor yang diposisikan di bawah tombol Home-nya ini diklaim sangat cepat mengenali jari tangan. Memanfaatkan teknologi Qualcomm Sense ID Ultrasonic Fingerprint Sensor, teknologi ini bisa dipadukan dengan material seperti kaca, plastik, besi dan aluminium dalam mengenali sidik jari, sehingga bisa ditempatkan dimana saja. Hasilnya, diklaim sensor ini tetap bisa mengenali jari tangan walaupun ketika dalam kondisi basah kena air, keringat, bahkan jika tangan dalam keadaan berminyak. Tidak heran jika Xiaomi pun bisa menempatkan sensor ini di bawah tombol Home-nya pada Xiaomi Mi 5s, atau, di awah dua sensor kamera pada Xiaomi Mi 5s Plus.

[page_break no="2" title="Kapasitas Baterai Membesar, Jelas Lebih Irit"]

Dengan berbagai penambahan fitur Xiaomi Mi 5s tersebut, tidak dilupakan juga sumber tenaga utamanya. Kapasitas baterai kedua Xiaomi Mi 5s ini membesar. Untuk yang standar, baterainya 3200-mAh, atau meningkat 200-mAh dari Xiaomi Mi 5 yang hanya 3000-mAh. Sedangkan Xiaomi Mi 5s Plus mendapatkan sumber tenaga berkapasitas 3800. Keduanya sudah mengadopsi teknologi Quick Charge 3.0, yang juga telah diberikan pada Xiaomi Mi 5.

[page_break no="1" title="Harganya yang Termurah untuk Kelas Flagship!"]

Dan ini yang terbaik dari sebuah smartphone flagship Xiaomi, harganya masih terjangkau dengan semua fitur mahal yang diterapkannya.Xiaomi menawarkan semua fitur Xiaomi Mi 5s untuk varian 3GB RAM dan internal storage 64GB dengan harga ¥1,999, atau sekitar Rp3.9 jutaan. Sedangkan untuk fitur Xiaomi Mi 5s dengan 4GB RAM dan storage 128GB bisa ditebus dengan harga ¥2,299, atau sekitar Rp4.4 jutaan. Kemudian untuk fitur Xiaomi Mi 5s yang langsung mengusung memory RAM 4GB dan internal 64GB, harganya sama dengan tipe tertinggi Xiaomi Mi 5s, Rp4.4 jutaan. Sedangkan model paling gaharnya, yang memiliki RAM 6GB dan internal storage 128GB, dijual dengan harga ¥2,599, atau sekitar Rp5 jutaan.

Ya, itu harga yang sama seperti harga Xiaomi Mi 5 di Indonesia akhir-akhir ini. Kini kita mendapatkan jawabannya kenapa harga Xiaomi Mi 5 perlahan terkoreksi sebulan belakangan. Ketika Xiaomi Mi 5s dan Xiaomi Mi 5s Plus pertama dijual di Indonesia, kalian jangan kaget jika harga awalnya bisa lebih mahal sekitar Rp 1 jutaan. Namun untuk sebuah Snapdragon 821 dan RAM 6GB jika dijual Rp6 jutaan pun, tetap menjadi yang termurah!

[read_more id="256453"]

OnePlus 3 dengan RAM 6GB juga sudah ditawarkan di Indonesia (secara tidak resmi) dengan harga sekitar Rp 6,5 jutaan. Itu pun chipsetnya masih Snapdragon 820. Di kelas smartphone dengan dual-camera, iPhone 7 Plus yang juga baru-baru ini mulai muncul secara tidak resmi di Indonesia juga sudah banyak dijual di angka Rp15 jutaan, atau lebih dari dua kali lipat harga Xiaomi Mi 5s Plus.

[gallery td_select_gallery_slide="slide" ids="270059,270057,270056,270055,270054,270053,270052,270051,270050,270049,270048,270047,270045,270041,270040,270039,270037,270036,270035"]

Sumber: Xiaomi