Fitur Galaxy S7: Puaskan Mobile Gamer, Kualitas Grafisnya Setara PS4!
Samsung membekali Galaxy S7 dengan segudang fitur menarik. Dan melalui serangkaian artikel “Fitur Terbaik” Galaxy S7 ini, kami kompilasikan fiturnya secara khusus dan spesifik. Kali ini kita angkat fitur mobile gaming-nya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="241788"]
Event Mobile World Congress 2016 (MWC 2016) berlangsung di Spanyol mulai 22 Februari lali, dan berakhir kemarin 25 Februari 2016. Seperti sebelumnya, event ini menjadi ajang pamer para vendor smartphone dunia memperlihatkan seperti apa teknologi mobile terbaru mereka yang bisa kalian temukan dalam Android yang eksis setahun ke depan. Termasuk Samsung yang menggelar press conference Unpacked dan mengkonfirmasikan
Dengan konfigurasi hardware dan spesifikasi yang cukup gahar, flaship terbaru Samsung ini pun langsung dilirik para mobile gamer sebagai rujukan smartphone terbaru mereka, yang diharapkan memberi pengalaman mobile gaming terbaik. Bahkan Samsung sendiri juga percaya diri mengajukan Galaxy S7 sebagai sarana mobile gaming kalian nantinya, seperti dalam salah satu gambar promo Galaxy S7, yang memperlihatkan sebuah game Star Wars terbaru. Samsung juga memberikan setiap pembeli Galaxy Game Pack, sebuah paket eksklusif yang menawarkan keuntungan unik dan eksklusif dalam game-game EA, Blizzard, Gameloft dan juga KABAM. Sayang gaes untuk dilewatkan, karena nilai paket bonus in-app purchase-nya mencapai sekitar Rp. 2,7 jutaan sendiri!
Sebelum melihat fitur Galaxy S7 khusus mobile gaming, lihat kembali seperti apa spesifikasi detail Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge berikut ini.
Spesifikasi Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge
- Chipset: 64-bit Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820 (dengan prosesor Kyro quad-core, 2x Kyro 1.593GHz + 2x Kyro 2.150GHz) atau Exynos 8 Octa 8890 (dengan prosesor Exynos M1 "Mongoose" dual-core 2.6Ghz + Exynos M1 "Mongoose" dual-core 2.3GHz + Cortex-A53 quad-core 1.5Ghz). Bergantung wilayah pemasaran, ada yang mendapatkan Snapdragon 820 atau Exynos 8 Octa 8890
- GPU: Adreno 530 dengan kecepatan 736MHz untuk Snapdragon 820, dan Mali-T880 MP12 dengan kecepatan 650MHz untuk Exynos 8 Octa 8890
- Layar: 5.1-inchi Quad HD Super AMOLED (2560 x 1440-pixel / 577ppi) untuk Galaxy S7, 5.5-inchi Quad HD Super AMOLED (2560 x 1440-pixel / 534ppi) untuk Galaxy S7 edge, berpelindung Corning Gorilla Glass 5
- Memory: 4GB LPDDR4 RAM
- Storage: 32GB atau 64GB UFS 2.0, plus slot micro SD hingga 2TB (menggunakan slot kartu SIM kedua / hybrid dual SIM)
- Kamera utama: 12-megapixel dengan bukaan lensa f/1.7, ukuran sensor 1/2.6′ dan ukuran pixel 1.4 µm. Didukung autofocus phase detection PDAF, optical image stabilizer, dan LED flash mampu merekam video pada kualitas 2160p@30fps
- Kamera depan: 5-megapixel dengan bukaan lensa f/1.7, mampu merekam video pada kualitas 1080p@30fps
- Baterai: 3,000mAh (non-removable) untuk Galaxy S7, dan 3,600mAh (non-removable) untuk Galaxy S7 edge, ada fitur Fast battery charging, mengisi 83% dalam 30 menit (Quick Charge 3.0). Mendukung langsung opsi wireless charging.
- OS: Android 6.0 Marshmallow
- Dimensi: 142.4 x 69.6 x 7.9 mm untuk Galaxy S7, 150.9 x 72.6 x 7.7 mm untuk Galaxy S7 edge
- Berat: 152gram untuk Galaxy S7, 157gram untuk Galaxy S7 edge
- Jaringan: LTE Cat 9 / 3G / 2G (dual SIM pada beberapa wilayah), mendukung 4G+ VoLTE
- Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a, b, g, n, ac / micro USB type 2 / USB Host / USB OTG / NFC / Bluetooth 4.2 / A-GPS dengan dukungan GLONASS dan BDS
- Sensor: Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2
- Warnas: Black / White / Gold / Silver
[read_more id="241758"][clearboth]
Membaca daftar spesifikasi hardware-nya, kami yakin itu masuk daftar tertinggi para game mobile untuk gadget mereka. Dan Samsung sendiri meyakinkan, baik versi Snapdragon 820 atau Exynos 8 Octa bakal memberikan peningkatan sekitar 30% di sisi CPU, serta hingga 60% di sisi GPU-nya, untuk menjamin kehalusan pengalaman memainkan game mobile terberat sekali pun. Ditunjang dengan internal storage yang menggunakan format UFS 2.0 yang dikenal cepat, apalagi ada memory 4GB dari jenis yang juga super kencang, LPDDR4, fitur Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge ini menjadi yang paling diidamkan oleh para mobile gamer. Lihat saja sendiri seperti apa kinerja gaming-nya melalui video di bawah, dan buka halaman 2 untuk penjelasan mengenai game launcher, serta halaman 3 untuk dukungan kontroler eksternal Galaxy S7 dan Vulkan API yang membuat grafisnya setara PS4 dan Xbox One!
