Tahu Nggak, Siapa Sih Shin Uchiha Sebenarnya?
Shin Uchiha menjadi antagonis utama dalam Sarada Uchiha arc. Kira-kira siapa sih Shin Uchiha itu? Lalu, adakah hubungan antara Shin dan Danzo? Inilah fakta mengenai Shin Uchiha! (SPOILERS)
Shin Uchiha menjadi antagonis utama dalam Sarada Uchiha arc. Kira-kira siapa sih Shin Uchiha itu? Lalu, adakah hubungan antara Shin dan Danzo? Inilah fakta mengenai Shin Uchiha! (SPOILERS)
Bagi kalian yang belum tahu, arc terbaru dari Boruto ini mengadaptasi kisah Naruto Gaiden—sebuah manga spin-off Naruto yang dibuat oleh Masashi Kishimoto sendiri. Nah, dalam arc ini, muncullah Shin Uchiha sebagai musuh utamanya. Kira-kira, siapa sih Shin Uchiha ini?
[read_more id="323457"]
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang siapa Shin Uchiha berdasarkan yang diperlihatkan dalam Naruto Gaiden. Tentunya, akan ada banyak sekali spoiler dalam artikel ini. Jadi, jika kalian belum membaca Naruto Gaiden dan tidak ingin terkena spoiler, kalian bisa berhenti membaca sampai sini. Jika kalian tidak masalah terkena spoiler, maka silakan lanjut membaca.
SPOILER ALERT!
[duniaku_baca_juga]
[duniaku_adsense]
Shin Uchiha Bukan Berasal dari klan Uchiha
Meskipun memiliki sharingan, dan bisa menggunakan nama Uchiha, tetapi Shin Uchiha bukanlah berasal dari klan Uchiha. Dia sebenarnya adalah seorang manusia hasil eksperimen Orochimaru dan pernah menjadi seorang pengikut serta muridnya. Setelah berbagai kejadian, Shin pun pergi meninggalkan Orochimaru dan membawa beberapa klon miliknya.
Meskipun nama klan Uchiha hanyalah embel-embel, tetapi bukan berarti kemampuannya bisa diremehkan, lho! Shin memiliki kemampuan bertarung yang cukup tinggi. Hal ini terbukti ketika dia mampu merepotkan Sasuke dan bahkan Naruto dalam pertarungan.
[read_more id="323286"]
Shin Uchiha adalah Fans Berat Itachi Uchiha (1)
Lantas, kenapa Shin memiliki nama Uchiha? Itu dikarenakan Shin adalah fans berat dari Itachi. Karena dia begitu menyukai Itachi, dia pun mulai menggunakan nama Uchiha dan menggunakan pakaian yang mirip dengan Itachi dan klan Uchiha. Tidak diceritakan dengan pasti mengapa Shin bisa sampai menjadi fans berat Itachi. Hanya saja, ada dua kemungkinan kenapa demikian.
Pertama, karena obsesi Orochimaru yang menular. Jauh sebelum Orochimaru mengincar Sasuke, Orochimaru mengincar Itachi. Dia bergabung dengan Akatsuki untuk mempelajari semua jutsu yang ada dan juga karena mengincar Itachi. Tapi karena Itachi terbukti sulit sekali untuk dikalahkan, dia pun mengincar Sasuke. Nah, inilah alasan pertama yang memungkinkan kenapa Shin terobsesi kepada Itachi—karena “tertular” obsesi dari Orochimaru.
Kemungkinan ke -2 lanjut di halaman 2!
Shin Uchiha adalah Fans Berat Itachi Uchiha (2)
Kemungkinan kedua adalah karena Shin yang memegang teguh prinsip seleksi alam, bahwa yang terkuatlah yang akan bertahan hidup, sementara yang lemah akan tersingkirkan (seperti pada teori evolusi). Nah, Itachi sendiri, bagi orang-orang yang tidak mengetahui rahasianya, mengenal Itachi sebagai pembantai klannya karena Itachi ingin menjadi yang terkuat. Hal inilah yang menjadi satu alasan yang memungkinkan kenapa Shin fans berat Itachi.
