10 Momen Epik dari Gawr Gura Selama Ia di hololive! Karaokenya?

- Gawr Gura memulai debutnya dengan cuitan viral "a."
- Debut stream-nya di Hololive EN menampilkan kemampuan menyanyi dan humor yang menarik.
- Gawr Gura mencapai 1 juta subscriber dengan kecepatan yang mengesankan, menunjukkan popularitasnya yang luar biasa.
Hari ini, 16 April 2025, Gawr Gura, salah satu VTuber paling ikonik dari Hololive Production, secara resmi mengumumkan bahwa ia akan "graduate" atau lulus dari agensi pada 1 Mei 2025.
Sejak debutnya pada 13 September 2020, Gura telah menjadi wajah yang begitu dikenal dalam dunia VTubing global. Dengan lebih dari 4,55 juta subscribers di YouTube, ia masih memegang gelar sebagai VTuber dengan jumlah subscriber tertinggi di Hololive, meski rekan seagensinya, Houshou Marine, kini mulai mendekatinya dengan 3,94 juta subscribers.
Sebagai bentuk penghormatan atas perjalanannya yang luar biasa, berikut adalah 10 momen paling berkesan dari Gawr Gura selama berada di Hololive, yang akan selalu dikenang oleh para penggemarnya.
1. Tweet paling pertamanya

Pada 9 September 2020, Gawr Gura mengunggah cuitan pertamanya di Twitterh. Isinya hanya satu huruf: “a.”
Sederhana, agak absurd, tapi justru itulah yang membuatnya ikonik.
Di tengah antisipasi besar terhadap debut generasi pertama Hololive English, satu huruf itu langsung mencuri perhatian. Saat itu, baik fans Hololive Jepang maupun komunitas VTuber internasional belum tahu apa yang bisa diharapkan dari cabang baru ini. Tapi cuitan minimalis Gura terasa seperti sebuah pernyataan yang kuat, tidak perlu kata-kata panjang untuk menciptakan kesan yang mendalam.
Cuitan itu segera viral di kalangan fans VTuber. Banyak yang menganggapnya sebagai simbol kekonyolan yang akan menjadi bagian dari persona Gura, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk humor khas internet yang sangat relevan dengan generasi baru penonton global.
Tak lama setelahnya, “a.” menjadi semacam lelucon internal komunitas, bahkan dijadikan meme dan slogan tidak resmi untuk menyambut debut Gura. Cuitan itu masih dikenang hingga hari ini sebagai awal dari perjalanan seorang legenda VTuber.
2. Debut stream-nya
Hololive EN debut dengan sangat kuat pada 2020.
Mori Calliope memang terasa sangat gugup dalam debutnya, tapi kemampuan rappingnya sudah terasa sekali berkat lagu orisinalnya, “Excuse My Rudeness, But Could You Please RIP?”. Takanashi Kiara menunjukkan kemampuan multi-bahasanya. Ninomae Ina’nis sudah menunjukkan nuansa comfy-nya yang hingga kini masih memikat para Takodachi.
Ketika Gura akan debut, dia... terlambat sekitar 15 menit. Pada stream dia di bulan Oktober 2020, "[MINECRAFT] BUILD ATLANTIS" Gura mengakui bahwa dia sebenarnya sudah siap untuk langsung mulai saat itu namun ada masalah teknis.
Namun mengesampingkan keterlambatan itu, yang mungkin masih relatif singkat untuk disebut "fashionably late" ketimbang beneran telat, debut Gura tergolong sangat kuat. Dia mengawali dengan sangat sempurna, dimana setelah keheningan beberapa saat dia mengucapkan "a," lalu kembali lagi ke loading screen. Seakan memberi indikasi hanya itu saja stream debut-nya sebelum dia kembali lagi kemudian. Sangat sempurna mengingat cuitan "a"-nya.
Dalam durasi debut yang sekitar 53 menit (sudah termasuk video intro), Gura berhasil memberi perkenalan pertama yang memikat, dimana kita sudah melihat gambaran gaya humornya.
Namun yang semakin memikat adalah pilihan lagu debutnya: "Ride on Time" dari Tatsuro Yamashita. Dan Gura membawakannya dengan luar biasa. Di momen itu dia sukses menegaskan bahwa dia bukan hanya memiliki selera humor yang menarik, dia juga mampu menyanyi dengan memukau. City Pop Shark pun resmi hadir di Hololive.
3. Unarchived Stream karaokenya
Jadi, performance "Ride on Time" Gawr Gura di debut sudah menunjukkan ke orang-orang bahwa dia adalah penyanyi yang jago. Karenanya ketika akhirnya dia resmi menyajikan live stream karaoke, yang di-unarchive, mata banyak orang tertuju ke dia.
Sebagai salah satu, dari banyak sekali, orang yang menyaksikan unarchived stream karaoke ini live, ada banyak sekali momen berkesan di sini.
Salah satunya: salah satu lagu awal yang Gura nyanyikan di sesi ini adalah "Judgment" dari Yakuza. Dan sebelum menyanyi dia mengatakan, "For Coco-senpai."
Sebagai konteks: di bulan September 2020, Kiryu Coco tengah menjalani masa suspend selama tiga minggu karena menyebut Taiwan sebagai bagian dari data viewership-nya di YouTube Analytics, sebuah kontroversi yang memicu reaksi keras dari sebagian penonton di Tiongkok daratan. Periode September–Oktober itu adalah masa yang berat, bahkan kelam, bagi banyak fans Coco dan Hololive secara keseluruhan.
Ketika Gura memilih “Judgment” dan mendedikasikannya kepada Coco, rasanya seperti sebuah bentuk solidaritas. Sebuah sinyal empati yang halus tapi kuat. Dan bagi banyak anggota Kiryu-kai, ini adalah pelipur lara, pengingat bahwa Coco tidak dilupakan, bahkan oleh anggota Hololive EN yang baru saja debut.
Pilihan lagu Gura saat itu juga terasa sangat kuat. Berbeda dari beberapa tahun belakangan, dimana bahkan untuk unarchive stream pun member hololive terasa harus berhati-hati dan tak bisa sembarang memilih lagu, Gura sepertinya masih lebih bebas saat memilih lagu di momen ini.
Beberapa lagunya yang menonjol bagi saya dari sesi karaoke pertama ini adalah "Ride on Time" (yang dia nyanyikan kembali), "Judgment" (karena alasan yang sudah saya sebut di atas), "Dragon Night" dari Sekai no Owari, "Baka Mitai" yang ia bawakan dengan penuh perasaan, "Promise of the World" yang juga ia bawakan dengan begitu lembut dan memikat hingga bisa membuat air mata menetes.
Malam itu, Gura tidak hanya tampil sebagai karakter imut yang bisa menyanyi. Ia tampil sebagai seorang performer sejati, yang mampu menjalin koneksi emosional dengan penontonnya. Dan ketika ia mengadakan unarchived karaoke keduanya, tidak mengherankan kalau jumlah penontonnya masih sangat besar, karena semua orang tahu, ada sesuatu yang istimewa dalam setiap nada yang Gura nyanyikan.
4. Pertama kali dia main Muse Dash
Stream game paling pertama Gawr Gura adalah Maneater. Meski mungkin di atas kertas game hiu itu cocok dengan karakternya, stream pertama itu terasa tidak berjalan baik untuk dia. Ada bagian dimana dia terlihat frustrasi, dan pada akhirnya dia tidak menyentuh game ini lagi.
Menjelang akhir stream Maneater, Gura mengatakan dia akan main game rhythm untuk menunjukkan skill-nya sebagai rhythm gamer.
Ketika dia akhirnya main Muse Dash, terasa kalau Gura memang lebih cocok main rhythm game. Skill yang ia tunjukkan terasa luar biasa.
Sayang kemudian member hololive karena alasan tertentu tidak bisa main Muse Dash lagi, dan stream Gura yang menunjukkan "taring"-nya sebagai rhythm gamer ini harus di-private.
Namun bagi mereka yang sempat menyaksikannya secara langsung (atau minimal lewat klip), momen itu tetap hidup dalam ingatan, saat-saat awal ketika Gawr Gura benar-benar menunjukkan “taring”-nya di dunia VTubing, bukan sebagai pemangsa laut, tapi sebagai maestro irama.
5. Dia menembus 1 juta dengan sangat cepat
Saat ini, angka 1 juta subscriber mungkin sudah menjadi milestone yang bisa dicapai oleh banyak anggota Hololive, meski dengan tempo yang berbeda. Ada yang melesat dalam waktu singkat, ada pula yang mencapainya melalui perjalanan panjang dan konsisten. Tapi di tahun 2020, situasinya masih sangat berbeda.
VTubing sedang berada di fase pertumbuhan global, dan Hololive EN adalah eksperimen besar: memperkenalkan VTuber ke pasar berbahasa Inggris, di tengah masa pandemi yang membuat orang-orang di seluruh dunia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Pada momen itu, dua nama yang paling dekat dengan angka sejuta adalah Shirakami Fubuki dan Inugami Korone, dua ikon Hololive JP yang sudah memiliki momen viral global. Banyak fans mengira merekalah yang akan memecahkan rekor sebagai VTuber Hololive pertama yang mencapai sejuta subscriber.
Namun di luar dugaan, seorang hiu kecil dari Atlantis melesat melewati semua ekspektasi.
Pada 22 Oktober 2020, hanya sekitar sebulan setelah debut-nya, Gawr Gura resmi menembus 1 juta subscriber. Kecepatannya memecahkan rekor dan langsung menempatkannya dalam spotlight internasional, sebuah simbol bahwa Hololive EN bukan sekadar cabang tambahan, tapi revolusi dalam dunia VTubing global.
Dan Gura tidak berhenti di situ. Pada Januari 2021, ia mencapai 2 juta subscriber, menjadikannya VTuber kedua dalam sejarah yang menyentuh angka tersebut setelah sang pelopor legendaris Kizuna Ai. Kemudian di Juli 2021, Gura melewati tonggak 3 juta subscriber, bahkan melampaui Kizuna Ai, simbol VTubing generasi pertama.
Tahun 2022, ia pun menembus 4 juta subscriber, memperkuat posisinya sebagai wajah utama VTubing global, sekaligus menjadi VTuber dengan jumlah subscriber tertinggi di Hololive.
Namun yang membuat Gura semakin dicintai bukan hanya angka-angka itu—melainkan caranya merespons kesuksesan tersebut.
Saat ia menembus 1 juta subscriber, Gura tidak menggelar stream perayaan khusus. Dia hanya sedang bermain Minecraft bersama Mori Calliope, dan ketika notifikasi pencapaian itu muncul, ia dengan tenang dan singkat mengucapkan terima kasih kepada para fans. Tak ada perayaan besar, tak ada selebrasi berlebihan—hanya rasa syukur yang tulus.
Baru saat mencapai 2 juta, Gura mengadakan stream khusus untuk merayakan milestone tersebut.
6. Gawr Gura di hololive 3rd fes. Link Your Wish
Hololive EN Advent debut pada 30 Juli 2023, lalu bisa melakukan 3D debut pada Agustus 2024. Mereka kemudian tampil di Hololive 6th Fes. Color Rise Harmony pada Maret tahun ini.
Ini adalah durasi normal dari debutnya satu gen hololive, dan jangka waktu hingga mereka menerima model 3D lalu tampil di acara besar Hololive. Hololive EN Justice pun kemungkinan timeline-nya akan seperti ini.