Fitur Galaxy S7 edge - Mobile Gaming
Lanjut ke halaman 2... untuk mengetahui fitur Galaxy S7 khusus mobile gaming dari Samsung!
[read_more id="242191"]
Dan untuk memanfaatkan dengan baik peningkatan kinerja GPU tersebut, Samsung yang juga ingin mempromosikan gadget unggulan mereka ini sebagai sarana mobile gaming, menyisipkan apa yang disebut “Game Launcher” ke tengah antar muka TouchWiz. Dengan launcher tersebut, kalian bisa mematikan semua notifikasi, sehingga selama bermain game tidak akan ada gangguan masuk yang merusak konsentrasi. Launcher tersebut juga berfungsi mengunci tombol Recent dan Back, sehingga kalian tidak perlu kuatir tidak sengaja keluar dari permainan, ada juga opsi mengambil screenshot, dan bahkan merekam video gameplay jika kalian termasuk suka pamer ke media sosial, serta banyak lagi fitur lainnya. Termasuk di sana, adanya Vulkan API (Application Programming Interface).
Mendukung Vulkan API, Pengganti OpenGL
Galaxy S7 dan S7 edge (khususnya versi Snapdragon 820 yang sejauh ini sudah dipastikan mendukung Vulkan API), merupakan smartphone pertama di dunia yang menerapkan API grafis masa depan ini, yang sepertinya bakal menggantikan peran OpenGL ES nantinya. Vulkan bakal fokus menangani grafis 3D dan game, dan memberikan kinerja yang tinggi sembari mendistribusikan kebutuhan komputing secara merata pada semua core CPU. Pendek katanya, kalian bisa memainkan semua game yang membutuhkan grafis tinggi lebih lama (baca: lebih hemat beterai untuk bermain game / olah grafis 4D). Vulkan sendiri merupakantAPI grafis 3D yang pertama kali diumumkan selama Game Developers Conference 2015 oleh Khronos Group. Vulkan mengambil basis dari AMD Mantle API, yang didonasikan AMD ke Khronos sebagai bagian pondasi pengembangan low-level API yang bisa menjadi standar industri seperti halnya OpenGL.
[read_more id="242217"][clearboth]
Seperti OpenGL, Vulkan menarget aplikasi grafis 3D berkinerja tinggi seperti game dan media interaktif di semua platform (baik Android, Windows dan Linux), serta menawarkan kinerja yang lebih tinggi namun dengan kebutuhan CPU yang rendah. Semacam Direct3D 12 dan Mantle. Selain penggunaan CPU yang lebih rendah, Vulkan juga mampu mendistribusikan kebutuhan komputasinya pada semua core CPU dengan merata, berbeda dengan OpenGL, yang selama ini hanya menggunakan pemrosesan satu core CPU saja. Padahal, prosesor pada perangkat mobile saat ini sudah multi-core, sehingga akan lebih ringan dan hemat daya jika kebutuhan komputasinya didistribusikan ke semua core yang ada.
Lanjut ke halaman 3... untuk melihat pilihan kontroler yang 100% mendukung Galaxy S7!
[read_more id="241233"]
Dengan Pilihan Banyak Kontroler Game
Samsung juga bekerjasama dengan Micro C.T.R.L.r[/caption]
S.U.R.F.r[/caption]
[read_more id="242311"]
Kualitas Grafis Setara PlayStation 4!
Paling menarik sebenarnya dukungan Vulkan API, yang sudah diperlihatkan selama demo MWC 2016 mampu menjalankan Unreal Engine dengan kualitas empat kali lebih baik dibandingkan OpenGL. Ketajaman grafis yang dihasilkan Vulkan API diperlihatkan mampu mendekati konsol game modern seperti PlayStation4 atau Xbox One. Bahkan Vulkan API mampu menampilkan efek partikel, anti aliasing serta rendering objek yang lebih detail dari rata-rata game mobile saat ini. Selama ini Android masih menggunakan OpenGL sebagai API yang digunakan oleh developer aplikasi dan game untuk Android maupun iOS untuk menjembatani antara game dengan hardware. Tahun 2014 yang lalu, Apple sendiri sudah mengganti peran OpenGL dengan Metal API yang dibuat khusus untuk iOS sementara Android rata-rata masih menggunakan OpenGL. Vulkan API juga dikembangkan secara multi-platform, dan AMD serta Nvidia sudah merilis kartu grafis PC yang mendukung Vulkan API. Sementara untuk perangkat mobile, baru Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge (khususnya yang varian Snapdragon 820) yang sudah dikonfirmasikan mendukung Vulkan API ini.
Gamevice, the ultimate controller untuk Galaxy S7![/caption]
Membaca baru kedua flagship mahal itu saja yang mendukung Vulkan API, kalian pasti berpikir, bagaimana dengan Android kelas menengah atau kelas bawah? Ya, benar, Vulkan API tidak mendukung perangkat Android lama, karena untuk menjalankan Vulkan API dibutuhkan minimal GPU Adreno seri 400, Nvidia Tegra K1, ARM Mali 800 atau PowerVR seri keenam, yang juga digunakan dalam iPhone dan iPad terbaru.
Gamevice Controller untuk Keluarga iPhone 6![/caption]
Gamevice Controller ketika dilipat![/caption]