Pikachu Termasuk! Ini Dia 7 Pokemon yang Kalau Evolusi Makin Lemah!
Mentang-mentang maskot, abangnya juga dikalahin! Terus ngapain ada evolusinya?!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya, setelah berevolusi maka Pokemon tertentu bisa bertambah kekuatannya. Tapi ternyata tidak semua, loh! Ada beberapa Pokemon yang malah kalau evolusi makin lemah. Pokemon apa saja itu? Simak daftar 7 Pokemon yang makin lemah setelah evolusi oleh duniaku.net berikut ini!
Sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]
Loh, kenapa Chansey kalau evolusi makin lemah?
Alasannya sederhana: Eviolite. Eviolite adalah jenis item yang hanya bisa diberikan pada Pokemon yang masih bisa berevolusi. Pokemon yang dilengkapi dengan Eviolite semua status pertahanannya (Defense dan Special Defense) akan bertambah menjadi 1.5 kalinya atau lebih besar 50% dari nilai dasarnya.
Dengan menggunakan item Eviolite, nilai pertahanan Chansey dapat melampaui Blissey yang merupakan hasil evolusi dari Chansey. Blissey sendiri nilai pertahannya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Chansey, jadi Eviolite sanggup membuat Chansey mengungguli Blissey.
Tujuan utama dari pemakaian Chansey dan Blissey sendiri dalam pertarungan sebenarnya adalah nilai pertahanannya yang besar, jadi tentunya akan lebih efektif menggunakan Chansey dengan Eviolite daripada Blissey, bukan?
Dengan kata lain, Chansey dengan Eviolite lebih berguna digunakan dalam pertarungan antar Pokemon dibandingkan hasil evolusinya karena Blissey tidak mampu menggunakan Eviolite.
Sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]
Untuk nomor 2 dan 3 mungkin tak perlu dipertanyakan lagi, Caterpie dan Weedle!
Kedua Pokemon ini cukup terkenal di kalangan pemain gim Pokemon karena mereka adalah jenis pokemon ulat yang muncul di awal permainan Pokemon generasi pertama. Mereka juga berevolusi dalam tahapan yang mirip, yaitu dari ulat, kemudian kepompong, lalu menjadi bentuk terakhirnya.
Mungkin bagi pemain gim Pokemon sudah tak asing lagi kalau Caterpie berevolusi menjadi Metapod dan Weedle berevolusi menjadi Kakuna. Kedua Pokemon tersebut setelah berevolusi hanya mampu mempelajari move bernama Harden.
Pada dasarnya Harden hanya memperkuat nilai Defense Pokemon sehingga baik Kakuna ataupun Metapod tak akan bisa menyerang sama sekali. Satu-satunya jalan bagi Kakuna dan Metapod memakai move untuk menyerang adalah dengan menghabiskan PP untuk kemudian menggunakan Struggle.
Atas alasan inilah kebanyakan pemain gim Pokemon menangkap Caterpie atau Weedle lebih dulu karena setidaknya kedua Pokemon tersebut dapat mempelajari move untuk menyerang yang kemudian bisa terbawa sampai hasil evolusinya.
Jika kalian mencoba menangkap wujud evolusinya langsung (Metapod dan Kakuna), bersiap-siaplah kesulitan melanjutkan mereka ke tahap evolusi berikutnya hanya dengan Harden!
Sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]
Pokemon berikutnya yang mendapatkan hasil evolusi makin lemah adalah Vigoroth! Loh? Bukannya Slaking sebenarnya kuat?
Kalau dilihat statusnya saja memang kekuatan Slaking tak perlu dipertanyakan lagi, tapi Ability yang dimiliki Slaking ini sangatlah mengganggu jika digunakan di pertarungan.
Seperti namanya, Slaking memiliki Ability bernama Truant yang memaksa Slaking untuk merelakan setiap satu putaran. Dengan kata lain, Slaking baru bisa bergerak atau menggunakan move setiap dua putaran. Hal ini tentu membuat Slaking bisa dibilang Pokemon yang sangat lambat dalam pertarungan.
Memang kita bisa mengakali ability ini dengan menggantinya di tengah pertarungan seperti memakai Skill Swap atau Gastro Acid, tapi hal ini tentu tidak efektif karena kita hanya bisa memakainya di Double Battle dan memakai move tersebut pada Pokemon sendiri.
Belum lagi kalau kita gagal dan harus beristirahat selama satu putaran, putaran berikutnya bisa saja lawan menggunakan move seperti Fly untuk menghindari serangan atau memakai Protect untuk melindungi Pokemon dari serangan apapun.
