Para Otaku Kereta Hancurkan Kisah Indah Stasiun Kami-Shirataki!
Jika di Indonesia ada para alayers yang suka selfie, maka di Jepang ada para otaku kereta yang hancurkan kisah indah stasiun Kami-Shirataki!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika di Indonesia ada para alayers yang suka selfie, maka di Jepang ada pasukan pata otaku kereta yang hancurkan kisah indah stasiun Kami-Shirataki yang tak jadi tutup!
[read_more id="238628"]
Apa yang terjadi jika ada tempat wisata yang indah di Indonesia dipublikasikan oleh media dan banyak orang? Para alayers akan berdatangan dan ber-selfie ria sampai tempat tersebut benar-benar hancur. Nah, kejadian yang sama juga terjadi pada stasiun Kami-Shirataki Jepang: kisah indah stasiun tersebut dengan siswi penumpangnya hancur karena ulah tak bertanggung jawab para Otaku Kereta!
Seperti yang kalian tahu, [read_more id="233479"]
Di Jepang, otaku kereta adalah para ‘otaku’ atau penghobi yang sangat menyukai kereta. Para otaku kereta ini suka sekali mengumpulkan informasi tentang kereta-kereta yang ada dan juga mengambil foto kereta-kereta yang ada—dan itulah yang mereka juga lakukan di Stasiun Kami Shirataki.
Agak mirip dengan bagaimana para alayers, tetapi sedikit berbeda dengan mereka karena para otaku kereta ini tidak foto selfie, kegiatan mereka dalam mengambil foto kereta ini sering sekali mengganggu orang-orang sekitar. Para fanatik tersebut dikabarkan datang ke stasiun Kami-Shirataki setelah mendengar kabar tentangnya. Mereka datang dan mulai mengabadikan gambar stasiun serta kereta disana.
Sayangnya, kelakuan mereka ternyata telah melewati batas. Para otaku kereta ini suka mengambil foto si siswi dan bahkan sampai memaksa si siswi untuk berpose, membuntuti alias stalking si siswi dan keluarganya hanya untuk mendapatkan foto untuk mereka koleksi.
Seorang penduduk lokal, yang membuat blog tentang kereta dengan nama Mint Jam, telah membuat petisi oline kepada orang-orang—terutama para otaku kereta—untuk berhenti mengganggu si siswi dan keluarganya. Mint Jam bahkan menasehati agar para otaku kereta berhenti memaksa si siswi untuk berpose dalam posisi dan tempat yang mereka inginkan di stasiun karena hal itu dapat menyebabkan si siswi stress—belum lagi ketambahan beban belajar untuk menghadapi ujian kelulusan dan masuk universitas.
Ya, para alayers di Indonesia dan otaku kereta ini sama parahnya. Si siswi ini bukan seorang model, hanya seorang pelajar biasa dan dia sedang sibuk belajar demi masa depannya. Jadi, jangan suruh dia untuk berpose layaknya seorang model. Saya cuma berharap mereka bisa sadar kalau yang mereka lakukan itu sangat mengganggu dan tidak etis—walaupun kecil sekali kemungkinan mereka bakal sadar.
Sumber: Rocketnews