Ada Dua Macam Shin Uchiha, Jumlahnya Ribuan!
Shin Uchiha sendiri ada dua macam: Shin yang “asli” dan yang “klon”. Shin Uchiha yang asli adalah Shin pertama yang diciptakan oleh Orochimaru. Sementara, karena Shin adalah subyek penelitian Orochimaru, tentunya sannin ular tersebut membuat beberapa klon dari Shin “asli”.
Shin yang asli ini adalah Shin yang terobsesi dengan Itachi. Dia yang menjadi bos dan otak dibalik penyerangan Sasuke dan kawan-kawannya. Sementara Shin yang “klon” adalah hasil klon dari Shin asli dan menjadi anak buahnya. Klon dari Shin ini sendiri ada yang diciptakan oleh Orochimaru dan ada yang diciptakan oleh Shin. Oh, bagi kamu yang belum tahu, Shin juga termasuk ninja medis, lho!
[read_more id="317248"]
[duniaku_adsense]
Shin asli menganggap dan memanggil klon-nya ini sebagai anak. Tetapi, dia tidak benar-benar berperilaku layaknya seorang ayah bagi klon-nya. Dia hanya menganggap klon-nya tersebut sebagai alat untuk mencapai tujuannya dan juga organ donor jika Shin terluka parah.
Nah, jumlah dari klon—yang disebut oleh Orochimaru sebagai versi sempurna dari kagebunshin—ini ternyata ada banyak, lho! Tidak hanya belasan, tetapi mencapai puluhan dan bahkan ratusan!
Ternyata Shin memiliki hubungan dengan Danzo, lho! Seperti apa? Lanjut ke halaman 3!
Shin Memiliki Tubuh yang Unik
Shin memiliki tubuh yang unik. Tubuhnya memiliki tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Dia dapat menerima sumbangan organ dari siapapun tanpa efek samping sama sekali. Oleh karena itulah, dia bisa memiliki dan menggunakan Sharingan diseluruh tubuhnya tanpa efek samping layaknya Kakashi.
Tangan Kanan Danzo Berasal dari Shin
Nah, uniknya adalah, Shin memiliki tangan kiri yang sama dengan tangan Danzo. Ternyata, tangan kanan Danzo sendiri sebenarnya adalah milik Shin. Orochimaru memberikan tangan kanan Shin kepada Danzo pada suatu waktu—yang tidak disebutkan kapan detilnya.
Mengingat Danzo sudah memiliki tangan penuh sharingan jauh sebelum Danzo bertemu Sasuke, ini berarti Shin hidup sudah semenjak lama—bahkan sebelum Perang Dunia Ninja dimulai. Bisa dibilang, umurnya sudah sangat tua.
Shin Mati di Akhir Kisah Naruto Gaiden, Klon-nya Diadopsi oleh Kabuto
Pada akhir kisah, diceritakan bahwa Shin asli mati, tetapi klonnya masih hidup. Nah, para klon ini nantinya akan diberi rumah baru, yaitu: rumah yatim piatu di Konoha. Uniknya, pemimpin dari rumah yatim piatu ini adalah Kabuto yang telah tobat. Ya, mereka pun diangkat sebagai anak oleh Kabuto.
[read_more id="312387"]
[duniaku_adsense]
Itulah tadi beberapa fakta tentang Shin Uchiha yang perlu kalian ketahui. Karakter yang satu ini sebenarnya cukup menarik, namun sayang kurang tergali dengan cukup dalam dan rasanya hanya berperan sebagai karakter filler. Meskipun begitu, secara keseluruhan cerita Naruto Gaiden ini cukup menghibur (dan bikin panas fans SasuSaku karena isu “orang tua” Sarada adalah Karin)
Naruto Gaiden kini telah diadaptasi ke dalam anime Boruto dalam arc Sarada yang dimulai pada episode 19.