Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seperti yang sudah banyak diprediksikan sebelumnya, 7 September menjadi hari yang dipilih 
Di sisi lain, mungkin kalian menyesalkan dengan dibuangnya port headphone jack 3.5 mm, namun Apple menawarkan solusi dengan menyisipkan adapter serta earphone yang bisa dipasangkan melalui port Lightning. Tentunya, akan menghambat aktivitas kalian yang biasa mendengarkan musik sambil men-charge iPhone kesayangan.
[read_more id="249700"]
[page_break no="2" title="Jet Black is the New White"]
Apple sendiri merasa juga lebih penting menambahkan varian warna pada keluarga iPhone 7 mereka. Lebih tepatnya, satu varian warna. Kalian yang kuatir smartphone mudah kotor, pilihan warna "Jet Black"-nya pasti lebih bikin nyaman, dan tampak eksklusif kerena permukaan yang glossy. Warna baru tersebut ditawarkan bersama warna-warna lama, seperti matte black (yang menggantikan warna grey), white, gold, dan rose-gold. Plus, yang banyak diambut di sini, kini model base-nya ditawarkan dengan internal storage 32GB. Sayangnya, warna baru Jet Black hanya untuk varian 128GB dan 256GB saja.
https://static.duniaku.net/2016/09/Apple-iPhone-7-6.jpg">
[page_break no="4" title="iPhone Pertama yang Stereo"]
Yang paling kentara dari sisi eksternal, lubang audio 3.5 mm hilang. Sebelum kalian berpikir negatif, rupanya Apple memanfaatkan fungsi port Lightning, dan kini juga bisa menjadi sarana input dan output audio. Apple melakukannya karena mereka ingin memberikan sebuah speaker tambahan di posisi dimana headphone jack tadi berada, yang akhirnya, menjadikan iPhone 7 sebagai iPhone pertama yang mampu mengeluarkan suara stereo. Klaim Apple, kedua iPhone 7 ini mampu mengeluarkan suara 2x lebih keras daripada seri sebelumnya.
Bicara stereo, bahkan pengguna kedua smartphone unggulan Samsung yang selama ini selalu diidentikkan dengan iPhone, Galaxy S7 serta Galaxy Note 7, untuk mendapatkan efek stereo melalui dual speaker, sampai perlu ribet nge-MOD smartphone mereka (ROOT, install custom recovery, dan menghanguskan garansi), dan menjadikan earpiece di atas layar sebagai speaker kedua.
[read_more id="242320"]
[page_break no="5" title="Audionya Ditangani Langsung oleh Dr. Dre"]
Berhubungan dengan audionya tersebut, Apple mengumumkan juga AirPods—headphone tanpa kabel berkoneksi Bluetooth, dan juga tiga aksesoris headphone yang diproduksi oleh Beats. Keempatnya dikustom khusus menggunakan chipset Apple W1, dengan tujuan untuk memancarkan Bluetooth berdaya rendah yang terintegrasi secara dalam dengan produk iOS dan macOS. Meskipun chip-nya Apple, namun kalian bisa menggunakannya untuk berinteraksi dengan perangkat dari OS lainnya.
https://static.duniaku.net/2016/09/iPhone-6S.jpg">
[page_break no="6" title="Bakal Menjadi Rajanya AnTuTu"]
Masuk ke dalam, chipset 64-bit Apple A10 terbaru juga merupakan peningkatan signifikan dibandingkan sebelumnya. Seperti tipikal dapur pacu Android yang kini sudah masuk ranah deca-core, atau digerakkan dengan sepuluh inti CPU, solusi Apple masih ringkas. Dua inti berperan menghemat daya, bekerja secara low-power (misalnya untuk membaca email, membuka SMS), dibandingkan dua inti lainnya yang bisa sewaktu-waktu diajak sprint. Apple A10 ini pun dipadukan dengan GPU enam-core yang diklaim memikili kemampian setara konsol game.
Sebelum ada yang "membedah Appe A10", belum ada yang mengidentifikasi sekuat apa GPU yang terintegrasi dengan silikon baru Apple ini. Namun mereka mengklaim, Apple A10 40% lebih cepat dibandingkan Apple A9 dalam iPhone 6S, serta kemampuan grafisnya juga 40% lebih kuat dibandingkan Apple A9. Sebagai gambaran, Apple A9 dalam iPhone 6S Plus mampu menghasilkan nilai AnTuTu benchmark mencapai 135 ribuan, atau setara dengan Snapdragon 820 pada beberapa flagship lainnya seperti Galaxy S7, Galaxy Note 7, LG G5, Xiaomi Mi5 dan Xperia XZ. Dengan peningkatan 40% saja, kami yakin Apple A10 bakal menjadi raja benchmark nantinya!
