Mengharukan! Pria Ini Bertemu dengan Game Pokemon Green Miliknya Setelah 18 Tahun!

Sebuah kisah mengharukan....

Mengharukan! Pria Ini Bertemu dengan Game Pokemon Green Miliknya Setelah 18 Tahun!

Mengharukan! Pria Ini Bertemu dengan Game Pokemon Green Miliknya Setelah 18 Tahun!

Banyak yang mengatakan hal-hal luar biasa bisa terjadi di internet saat ini. Siapa yang mengira jika barang kita yang hilang 18 tahun lalu bisa saja kita temukan di internet. Inilah yang terjadi dengan gamer asal Jepang yang hampir reuni dengan game Pokemon Green miliknya.

Apa ada dari kalian yang saat kecil gemar menuliskan nama kalian di barang-barang milik kalian? Jika ya, sepertinya hal ini bisa berguna dan layak dicontohkan ke anak-anak kita nantinya. Berkat kebiasaannya menulis nama di barangnya jugalah, Tanaka Yuki, pria asal Jepang hampir mendapatkan kembali game Pokemon Green miliknya yang hilang 18 tahun lalu.

Mengharukan! Pria Ini Bertemu dengan Game Pokemon Green Miliknya Setelah 18 Tahun!

Tanaka Yuki mendapatkan Pokemon Green miliknya sebagai hadiah saat ia berulang tahun ke-5. Pada saat berumur 7 tahun tanpa sengaja cartridge game ini terjatuh dari Game Boy miliknya saat ia datang ke Disney Land bersama keluarganya. Kendati telah mencari seharian, ia tak dapat menemukan game kesayangannya ini.

Siapa yang akan mengira jika game favorit Tanaka ini akan muncul di situs jual-beli internet. Bukan situs jual- beli Jepang, namun di Amazon bagian Amerika. Yah, game ini telah menempuh perjalanan super jauh yang hampir tidak masuk akal untuk game yang hilang.

Mengharukan! Pria Ini Bertemu dengan Game Pokemon Green Miliknya Setelah 18 Tahun!

Seorang user Amazon, Jeramy memposting sebuah [outbound_link text="review" link="http://www.amazon.com/review/R2Q6PG6GFD4NCZ/"] mengenai Pokemon Green versi Jepang yang baru saja ia beli. Kendati game ini masih berjalan dengan baik, namun ia kecewa karena terdapat coretan di bagian belakang cartridge game ini. Padahal sang penjual mengatakan bahwa meski bekas, game ini "terlihat" seperti baru. "Di belakangnya terdapat coretan aneh, sudah kucoba hapus namun tulisannya tidak hilang dan malah jadi berwarna ungu.", begitulah tulis Jeremy dalam komplainnya di page sang penjual. Sebagai bukti ia pun menyertakan beberapa fokto dari game tersebut.

Tanpa sengaja, salah satu netizen Jepang melihat review Jeremy tersebut. Ternyata tulisan aneh yang dimaksud tersebut adalah hiragana dan merupakan nama dari pemilik asli game tersebut.

Mengharukan! Pria Ini Bertemu dengan Game Pokemon Green Miliknya Setelah 18 Tahun! Tertulis: Tanaka Yuki[/caption]

Pada 14 April netizen tersebut pun memposting gambar tersebut di akun twitter miliknya.

[embedly url="https://twitter.com/KgPravda/status/720474919075753986"]

"Tanaka Yuki-kun, bagaimana kabarmu? Harta berhargamu, Pokemon Green saat ini ada di Amazon Amerika, sebuah versi Jepang asli. Seperti yang ada di gambar. Saat ini ia pun masih menghibur orang-orang dengan baik."

Postingan yang cukup viral ini akhirnya sampai ke pemilik asli game ini. Ya, Tanaka Yuki yang terpisah dengan Pokemon Green miliknya saat 7 tahun atau tepatnya sekitar 18 tahun yang lalu. Ia mengenali game dan tulisan di belakangnya. Tanaka pun mencoba menghubungi Jeremy dan bahkan memposting tweet dalam bahasa Inggris, berharap Jeremy membacanya.

[embedly url="https://twitter.com/gorox2darax2/status/720548985375555584"]

[embedly url="https://twitter.com/gorox2darax2/status/720549165432877060"]

Sehari kemudian Jeremy pun membalas pesan dari Tanaka. Karena sadar Jeremy kurang puas dengan game yang ia terima, jelas Tanaka berharap harta karun masa kecilnya ini bisa kembali ke tangannya. Namun, sayang sekali kadang kehidupan memang kejam....

[embedly url="https://twitter.com/gorox2darax2/status/720872057345433600"]

Sayangnya, Jeremy telah mengembalikan game tersebut ke penjualnya dan meminta refund karena barang yang ia terima tidak sesuai dengan ekspektasinya. Tanaka pun memposting percakapannya dengan Jeremy dan menulis di twitter "Yak, mulai dari awal lagi...". Yah, rasanya memang lebih sulit jika harus meminta atau bahkan membeli barang tersebut dari penjualnya. Walaupun tetap pertanyaan bagaimana game tersebut bisa sampai di Amerika masih menjadi pertanyaan utama.

Paling tidak dari kisah ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa memberi nama pada barang kesayangan kita bisa membuat kita bertemu kembali dengan barang yang hilang. Seperti kisah Tanaka dan Pokemon Green miliknya ini. Kendati gagal reuni dengan game favoritnya di masa kecil ini tentunya Tanaka sudah cukup bahagia melihat gamenya ternyata masih baik-baik saja dan berguna bagi orang lain.

[outbound_link text="source" link="http://nlab.itmedia.co.jp/nl/articles/1604/14/news159.html"] via [outbound_link text="RocketNews" link="http://en.rocketnews24.com/2016/04/15/japanese-gamer-finds-lost-copy-of-pokemon-green-after-18-years-comes-so-close-to-a-happy-ending/"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU