Inilah Contoh Empat Gadis Rambut Merah Terkuat dalam Komik Jepang
Merah adalah warna keberanian dan kekuatan. Inilah empat karakter gadis rambut merah terkuat dalam komik Jepang. Siapa saja?
Merah adalah warna keberanian dan kekuatan. Banyak mangaka yang menampilkan tokoh-tokohnya dengan ciri khas tersebut. Inilah empat karakter gadis rambut merah terkuat dalam komik Jepang.
Tokoh wanita akan digambarkan memiliki rambut merah menyala dan sangat kuat. Para gadis rambut merah ini juga cantik dan menarik dengan caranya sendiri. Mau tahu siapa saja mereka? Berikut pembahasannya.
[page_break no="1" title="Morgiana (Magi)"]
[duniaku_baca_juga]
Keturunan klan singa merah yang merupakan satu-satunya ras yang tidak terpengaruh oleh efek gelombang sihir hipnotis. Mereka disebut fanalis dan semua anggota klan terlahir dengan rambut merah. Morgiana bisa mengangkat 7 orang sekaligus dan menghancurkan lawan dengan kekuatan kakinya. Indra pendengaran dan penciumannya sangat tajam. Dia adalah anggota wadah jin Amon milik Alibaba.
Wadah yang dimilikinya berbentuk gelang rantai yang dipasang di kedua kakinya. Rantainya dapat mengeluarkan api seperti sayap phoenix untuk membuatnya terbang. Morgiana tidak terlalu bisa menunjukkan emosinya gara-gara pernah menjadi budak selama 16 tahun. Setelah diselamatkan Alibaba dan Aladdin sikapnya berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih ceria dan bersemangat.
[page_break no="2" title="Erza Scarlet (Fairy Tail)"]
[duniaku_adsense]
Memiliki nama julukan Titania (Ratu Para Peri). Wanita paling kuat dalam serikat penyihir Fairy Tail. Erza adalah penyihir yang ahli dalam seni pedang. Dia bisa membuat ratusan pedang dalam berbagai ukuran dan bentuk bersamaan dengan baju perangnya. Erza juga menguasai bela diri dan gesit dalam pertarungan. Erza memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.
Dia sangat menyayangi guru dan teman-temannya hingga rela berkorban demi mereka. Meskipun terkesan sombong karena terlalu percaya diri, Erza tidak pernah meremehkan lawannya. Dia sangat benci bila ada seseorang yang mencoreng nama Fairy Tail.
[page_break no="3" title="Shana (Shakugan no Shana)"]
Seorang gadis yang menjalin kontrak dengan Alastor (Dewa Api Surga) untuk menjadi Flame Haze. Nama julukannya adalah ‘Pemburu Bermata Merah Menyala.’ Rambutnya yang hitam menjadi merah setiap menggunakan kekuatan Alastor. Dia bertarung menggunakan sebilah katana yang memiliki nama sama dengannya. Shana bisa mengeluarkan semua kekuatan api surga sampai level paling tinggi, yaitu memanggil sosok sebenarnya Alastor ke dunia.
[read_more id="324136"]
Meski mengemban tugas berat, Shana sama sekali tidak merasa tertekan. Dia menjalani kesehariannya sebagai anak sekolah normal yang menyukai kue melon. Wataknya baru berubah saat menghadapi pertarungan yang sudah ditakdirkan antara Flame Haze dengan Denizen. Dalam pertarungan terakhir, Shana harus menghadapi kekasihnya sendiri, Yuuji Sakai. Demi menyelamatkan dunia, Shana harus membuat keputusan yang berat.
[page_break no="4" title="Sakura (Naruto)"]
Setelah belajar dari Tsunade selama dua tahun, Sakura bertransformasi dari gadis lemah dan cengeng menjadi wanita yang kuat. Kepalan tangannya mampu menghancurkan rumah, tanah dan bahkan membunuh dalam sekali serang. Sakura punya kebiasaan mengucapkan “Shaannaroo” setiap melayangkan pukulan. Sakura memanfaatkan kepintarannya untuk menguasai jurus medis dari Tsunade. Setelah belajar keras, sebuah tanda berbentuk belah ketupan muncul di dahinya. Tanda itu disebut Byakugo.
Siapapun yang memilikinya berarti sudah menguasai puncak dari kemampuan mengontrol cakra yang sangat besar. Dengan kekuatan tersebut, Sakura memanggil Katsuya (Siput Raksasa) untuk menyembuhkan shinobi yang terluka selama perang besar. Di akhir cerita Naruto, Sakura berhasil menikah dengan pujaan hatinya sejak kecil, Sasuke. Mereka memiliki seorang putri bernama Sarada.
Inilah empat gadis rambut merah terkuat dalam komik Jepang. Tentunya, jumlah ini hanya sedikit dari banyak sekali karakter dengan warna rambut ini. Siapa lagi yang kamu kenal? Sampaikan di kolom komentar!
Diedit oleh Fachrul Razi