Dari sisi manapun rasanya memakai Vigoroth jauh lebih efektif, bukan?
sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]
Ternyata Pikachu juga lebih kuat dari Raichu! Masa sih?
Pikachu bisa dibilang kalau evolusi makin lemah ini bukan semata-mata karena Ash di anime Pokemon juga tidak mau melihat Pikachu berevolusi, tapi ada beberapa alasan tertentu yang membuat Pikachu bisa dianggap lebih kuat daripada Raichu.
Pertama, Pikachu memiliki item khusus bernama Light Ball. Light Ball ini mampu menggandakan nilai serangan yang dimiliki Pikachu (Attack dan Special Attack). Hanya menggunakan satu item itu saja Pikachu sanggup mengungguli Raichu di gim Pokemon.
Bukan cuma itu, Pikachu juga memiliki Z-Move khusus untuknya. Jika Pikachu mempelajari move bernama Volt Tackle dan pemain juga memiliki item Pikanium-Z, Pikachu dapat menggunakan Z-move khusus untuk Pikachu dengan nama Catastropika.
Oh, Pikachu milik kalian adalah jenis yang memakai topi dan tidak bisa menggunakan Catastropika? Masih ada jurus Z-Move 10.000.000 Volt Thunderbolt jika memakai Pikashunium-Z. Tapi sebelumnya Pikachu tersebut harus sudah mempelajari move Thunderbolt.
Sebagai maskot dari waralaba Pokemon itu sendiri, tak mengherankan memang kalau dia tak perlu berevolusi untuk jadi kuat. Tapi sejak kemunculan Alolan Raichu, keunggulan Pikachu dibanding hasil evolusinya masih bisa diperdebatkan lagi karena Alolan Raichu juga cukup kuat dibandingkan Raichu biasa.
Sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]
Pokemon berikutnya yang kalau melakukan evolusi makin lemah adalah Porygon2!
Porygon2 ini bisa dibilang salah satu kasus yang unik karena nilai Defense dan Special Defense dari Porygon2 justru lebih unggul daripada hasil evolusinya, Porygon-Z. Porygon-Z lebih kuat daripada Porygon2 kalau dilihat dari nilai Special Attack dan Speed miliknya. Tapi itu pun nilai Speed milik Porygon-Z masih tergolong rendah.
Porygon-Z meski memiliki nilai Special Attack yang tinggi, untuk digunakan sebagai Pokemon sweeper rasanya kurang pas karena dia adalah Pokemon tipe Normal yang jarang memiliki STAB (Same Type Attack Bonus) dan tidak memiliki keunggulan dibanding tipe Pokemon manapun.
Tapi kalau berbicara masalah pertahanan, Porygon2 adalah jenis Pokemon yang cukup kuat. Apalagi dengan menggunakan Eviolite seperti Chansey sebelumnya, nilai pertahanan Porygon2 yang sedari awal memang sudah unggul mampu ditingkatkan sampai melebihi Porygon-Z lebih jauh lagi.
Sumber: dokumentasi duniaku.net[/caption]
Sebenarnya yang terakhir ini masih bisa diperdebatkan, tergantung pemain gim lebih cenderung yang mana. Tapi penulis pribadi merasa Type: Null kalau evolusi makin lemah karena alasan Type: Null sangat cocok digunakan untuk bertahan.
Kurang lebih mirip dengan Porygon2 dan Chansey, Type: Null juga memiliki potensi untuk mengungguli Silvally yang merupakan hasil evolusinya dengan menggunakan Eviolite. Apalagi nilai Defense dan Special Defense Type:Null tidak berubah bahkan setelah berevolusi menjadi Silvally.
Alasan lain kenapa Type: Null lebih cocok digunakan sebagai pokemon pertahanan adalah karena dia memiliki Ability bernama Battle Armor. Kemampuan khusus Type: Null ini mampu mencegah siapapun menyerang Type: Null dengan critical hit bahkan jika serangan itu seharusnya selalu mendaratkan critical hit.
Dibandingkan Silvally memang rentang serangan yang bisa dipelajari Type: Null cenderung lebih sedikit, tapi menurut penulis serangan Type: Null sudah cukup variatif. Apalagi dengan Battle Armor dan Eviolite, Type: Null cukup bisa membuat lawan kerepotan dengan kombinasi pertahanan dan variasi serangannya.
Jadi kira-kira itu tadi 7 Pokemon yang kalau melakukan evolusi makin lemah, tidak seperti kebanyakan Pokemon lainnya. Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa berikan tanggapan kalian di kolom komentar, ya!