Selain CPU dan GPU yang didongkrak, Apple pun meningkatkan standar base storage-nya. Kini minimal iPhone 7 hadir dengan storage 32GB, yang meningkat menjadi 128Gb serta yang paling mewah, 256GB.
[read_more id="266834"]
[page_break no="7" title="Mempertahankan Ciri Khas"]
Kemudian di sisi layar, sama seperti pendahulunya, Apple menawarkan iPhone 7 dalam dua varian layar. Yang kompak dengan dimensi 4.7-inchi, serta varian Plus-nya menggunakan penampang 5.5-inchi, atau, masih sama sepeti iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, termasuk juga resolusinya (720p dan 1080p). Bukanya tidak disentuh, Apple meningkatkan gamut warna dan tingkat kecerahan kedua layar iPhone 7 ini. Keduanya juga diklaim dibekingi generasi baru motion coprocessor-nya Apple, Apple M10.
[page_break no="8" title="Selfie Maksimal, Dual-Camera untuk yang Pro"]
Untuk kameranya, kalian juga jangan hanya menilai dari angka megapixelnya saja. Sama sih, kamera utamanya 12-megapixel wide-angle, yang kini dilengkapi dengan empat lampu LED "True Tone". Jadi, masing-masing warna ada dua lampu LED-nya, yang sekilas memang terlihat menyatu, dan diklaim memberi pencahayaan 50% lebih kuat dari LED flash dalam iPhone 6S. Selain itu, bukaan lensanya juga diperlebar, menjadi f/1.8, yang mampu memasukkan cahaya 50% lebih banyak ke dalam lensa dibandingkan iPhone sebelumnya. Optical image stabilization (OIS) yang sebelumnya hanya eksis di iPhone 6S Plus, kini juga dinikmati varian standar iPhone 7, dan pasti akan sangat membantu selama menentukan fokus, bersama phase-detection autofocus-nya (PDAF).
[read_more id="266700"]
Sebagai gantinya untuk menentukan kelas, iPhone 7 mendapatkan sensor 12-megapixel kedua, yang memiliki lensa telephoto, dan fungsinya membantu ketika kalian men-zoom obyek, karena bisa melakukan optical zoom hingga 2x, atau, 10x digital zoom! Well, zoom optic-nya itu yang jelas bisa bikin semua pengguna Android iri kepadanya.
Apple juga berencana menggunakan sennsor kedua tersebut untuk membantu dalam menghasilkan foto dengan DoV (efek bokeh) yang dalam, seperti pada tipikal kamera profesional. Apple juga ikutan tren selfie dengan meningkatkan kualitas kamera depannya menjadi 7-megapixel. Keseluruhan, sensor kameranya juga dibuat 60% lebih cepat, dan 30% lebih hemat tenaga.
[page_break no="9" title="Dan yang Mengejutkan, Lebih Irit!"]
Dengan banyaknya fitur baru, tentu saja kita berharap ada kenyamanan dalam hal ketahanan baterai, mengingat selama ini iPhone selalu merepotkan dalam hal ini. Menurut Apple, kedua iPhone 7 mereka memiliki ketahanan baterai terlama dibandingkan iPhone-iPhone sebelumnya. Kita belum mengetahui kapasitasnya, namun Apple mengklaim, iPhone 7 bisa tahan dua jam lebih lama dari iPhone 6s, dan satu jam lebih lama dari iPhone 6s Plus.
Figur ketahanannya yang diberikan Apple antara lain, 14 jam ketika online menggunakan WiFi dan 12 jam ketika berada di jalur 4G. Itu untuk yang iPhone 7, sedangkan varian Plus diklaim mampu bertahan 15 jam baik untuk koneksi WiFi dan 4G. Jika dibandingkan kapasitas 1715-mAh pada iPhone 6S dan 2750-mAh pada iPhone 6S Plus, semoga saja benar ada peningkatan. Mengingat secara dimensi jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, ternyata sama persis. Bahkan justru kedua iPhone 7 ini lebih ringan lho!
[read_more id="265997"]
[page_break no="10" title="Harga Menunjukkan Kelasnya!"]
Jadi, berapa harganya? iPhone 7 dijual mulai US $649 (sekitar Rp8,5 jutaan) untuk internal storage 32GB. Dan iPhone 7 Plus, mulai US $769 (sekitar Rp10 jutaan), dengan pilihan storage sama, 32GB. Untuk varian yang 128 dan 256GB, pastikan merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkannya. Kami sendiri memperkirakan bisa Rp17 jutaan untuk yang varian 256GB iPhone 7 Plus!
http://images.apple.com/media/us/iphone-7/2016/5937a0dc_edb0_4343_af1c_41ff71808fe5/films/materials/iphone7-materials-tft-cc-us-20160907_1536x640h.mp4
Sumber: Apple
Artikel terkait
ARTIKEL TERBARU
