Review Anime Granblue Fantasy: Sebuah Adaptasi yang Cukup Setia dari Gamenya

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Anime Granblue Fantasy menawarkan petualangan menuju langit tanpa ujung. Apakah anime satu ini merupakan adaptasi yang baik?

[duniaku_baca_juga]

Dengan total 12 episode, anime Granblue Fantasy akhirnya menyudahi bagian pertama petualangan Gran dan kawan-kawan di Phantagrande. Karena sudah selesai, rasanya sudah waktunya kita bahas apa saja hal baik dan buruk yang dimiliki anime satu ini.

[duniaku_adsense]

Plot

Anime Granblue Fantasy memiliki cerita yang sama dengan game ponselnya: seorang anak muda laki-laki (atau perempuan, di game) bertemu dengan gadis misterius. Pertemuan tersebut pun membuat kehidupan si anak muda menjadi lebih seru, menarik, dan berbahaya. Adapun nama anak muda laki-laki tersebut adalah Gran, dan gadis misterius yang ia temui adalah Lyria.

Tidak banyak yang diketahui tentang Lyria kecuali ia memiliki kemampuan luar biasa untuk memanggil monster bintang, dan menyegel(?) kemampuan mereka. Dalam episode awal, hal ini diperlihatkan dengan Lyria memanggil naga permulaan, Bahamut.

Lyria sendiri diincar oleh suatu kerajaan jahat. Kerajaan ini berusaha menggunakan Lyria untuk membuat senjata dengan mengambil kekuatan para monster bintang. Cerita dimulai dari titik itu.

Plot yang ditawarkan oleh anime Granblue Fantasy bukanlah sesuatu yang baru. Mulai dari plot pertemuan dengan gadis misterius, serta keistimewaan si gadis yang membuatnya diincar penguasa jahat, sudah beberapa kali disajikan di kisah lain sebelumnya.

Petualangan mereka juga tidak menyajikan cerita yang baru, sebatas misi hancurkan kerajaan jahat dengan menggunakan airship sembari mengumpulkan teman. Cerita serupa bisa ditemukan di berbagai anime dan game.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/06/20/anime-summer-2017/" title="9 Anime Summer 2017 Ini Tidak Boleh Kamu Lewatkan Begitu Saja!"]

Perkembangan Cerita

Anime Granblue Fantasy, tidak seperti gamenya, memiliki waktu tayang yang terbatas; hanya sekitar 24 menit tiap episodenya. Karena itu, mereka harus terfokus kepada cerita yang ingin mereka sampaikan. Adapun plot yang mendapat sorotan adalah petualangan Gran dan kawan-kawan menuju ujung langit.

Tentu, mereka semua memiliki tujuannya masing-masing. Gran ingin bertemu ayahnya, Lyria ingin melihat dunia, Katalina ingin melindungi Lyria, dan Rackam ingin melihat Grancypher kembali terbang.

Kalian tidak akan melihat salah satu dari mereka mendadak galau, bingung harus berbuat apa dengan mimpi mereka. Jelas, karena petualangan yang disajikan bukanlah petualangan untuk menemukan jadi diri mereka masing-masing. Mereka sudah tahu siapa diri mereka, dan apa yang mereka inginkan. Perkembangan cerita dalam anime Granblue Fantasy akan terfokus kepada masalah eksternal (dunia) dibandingkan masalah internal (emosi) mereka.

itu bukan hal yang buruk tentu saja. Malah itu bisa membantu penonton untuk lebih fokus melihat petualangan mereka.

Tapi anime Granblue Fantasy juga memiliki kelemahan serius. Apa sih? Lihat di halaman berikutnya, ya!

Visual

[duniaku_baca_juga]

Sebagai pemain gamenya, agak sulit untuk tidak membandingkan visual yang ada di dalam game dan yang ada pada anime Granblue Fantasy. Bagaimana tidak? Salah satu daya jual gamenya adalah visual yang luar biasa indah seperti desain kota dan karakter-karakter yang dapat dimainkan.

Sayang, adaptasi animenya tidak mampu memberikan hal yang sama.

Beberapa orang mungkin akan menyebut gaya visual di anime unik, tapi saya lebih suka menyebutnya kasar dan nampak belum selesai. Hampir seluruh episode kecuali episode terakhir memiliki tampilan visual seperti ini. Saya sih merasa terganggu, tapi mungkin bagi sebagian orang masih bisa ditolerir.

[duniaku_adsense]

Musik

[youtube_embed id="plXjYiRcBtA"]

Lagu yang dipilih sebagai pembuka adalah “GO” yang dinyanyikan oleh BUMP OF CHICKEN. Bagi beberapa orang, lagu ini dinilai tidak pas dengan Granblue Fantasy, tapi saya berpikir sebaliknya.

Anime Granblue Fantasy, sejatinya bukanlah anime yang terfokus dengan adegan perkelahian super lebay a la shonen seperti Naruto atau Bleach. Granblue Fantasy merupakan sebuah anime petualangan: sekelompok orang yang berkelana menuju dunia baru yang mereka tidak ketahui. Dan lagu ini, dengan sempurna menggambarkan hal tersebut.

This will be such a wonderful day! I chose this future, despite my uncertainty.”

[youtube_embed id="OtXmcaJGFmM"]

Untuk lagu penutup, yang dipilih adalah “Sora no Parade” oleh HARUHI. Saya sendiri bukan fan lagu ini, tapi bisa dibilang lagu ini memiliki feel yang cocok untuk menutup sebuah perjalanan panjang.

I promise, I’ll make you smile! So keep walking onward!

[youtube_embed id="TGnUBjbd32Y"]

Untuk original soundtrack-nya, lagi-lagi sebagai penikmat gamenya agak sulit untuk tidak membandingkan keduanya. Di atas adalah salah satu contoh musik dari gamenya, sementara di bawah adalah contoh musik dari animenya.

[youtube_embed id="-FnCTS0pZvM"]

Terdengar jelas bahwa musik yang digunakan dalam anime dibuat agar penonton merasa nyaman, sementara dalam game berguna untuk meningkatkan semangat pemain agar tidak ketiduran saat sedang raid.

Final Verdict

Sebagai sebuah kisah yang berdiri sendiri, cerita yang ada dalam anime Granblue Fantasy sudah seringkali diangkat. Tapi, hal tersebut tidak langsung membuat anime ini menjadi jelek. Justru cerita yang klise ini nampak seperti oase di tengah banyaknya anime yang berusaha menjadi the next Madoka Magica dengan melakukan dekonstruksi asal jadi.

Sebagai orang yang memainkan gamenya cukup lama, saya sendiri melihat bahwa adaptasi animenya mampu menyampaikan cerita yang cukup setia dengan material aslinya, kecuali di bagian akhirnya, dan itu juga bukan hal yang mengganggu. Untuk yang tidak memainkan gamenya, anime ini juga cukup baik karena memperkenalkan beberapa karakter tambahan dengan episode 12 sebagai puncaknya.

Jadi, apakah anime Granblue Fantasy pantas untuk ditonton? Jika kalian bosan dengan anime yang edgy dan ingin petualangan yang agak santai, ya. Tapi jika kalian ingin melihat cerita dengan perkembangan karakter mendalam, saya belum akan merekomendasikan anime yang satu ini.

_{Diedit oleh Fachrul Razi}

Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia