Liputan Final Asia PESLeague 2015: Indonesia Gagal untuk Bangkit!
Semoga bisa bangkit di event-event selanjutnya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Putaran final Asia PESLeague baru aja selesai digelar Sabtu, 9 Mei kemarin. Hasil akhir dari final kompetisi PES/WE tingkat Asia ini pun sudah diperoleh, dimana Robin sebagai wakil dari Indonesia harus mengakui ketangguhan Bossui Rojikurn, pemain asal Thailand. Robin kalah cukup telak di partai final dengan skor 6-2.
Sejak diumumkan ajang ini, komunitas PES/WE seantero Asia, khususnya kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia begitu bergairah. Begitu banyak kicauan bahkan komen tentang dukungan komunitas kepada wakil setiap negara yang bertanding dalam putaran Final Asia PES League. Berikut ini adalah ringkasan statistik dari para finalis yang tampil di putaran final kemarin.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/06/wakil-indonesia-final-asia-pesleague/" title="Liga Sepak Bola Berhenti, Tetapi Pemain Indonesia Ini Bisa Tampil di Final Asia!"]
Terlihat secara statistik dan angka, Robin memang berada jauh di bawah ketiga pemain lainnya. Tetapi seperti kata pepatah kalau bola itu bundar, maka hasil akhir pun tidak bisa diprediksi berdasarkan hitungan matematika. Sejak jam 7 malam, pihak Maenbola selaku organizer putaran Final Asia PESLeague ini sudah berkoordinasi dengan setiap pemain untuk mempersiapkan perlengkapan dan menguji kualitas jaringan, karena memang pertandingan diselenggarakan secara online. Jadwal semula partai semi-final akan digelar mulai pukul 20.00WIB, namun karena permintaan para pemain yang sudah siap dan mulai merasakan ketegangan yang semakin besar (karena lama menunggu), maka pemain memutuskan untuk memainkan partai semi-final lebih awal. Kira-kira pukul 7.45 partai semi-final antara Robin v Afiq sudah dimulai, disusul oleh partai semi-final antara Bossui v Khairul yg dimulai sekitar pukul 8.10.
Banyak anggota komunitas PES/WE yang menanyakan kanal streaming untuk partai-partai di putaran final Asia PESLeague ini. Namun sangat disayangkan memang, pihak penyelenggara tidak bisa menyediakannya, sehingga partai sekelas ini tidak dapat ditonton langsung oleh para pecinta PES/WE. Bagi para pemilik game PES/WE hanya dapat menyaksikan update skor pertandingan putaran Final Asia PESLeague ini secara langsung melalui server online yang tersedia di dalam game. Berikut ini adalah hasil lengkap partai semi-final yang sudah dilangsungkan pada hari Sabtu, 9 Mei 2015 kemarin.
Match 1: Bossui (Thailand) v Khairul Amin (Malaysia)
Leg 1: 3-2, Leg 2: 3-3, Aggregate 6-5, sehingga kemenangan untuk Bossui
Match 2: Robin (Indonesia) v Afiq Joe (Malaysia)
Leg 1: 3-3, Leg 2: 3-4, Aggregate 7-6, sehingga kemenangan untuk Robin
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/07/maenbola-komunitas-pes-we-indonesia/" title="MaenBola, Ingin Harumkan Nama Indonesia di Mata Dunia Melalui Sepak Bola Digital!"]
Putaran final mempertemukan Robin v Bossui, dimana Robin bertindak sebagai HOME sesuai hasil undian yang telah dilakukan pada Hari Selasa, 5-Mei 2015. Partai final dimulai pukul 21.15, dan di babak pertama Robin tertinggal tipis dengan skor 3-2. Memasuki babak kedua menit ke- 65, Robin kebobolan lagi dan skor berubah menjadi 4-2. "Dan ini adalah salah satu penyebab hilangnya momentum," celetuk Robin seperti dikutip dari MaenBola. Permainan terbuka Robin untuk mencoba menyusul ketinggalan justru berakibat serangan-serangan balik yang berbuah gol lebih banyak bagi Bossui. Hasil akhir Bossui menang atas Robin dengan skor cukup telak, 6-2 dan membawa pemain asal Thailand ini menjadi juara sekaligus wakil Asia di ajang PES World Finals yang akan digelar bersamaan dengan Final Champions League pada tanggal 6 Juni 2015 di Berlin, Jerman.
"Meski hati kecil ini pengen banget Indonesia yang lolos ke Berlin, tapi kami dengan besar hati & bangga mendukung Bossui Roijukrn sebagai JUARA sekaligus WAKIL ASIA di ajang #PESWORLDFINALS, Berlin," tulis Valentinus Sanusi, founder dari MaenBola seperti dikutip dari status Facebook-nya. Ya, meski Indonesia kalah di partai final dan tidak berhasil lolos ke putaran final dunia, tapi ajang kali ini merupakan awal dari sebuah babak baru bagi komunitas PES/WE di Indonesia, bahkan Asia. Besar harapan komunitas PES/WE Indonesia & Asia agar gelaran event tahunan ini akan terus berkembang semakin lebih baik ke depannya, dan lebih banyak lagi merangkul semua kalangan komunitas PES/WE di Asia untuk mengikuti event ini.
[embed_FB urlpost="https://www.facebook.com/valent.maenbola/posts/10152960231428892" width="600"]
Sukses & maju terus komunitas PES/WE Indonesia!