Cina Akan Mengambil Alih Industri Anime Jepang Sebentar Lagi?
Bombardir investor dan industri dari Cina bukan hanya dari bidang teknologi seperti e-commerce saja tetapi industri anime Jepang bisa disalip oleh negeri tirai bambu ini jika tidak segera mempersiapkan diri.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bombardir investor dan industri dari Cina bukan hanya dari bidang teknologi seperti e-commerce saja, tetapi industri anime Jepang bisa disalip oleh negeri tirai bambu ini jika tidak segera mempersiapkan diri.
Sudah menjadi pengetahuan umum jika anime adalah kepunyaan Jepang dan sudah identik dengan Jepang (kecuali jika kamu masih menganggap bahwa anime dan kartun Amerika itu berbeda maka itu lain soal).
Jepang berhasil mengekspor karya animenya ke seluruh dunia dari dulu sampai sekarang. Tetapi industri anime Jepang mulai dari sekarang harus sudah berhati-hati di era persaingan global yang semakin panas ini.
[duniaku_baca_juga]
Industri anime Jepang harus bersiap-siap menghadapi gempuran industri anime dari Cina, jika industri anime Jepang tidak cepat menanggapi hal ini maka Cina akan menguasai industri anime menggantikan pemilik asli budaya tersebut yaitu Jepang.
[duniaku_adsense]
Pengamatan ini diutarakan oleh produser dari sebuah serial yang fenomenal di tahun 2017 yaitu Kemono Friends bernama Yoshitada Fukuhara lewat cuitan di akun Twitter-nya.
https://twitter.com/fukuhara_ystd/status/937857727174340609
Ia menyampaikan bahwa Cina akan mengambil alih industri anime Jepang dalam waktu tiga tahun dari segi produksi dan lima sampai sepuluh tahun dari segi kemampuan. Fukuhara mengatakan bahwa Cina sudah melampaui Jepang dalam jumlah kuantitas produksi dan teknik animasi 2D dan 3D mereka.
Video dari salah satu anime buatan Cina berjudul Hitori no Shita The Outcast
[youtube_embed id="_h-HJ7Sy98M"]
Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa Jepang masih mempunyai kuasa terutama di bagian cerita. Cerita anime Cina masih terpusat di cerita anak-anak sedangkan anime Jepang mempunyai cerita yang lebih dewasa dan kompleks yang mampu dinikmati oleh penonton dari luar Jepang.
Salah satu anime buatan Cina Cupid Chocolate[/caption]
Fukuhara mengatakan bahwa meskipun sekarang Cina masih belajar dari Jepang, bukan tidak mungkin mereka akan lebih pintar dari Jepang karena mampu menyerap lebih banyak ilmu dari sang guru.
[read_more id="338216"]
Bukan hanya industri anime Jepang yang sedang menurun belakangan, industri Jepang lainnya seperti mobil dan elektronik juga sedang menurun drastis. Serbuan barang elektronik dari Cina yang lebih murah seolah menggantikan produk Jepang yang sudah turun temurun menemani berbagai rumah di seluruh dunia.
Salah satu anime buatan Cina Nuwa Chengzhang Riji[/caption]
Meskipun demikian Fukuhara menyampaikan ada dua hal yang bisa menyelamatkan ekonomi kreatif Jepang di tengah arus disrupsi yang gila-gilaan seperti sekarang yaitu anime dan makanan Jepang.
Hmmmm, apakah prediksi Fukuhara tentang industri anime Jepang akan terjadi dalam waktu dekat? Mari kita lihat bersama.
Diedit oleh Doni Jaelani