DJ Virtual Crystagella Rilis Single 'Raison d'être' Bersama Dea Dalila

Tak hanya punya virtual YouTuber dengan berbagai personality menarik, Indonesia juga punya seorang virtual DJ yang juga berbakat. Crystagella tidak punya wujud fisik, namun musik yang ia buat sangatlah nyata.

Di tengah situasi new normal saat ini, Crystagella yang punya nama lengkap Diana Kristarium ini merilis single terbarunya yang berjudul "Raison d'être / Reason to Be." Berkolaborasi bersama vokalis Dea Dalila, single terbaru Crystagella ini terasa sangat personal!

1. Raison d'être, alasan sebuah keberadaan

Dok. Venuschrome

Raison d'être secara singkat memiliki arti "alasan sebuah keberadaan." Krista menjabarkan makna dari raison d'être versinya sendiri dimana segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan representasi dari harapan setiap individu dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka.

"Pada dasarnya, seluruh umat manusia memiliki hak dasar yang sama untuk menjalani hidup, memenuhi harapan, dan menggapai cita-citanya, terlepas dari berbagai perbedaan yang dimiliki dari setiap individunya,” lanjut Krista.

Baca Juga: Ada Virtual YouTuber Sebelum Kizuna Ai! Ini 8 Fakta Vtuber Mimimi!

2. Keinginan Krista yang maya untuk bisa eksis di dunia nyata

Dok. Venuschrome

Lewat lagu "Raison d'être / Reason to Be" yang dinyanyikan oleh vokalis Dea Dalila ini. Krista mengungkapkan harapannya untuk bisa eksis di dunia nyata dan merasakan berbagai macam emosi yang dialami manusia pada umumnya.

“Segala harapan besar selalu diawali dengan ‘berimajinasi’, sehingga dengan imajinasi itulah makna dialogis tercipta untuk menghubungkan batasan meliputi jagat ruang dan waktu," ujar Krista. "Keterbatasan dan perbedaan bukanlah sebuah penghalang untuk mewujudkan mimpi dan harapan tersebut.”

3. Musik synthwave dengan pesan mendalam

Merupakan departure dari single sebelumnya "Stardust," "Raison d'être / Reason to Be" sebagai side A dari single terbaru Crystagella ini menampilkan warna musik synthwave yang dipadukan dengan unsur orkestral sehingga harmonisasinya menonjolkan unsur melankolis. Bagian reff berbahasa Jepang "Ningen ni naritai / Ningen ni naritai / Honto ni kanjitai" benar-benar menggambarkan keinginan Krista untuk menjadi nyata.

Sementara itu side B berjudul "Collision Stars" merupakan track instrumental dengan nuansa immersive namun tak melupakan unsur synthwave-nya sehingga menampilkan kesan dua musik berbeda yang bertubrukan menjadi satu. Krista yang juga punya penampilan crossover bersama virtual YouTuber Evelyn ini meyebutkan konsep "Collision Stars" dimana bintang-bintang saling bertabrakan sehingga menciptakan sebuah realitas baru.

Penasaran kan dengan lagu-lagu terbaru Crystagella? Kamu bisa mendengarkan "Raison d'être / Reason to Be" dan "Collision Stars" di Spotify, Deezer, Apple Music, YouTube, dan platform musik digital lainnya.

Baca Juga: Ingat Mereka? 10 Potret Grup Musik Era Lawas yang Pernah Tenar