Aww, Proyek Cool Japan Ternyata Tidak Sesuai dengan Harapan
Menurut koran finansial dan bisnis dari Jepang Nikkei melaporkan banyak proyek Cool Japan gagal dan merugi. Kenapa bisa seperti itu ya.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut koran finansial dan bisnis dari Jepang Nikkei melaporkan banyak proyek Cool Japan gagal dan merugi. Kenapa bisa seperti itu ya.
Koran finansial dan bisnis dari Jepang Nikkei melaporkan pada hari Senin, 6 November 2017 melaporkan bahwa sebagian besar pendanaan Cool Japan Fund Inc., perusahaan swasta yang dibuat oleh pemerintah Jepang untuk mendanai proyek-proyek yang masuk ke program “Cool Japan” di bawah rata-rata dan menunjukkan hasil yang cukup mengecewakan.
Laporan tersebut menyatakan bahwa, menurut dokumen internal, 10 dari 18 pendanaan yang sudah ditetapkan pada tahun lalu tidak berhasil dan merugi. Laporan tersebut juga menuding bahwa banyak proyek gagal diakibatkan kepemimpinan perusahaan Jepang.
[duniaku_baca_juga]
Artikel tersebut memberi contoh, dengan Cool Japan Fund Inc. yang seharusnya menghabiskan 250 juta yen (sekitar Rp26 miliar) untuk bekerjasama dengan konsorsium bisnis Nagasaki untuk mengakuisisi 50% saham dalam sebuah bisnis untuk mengoperasikan kafe yang mengkhususkan diri pada teh Jepang di Amerika Serikat.
Bisnis ini membuka cabang pertamanya di tahun 2016, namun setelah gagal mendapatkan izin yang diperlukan, perusahaan tersebut mulai beroperasi sebagai bisnis take-out atau bisnis di kios kecil.
Laporan tersebut mengklaim bahwa konsorsium yang berbasis di Nagasaki mengajukan arbitrase atas sengketa bisnis ini pada bulan September untuk memutuskan pendanaan tersebut setelah hubungan dengan Cool Japan Fund Inc. hancur karena hasilnya tidak sesuai ekspektasi dan merugi.
[duniaku_adsense]
Laporan tersebut juga mencatat bahwa Cool Japan memberikan pendanaan sebesar 4,4 milyar yen (sekitar Rp450 milyar) untuk WakuWaku Japan, sebuah saluran hiburan yang menyiarkan hiburan Jepang dan beroperasi di Asia Timur dan Tenggara. Saluran tersebut telah mengalami kerugian hampir 4 miliar yen (sekitar Rp. 420 milyar) selama dua tahun terakhir.
Kementerian Keuangan Jepang mengalokasikan 45,9 miliar yen (Rp5 triliun) untuk pendanaan program "Cool Japan" untuk tahun 2017, angka ini meningkat 22% dari tahun lalu.
"Cool Japan" adalah sebuah program yang didukung oleh pemerintah Jepang dan berbagai perusahaan yang mempromosikan budaya Jepang modern seperti anime dan manga di luar negeri.
Program ini berkisar pada pemikiran bahwa kekuatan Jepang dalam urusan bisnis dan internasional terletak pada anime, manga, film, fashion, bidang seni dan hiburan Jepang lainnya.
[read_more id="345798"]
Penyebab gagalnya program Cool Japan di luar akibat perusahaan Jepang yang masih kaku dan tidak bisa mendelegasikan semua urusan ke kantor cabangnya. Permasalahan birokrasi dan sensitivitas mereka akan hak cipta juga menjadi biang keladi dari gagalnya program Cool Japan ini.
Diedit oleh Doni Jaelani