Namun situasinya sangat berbeda bagi para pionir Hololive EN: Myth.
Mereka debut pada September 2020, tepat di tengah-tengah pandemi COVID-19. Saat itu, perjalanan internasional ke Jepang, yang menjadi pusat produksi utama Hololive, masih penuh tantangan dan ketidakpastian. Proses mendapatkan model 3D bukan hanya soal jadwal, tapi soal realita global yang membatasi gerak semua orang.
Karena itulah, 3D debut para anggota Myth berlangsung dengan cara yang tidak biasa: untuk pertama kalinya, model 3D mereka diperkenalkan bukan lewat showcase pribadi, tapi langsung di panggung besar hololive 3rd fes: Link Your Wish, pada Maret 2022. Bagi banyak fans, ini adalah momen emosionalm puncak dari penantian panjang dan penuh ketidakpastian.
Dan di tengah panggung megah itu, Gawr Gura tampil membawakan lagu orisinalnya, "Reflect".
“Reflect” sendiri bukan sekadar lagu orisinal biasa. Dirilis pada Juni 2021, lagu ini memperlihatkan sisi terdalam Gura, dengan lirik yang kalau diperhatikan menyorot konflik internal, refleksi diri, dan simbol dari pertumbuhan pribadinya sebagai karakter dan individu. Lagu ini memiliki lirik dalam bahasa Inggris dan Jepang, serta atmosfer gelap nan emosional yang jauh berbeda dari persona ceria Gura sehari-hari.
Melihat Gura menyanyikan "Reflect" secara langsung dalam format 3D, setelah begitu banyak penantian dan hambatan teknis, menjadi salah satu puncak emosional kariernya di Hololive. Para Chumbuds yang menyaksikan, baik langsung maupun lewat streaming, merasakan kebanggaan dan haru yang sulit dilukiskan. Ini adalah perwujudan dari harapan yang akhirnya menjadi nyata.
7. Kolab Hololive dengan Los Angeles Dodgers
Los Angeles Dodgers adalah salah satu klub bisbol paling bergengsi di dunia, dan sejak kedatangan Shohei Ohtani, perhatian penonton Jepang terhadap klub ini meningkat tajam. Mengingat Jepang punya basis penggemar bisbol yang sangat besar, kolaborasi antara Hololive dan Dodgers terasa seperti langkah yang sangat tepat.
Untuk memeriahkan “Hololive Night” yang digelar pada 5 Juli 2024, Hololive mengirimkan tiga nama besar mereka: Usada Pekora, Hoshimachi Suisei, dan tentu saja, Gawr Gura.
Bagi banyak pengunjung Dodgers Stadium malam itu, ini mungkin terasa seperti persilangan dunia yang tidak mereka duga sebelumnya. Tapi hasilnya? Antrean merchandise kolaborasi mengular panjang bahkan sebelum pertandingan dimulai. Suasana penuh semangat, dengan fans Hololive berdampingan bersama penggemar Dodgers, menciptakan pemandangan yang unik dan viral.
Tapi puncak dari momen ini datang di inning ke-7. Gawr Gura menyanyikan "Take Me Out to the Ball Game."
Suara khas Gura yang imut dan penuh energi menyanyikan lagu klasik bisbol Amerika di tengah stadion legendaris itu menjadi momen surealis namun menggemaskan. Banyak yang tak menyangka akan menyukai kolaborasi semacam ini, sampai mereka melihat dan mendengarnya sendiri.
Dan seolah-olah kehadiran Gura membawa keberuntungan, Dodgers menang malam itu dengan skor 8-5 melawan Milwaukee Brewers. Padahal, hingga akhir inning ke-6, Brewers sempat unggul 5-4, berkat home run dari Rhys Hoskins di inning ke-4. Tapi Dodgers membalikkan keadaan lewat tiga run tambahan di inning 7 dan 8.
