JKT48 Special Concert Full House, Penuh Kejutan!

Pada konser Full House kemarin, ribuan penggemar benar-benar memadati kawasan Istora Senayan dengan penuh antusias. Meskipun konser baru dimulai pukul 7 malam, banyak fans yang sudah datang sejak siang hari. Mereka rela antre panjang demi memastikan bisa mendapatkan merchandise yang dijual di venue.

Semangat penggemar makin terasa ketika saya masuk kedalam venue Istora Senayan. Para penggemar terlihat antusias, sebagian sudah membawa lightstick di tangan, siap menyambut penampilan JKT48. Ketika penampilan dimulai, suara gemuruh langsung memenuhi ruangan.

Banyak penggemar yang meneriakan nama Oshi mereka dan hampir di setiap lagu, para penggemar kompak bernyanyi bersama.

Salah satu momen paling ditunggu dalam konser ini adalah pengumuman resmi judul setlist orisinal pertama JKT48, yang diberi nama "Pertaruhan Cinta." Pengumuman ini disambut meriah oleh para penggemar yang sudah lama menantikan karya orisinal dari idol group tersebut.

Tak hanya itu, beberapa lagu baru dari katalog orisinal JKT48 ini juga dibawakan secara langsung dengan aransemen penuh. Lagu-lagu seperti "GO AND FIGHT!", "Raja Hati", "Ada Aku!", "Dream", "Dahulu", dan "Percik Kecil" memberi warna baru bagi JKT48 terutama lewat kolaborasi dengan berbagai musisi dan komposer ternama.

Mengusung konsep JKT48 and All Friends, konser ini menghadirkan kejutan istimewa lewat kolaborasi dengan tiga musisi ternama: Andi Rianto, Isyana Sarasvati, dan Bernadya. Kolaborasi ini jadi salah satu bagian paling berkesan sepanjang malam kemarin.

Lagu berjudul “Dream” yang berkolaborasi bersama Isyana Sarasvati memberikan sentuhan khas Isyana yang bikin lagu ini terdengar lebih bersemangat. Komposer ternama Andi Rianto juga turut ambil bagian lewat lagu “Dahulu”, yang ia aransemen bersama Monti Tiwa. Aransemen orkestra yang khas membuat lagu ini terasa lebih emosional dan megah saat dibawakan di atas panggung.

Dan yang paling membuat saya terkejut adalah kolaborasi JKT48 dan Bernadya. Bernadya menjadi special guest pada konser tersebut yang tidak diumumkan sebelumnya. Lagu “Percik Kecil” yang diciptakan Bernadya terdengar sangat lembut dan menyentuh, dan bahkan Ia mengenakan Seifuku atau kostum ala JKT48 saat tampil di panggung.

Salah satu momen yang cukup mengharukan di konser Full House adalah saat JKT48 mempersembahkan penampilan khusus untuk mengenang musisi dan komposer Gusti Irwan Wibowo atau biasa dikenal Gustiwiw, musisi yang pernah terlibat dalam proses kreatif mereka.

Momen penghormatan untuk Gustiwiw disampaikan lewat lagu “Ada Aku!”, salah satu karya ciptaannya yang dibawakan secara langsung di atas panggung. Meski lagu ini punya aransemen yang bersemangat dan penuh energi, suasana mendadak menjadi haru ketika foto mendiang ditampilkan di layar besar.

Di penghujung konser Full House pada malam 26 Juli 2025, suasana yang sebelumnya penuh energi berubah menjadi haru. Shania Gracia, kapten JKT48 sejak Mei 2024 dan salah satu member senior generasi ke-3, secara resmi mengumumkan akan lulus (graduate) dari JKT48 setelah lebih dari 11 tahun berkarier sejak debut pada tahun 2014.

Gracia mengumumkan kelulusannya usai membagikan kabar perilisan setlist orisinal JKT48 berjudul “Pertaruhan Cinta” yang akan dirilis September 2025. Ia mengaku setlist tersebut menjadi alasan kuat untuk terus bertahan.

Momen ini pun disambut haru oleh penggemar dan member lain, mengubah suasana konser yang semula meriah menjadi penuh kehangatan dan keharuan.

Itulah pengalaman saya di Special Concert JKT48 Full House. Bagaimana menurutmu?

Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku