Animator Infinity War Bangkitkan Semangat Animasi Indonesia
Tahukah kalian kalau banyak animator dalam negeri yang berkarya dalam film Marvel seperti Avengers dan Iron Man? Berikut pendapat salah satu animator mengenai industri animasi Indonesia
Prihatin dengan karier dunia animasi Indonesia, animator Avengers: Infinity War berikan pendapatnya di press conference Pop Con Asia 2018, Hall 3A ICE BSD, Tangerang pada Minggu (23/9) kemarin.
Menjadi seorang animator senior asal Indonesia, pria bernama lengkap Ronny Gani ini menganggap bahwa industri animasi sering kali dipandang sebelah mata oleh publik.
"Saya sadari adalah masih ada pandangan publik secara umum yang menganggap animasi itu masih di ranah senang-senang, hobby, atau bahkan sekedar freelance," ujarnya.
Bagi Ronny, animasi sendiri merupakan sebuah peluang karir berkesinambungan dan stabil layaknya profesi pada umumnya.
"Kami (para animator) mau menunjukkan kalau animasi itu sudah sebuah industri, sudah sebuah peluang karier," tambah pendiri bengkelanimasi.com ini.
Animator Ronny Gani di Press Conference Pop Con Asia 2018, sumber: duniaku.net[/caption]
Ronny secara pribadi ingin membangkitkan semangat para anak muda dan meyakinkan mereka bahwa tidak sedikit kreator dalam negeri yang sukses dan naik ke panggung internasional lewat karya animasinya.
"Anak-anak muda yang ingin belajar, yang merasa punya skill mereka di art related field area, mereka bisa propose ke orang tua mereka," katanya.
Nantinya, pria yang bekerja di Singapura ini memiliki agenda untuk menghadirkan beberapa animator terbaik Tanah Air seperti:
- Rini Sugianto (animator Tintin, The Hobbit, dan Avengers: Age of Ultron)
- Andre Surya (CG artist Iron Man, Star Trek, dan Terminator Salvation)
- Denny Ertanto (CG compositor Avengers: Infinity War, Planet of The Apes, The Revenant, dan Hugo)
- Daniel Tjondropuro (lead animator game Assassin's Creed)
Memiliki visi serupa, mereka semua akan hadir pada acara 10 November mendatang di Sinar Mas Land, Green Office Park 9, BSD, Tangerang.
Mengingat Indonesia tertinggal dengan negara tetangga, pria dengan pengalaman 10 tahun ini masih optimis industri animasi Tanah Air mampu mengejar ketertinggalan tersebut.
"Meskipun kita sudah ketinggalan, kita masih bisa kejar dan kita punya strategi untuk mengejar ketertinggalan itu," Ronny meyakinkan.
"Saatnya sekarang kita harus mengembangkan diri kita kalau kita mau terjun (untuk) memajukan industri animasi kita," tambahnya.
Mari kita majukan animasi Indonesia!
Diedit oleh Doni Jaelani