Apakah itu efek dari “Take Me Out to the Ball Game” versi Gura? Tidak ada yang bisa membuktikan secara statistik. Tapi para Chumbuds mungkin akan bersumpah, malam itu Sharky membawa hoki.
8. Gawr Gura menyanyikan lagu Sabaton
Di tahun 2020-2021, ketika ada member Hololive yang sedang karaoke stream kadang saya akan melihat ada di chat yang meminta lagu Sabaton.
Seringnya sih usulan itu diabaikan. Dan saya tidak heran. Lagu-lagu band power metal asal Swedia ini punya ciri khas yang sangat kuat: tempo cepat, lirik historikal, dan yang paling susah vokal berat dari Joakim Brodén. Maka tak heran kalau mayoritas member Hololive mengabaikannya.
Tapi ternyata Gura bukan termasuk member Hololive yang mengabaikan usulan itu.
Di tahun 2021, Gura mengejutkan semua orang saat dia membawakan “The Last Stand” dan “Resist and Bite” dalam sesi unarchived karaoke-nya. Bukan hanya satu lagu, tapi dua! Momen ini langsung jadi hidden gem legendaris di kalangan fans, terutama mereka yang juga metalhead.
Apakah dia menyanyikannya dengan presisi teknis layaknya Joakim? Jelas tidak, karakter suara Gura yang ringan dan lembut memang lebih cocok untuk City Pop atau lagu anime ballad. Tapi justru di situlah daya tariknya: mendengar Gura membawakan lagu perang epik dengan suara imutnya. Hype-nya bukan main.
Sayangnya, karena statusnya sebagai unarchived karaoke, stream ini tak bertahan lama dan kini hanya hidup lewat potongan klip fan-made. Banyak fans bahkan tidak tahu kalau ini pernah terjadi, dan ketika tahu, reaksi mereka biasanya satu: "Gura pernah nyanyi lagu Sabaton??"
Momen ini mungkin bukan yang paling monumental dalam kariernya, tapi jelas jadi salah satu yang paling mengejutkan. Dan buat fans Sabaton yang juga fans Hololive, rasanya seperti menemukan harta karun di dasar Atlantis.
9. "Sorairo Days" dengan Matsuri
Sejak 2020, ada satu hal yang sudah jelas dari Gawr Gura: bahwa dia penyanyi yang hebat. Mungkin bukan sampai level teknis Hoshimachi Suisei, Elizabeth Rose Bloodflame, Nerissa Ravencroft, atau Ayunda Risu, namun Gura memiliki aura dan tone yang sangat khas, suara lembut yang bisa menghanyutkan dan terkadang bahkan menembus emosi secara mengejutkan.
Namun pada masa awalnya di Hololive, terutama selama tahun 2020 hingga pertengahan 2021, kesempatan untuk mendengar nyanyian Gura di luar sesi karaoke cukup terbatas. Berbeda dari Calliope Mori yang sejak awal langsung tancap gas merilis lagu orisinal demi lagu orisinal, Gura justru terlihat lebih selektif dan berhati-hati. Lagu orisinal pertamanya, "Reflect," baru dirilis pada 21 Juni 2021, sembilan bulan setelah debutnya.
Menariknya, salah satu momen paling awal untuk mendengar suara Gura dalam konteks musik produksi bukan datang dari kanalnya sendiri, melainkan dari kanal Natsuiro Matsuri. Pada 30 Maret 2021, Matsuri mengunggah cover kolaborasi mereka, lagu dari anime Tengen Toppa Gurren Lagann, "Sorairo Days."
Cover ini langsung mencuri perhatian fans. Kombinasi vokal energik Matsuri dan suara Gura yang lembut namun kuat menciptakan harmoni yang tidak terduga namun sangat cocok untuk semangat lagu tersebut.
