Darkseid vs Anti-Monitor: 2 Villain Terkuat DC Bertarung, Siapa yang Menang?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Darkseid adalah salah satu musuh terkuat yang ada di DC Universe. Tetapi bagaimana jika Darkseid bertarung melawan Anti-Monitor yang juga memiliki kekuatan setara dengan Darkseid? Penasaran? Yuk, baca di penjelasan berikut!

Di sepanjang tahun 2015 lalu di komik DC New 52 terjadi sebuah event besar bernama Darkseid War. Event ini melibatkan banyak sekali karakter besar seperti para New Gods, Justice League, hingga Anti-God atau yang biasa disebut sebagai Anti-Monitor.

Ya, makhluk yang sama dengan yang dulu menyebabkan kemusnahan massal di event Crisis on Infinite Earth. Hanya saja pembahasan yang kamu baca ini adalah dirinya versi New 52.

[duniaku_baca_juga]

Event ini menceritakan rencana pembalasan dendam Darkseid kepada Justice League karena berhasil menghentikannnya di invasi pertama yang dia lakukan. Selain itu, Darkesid juga berencana untuk mengalahkan Anti-Monitor yang menyatakan perang terhadapnya.

[duniaku_adsense]

Anti-Monitor pun juga akan menjalankan rencananya untuk mengalahkan Darkseid dengan mengajak salah satu anaknya Darkseid, yaitu Grail, yang juga mempunyai niat untuk membunuh Ayahnya sendiri.

Grail juga merupakan karakter yang sangat kuat. Bagaimana tidak? Grail adalah anak hasil dari perkawinan antara Darkseid dengan salah satu prajurit terkuat Amazon yaitu Myrina Black. Itu artinya Grail adalah mahluk setengah New God dan setengah Amazonian.

Pertarungan besar ini akan terjadi di Bumi. Justice League sebagai kelompok yang melindungi Bumi pun khawatir tentang perang besar ini. Dua musuh terkuat mereka akan bertarung satu sama lain, kehancuran yang akan terjadi sudah tidak bisa dibayangkan lagi. Tugas mereka adalah mencari cara untuk menghentikan perang besar ini.

Grail adalah orang pertama yang sampai di Bumi lebih dulu. Setibanya di Bumi, Grail langsung berhadapan dengan para anggota Justice League. Hebatnya, Grail dapat mengalahkan Cybor, Shazam, Wonder Woman, Hal Jordan, Jessica Cruz seorang diri.

[read_more id="348055"]

Tidak lama kemudian, Anti-Monitor pun sampai di Bumi. Justice League pun kalah telak melawan Anti-Monitor dan Grail.

Di tengah tengah pertarungan ini munculah God of Knowledge, Metron. Metron muncul untuk membantu Justice League kabur dari medan pertarungan ini dan mencari tempat yang lebih aman untuk mengatur rencana dalam menghentikan perang besar ini.

Metron pun membawa Justice League ke Rock of Eternity. Di sinilah rencana mereka untuk menghentikan perang ini dimulai.

Selagi Justice League sedang dalam persembunyian, Bumi sudah dikuasai oleh Anti-Monitor dan pasukannya. Tidak lama kemudian Darkseid tiba di Bumi bersama pasukan Parademon dan prajurit elitnya antara lain Kalibak, Kanto, Steppenwolf dan lainnya.

Tidak lama kemudian Justice League juga tiba di medan perang ini, pertarung antara ke dua kelompok ini pun tidak bisa terhindarkan. Pertarungan Darkseid dan Anti-Monitor pun  sangat sengit. Darkseid sampai harus mengeluarkan senjata andalannya yaitu Black Racer, God of The Death.

Darkseid hampir mengalahkan Anti-Monitor setalah memanggil Black Racer. Namun, sayangnya Anti-Monitor dapat membalikan keadaan. Anti-Monitor mencari host untuk Black Racer, sehingga dia bisa dapat mengendalikan Black Racer.

Anti-Monitor memilih The Flash sebagai host dari Black Racer, setelah Black Racer menyatu dengan The Flash. Anti-Monitor dapat mengendalikan Black Racer dan membalikan keadaan dan berhasil mengalahkan Darkseid. Darkseid pun dikalahkan.

Namun tujuan sebenarnya Anti-Monitor untuk mengalahkan Darkseid bukan hanya sekedar untuk mengalahkan salah satu New God, melainkan terdapat tujuan yang lebih besar dari itu. Selengkapnya kalian bisa membaca di komik Justice League vol.2, event Darkseid War.

Kira kira dari kedua villain yang sangat kuat ini, yang mana sih yang kalian lebih suka?  Sampaikan di kolom komentar ya!

_{Diedit oleh Fachrul Razi}