Hingga sekarang, video ini telah meraih lebih dari 6,4 juta views di YouTube
10. Spelling Bee
Kenapa saya memasukkan stream "Spelling Bee" dari kanal Amelia Watson ini sebagai salah satu momen epik Gawr Gura?
Karena di paruh akhir tahun 2024, baik Gura maupun Ame sudah mulai jarang tampil live. Fans mulai terbiasa dengan jadwal yang tak menentu, bahkan mengkhawatirkan apakah mereka akan kembali lagi secara reguler.
Maka ketika tiba-tiba muncul pengumuman bahwa duo AmeSame, duo yang sejak 2020 jadi favorit fans karena chemistry mereka yang kuat dan spontan, menjadi host bersama dalam lomba mengeja kata yang ditampilkan di kanal Ame, banyak yang langsung menanti dengan antusias.
Dan hasilnya? Terasa seperti reuni kecil penuh tawa dan kejutan.
Lomba Spelling Bee ini diikuti oleh banyak anggota Hololive EN, termasuk wajah-wajah baru dari Hololive EN Advent dan Justice. Namun yang paling mencuri perhatian tentu saja adalah interaksi antara Gura dan Ame yang terasa natural, jenaka, dan on point dari awal hingga akhir. Meski keduanya sudah lama tak stream rutin, chemistry mereka seolah tak pernah pudar.
Di luar nostalgia dan tawa, stream ini juga memberikan sorotan tak terduga pada para peserta. Yang paling mencuri perhatian? Gigi Murin dari Hololive EN Justice. Sebelum ini, Gigi dikenal fans sebagai gremlin chaos, penuh energi, unpredictable, dan kadang tampak konyol. Tapi di Spelling Bee ini, ia menunjukkan sisi yang benar-benar berbeda. Gigi bukan hanya mampu mengeja kata-kata sulit, tetapi melakukannya dengan penuh percaya diri dan presisi. Bahkan kata sekompleks "Supercalifragilisticexpialidocious" berhasil ia eja dengan sempurna.
Bagi banyak fans Gura, stream ini terasa sangat berharga, bukan hanya karena lucunya momen-momen bareng Ame, tapi juga karena ini menjadi salah satu interaksi besar Gura dengan banyak anggota Hololive EN secara live.
Nah, itulah 10 momen epik Gawr Gura selama perjalanannya di Hololive.
Apakah daftar ini mencakup semuanya? Tentu saja tidak. Gura punya terlalu banyak momen legendaris untuk dirangkum hanya dalam satu daftar. Kalau kita fokus ke stream misalnya, ada stream evaluasi kamar bareng Nanashi Mumei yang berujung jadi obrolan absurd nan kocak, ada interaksinya dengan Kronii yang selalu penuh kejutan, stream A Way Out yang menunjukkan betapa kuatnya chemistry dia dengan Amelia Watson, atau momen ikonik di Minecraft di mana setelah berbagai momen, hal paling signifikan yang ia bangun adalah... satu pintu.
Sekarang, ketika Gura sudah mengumumkan bahwa ia akan lulus dari Hololive, semua momen itu terasa semakin berharga. Mungkin perpisahan ini terasa pahit, apalagi bagi para Chumbuds yang setia menantikan setiap kehadirannya. Tapi tak bisa disangkal, sejak debut di tahun 2020, Gura sudah membuat jutaan orang tersenyum, tertawa, bahkan menangis lewat suara, lelucon, dan kehangatannya.
Kini, saat kita menatap akhir dari satu bab yang indah ini, mungkin yang terbaik adalah merayakan semua yang telah ia berikan. Karena warisan Gura di Hololive tak akan pernah benar-benar hilang, ia akan terus hidup dalam klip, lagu, fanart, kenangan, dan hati para fans.
Bagaimana menurutmu? Apa momen Gawr Gura di Hololive yang paling berkesan bagimu? Tulis di kolom komentar dan mari kita rayakan kenangan bersama.



















